Bukit Asam Ikut Teken Piagam Menoreh untuk Dukung Rehabilitasi DAS

Senin, 23 September 2024 13:43 WIB

VP Pengelolaan Lingkungan dan Penunjang Tambang PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Amarudin menandatangani Piagam Menoreh "Collaboration for Sustainability", di Desa Ngadi Rejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis 19 September 2024. Dok Bukit Asam

INFO NASIONAL - PT Bukit Asam Tbk turut menandatangani Piagam Menoreh "Collaboration for Sustainability" di Desa Ngadi Rejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Kamis, 19 September 2024. Salah satu tujuan piagam ini terkait rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS).

Piagam Menoreh merupakan bentuk komitmen sembilan perusahaan dalam menjaga lingkungan. Kegiatannya antara lain menjamin keberhasilan reklamasi hutan dalam rangka rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS), serta pemanfaatan dan pengelolaan berkelanjutan setelah serah terima setelah serah terima kepada Kelompok Tani Hutan (KTH) di Kawasan Bukit Menoreh.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Konservasi Tanah dan Air Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK) Zainal Arifin, Direktur Rehabilitasi Hutan KLHK Nikolas Nugroho Surjobasuindro, Direktur Bina Rencana Pemanfaatan KLHK Hendro Widjanarko, Kepala DLHK Provinsi Jawa Tengah Widi Hartanto, Kepala Dishut Provinsi Kalimantan Tengah Fathimatuzzahra, Kepala Dishut Kalimantan Timur H Joko Istanto, dan Kepala BPDAS Serayu Opak Progo Rochimah Nugrahin.

Sedangkan PT Bukit Asam diwakili oleh VP Pengelolaan Lingkungan & Penunjang Tambang Amarudin. Adapun KLHK diwakili oleh Dyah Murtiningsih, Direktur Jenderal Pengelolaan DAS & Rehabilitasi Hutan, sebagai pihak yang mengetahui.

"Rehabilitasi DAS di Kawasan Bukit Menoreh diharapkan dapat menjadi tolok ukur pelaksanaan rehabilitasi DAS nasional, terutama dalam memastikan keberlanjutan pengelolaan area reklamasi dan rehabilitasi melalui penguatan kelembagaan Kelompok Tani hutan dan desa, serta memfasilitasi bertemunya produsen dengan pembeli hasil-hasil rehabilitasi DAS guna meyakinkan masyarakat dalam pemasaran hasil-hasil rehabilitasi DAS," kata Dyah Murtiningsih.

Adapun, menurut Dyah, Festival Collaboration for Sustainability, di kawasan Menoreh menjadi salah satu bentuk pembelajaran untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kolaborasi multipihak untuk keberlanjutan reklamasi hutan dan rehabilitasi DAS.

Advertising
Advertising

Selain itu, PT Bukit Asam turut menandatangani komitmen multi pihak "Collaboration for Sustainability". Komitmen ini untuk melaksanakan kolaborasi meningkatkan pemberdayaan masyarakat demi keberlanjutan pemanfaatan dan pengelolaan hasil reklamasi hutan dan rehabilitasi DAS setelah serah terima kepada KTH di Kawasan Bukit Menoreh.

Dalam kolaborasi ini, kegiatan yang dilakukan antara lain pelatihan budidaya tanaman agroforestry, pelatihan penanganan pasca-panen, bimbingan teknis pengelolaan agrowisata tanaman buah, pelatihan peningkatan mutu hasil panen, penguatan kelembagaan KTH, pelatihan manajemen keuangan, pelatihan pengolahan produk turunan, pelatihan digital marketing, dan pemasaran hasil sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Komitmen tersebut ditandatangani oleh lima perusahaan pertambangan dan energi, termasuk PTBA, serta perwakilan dari KTH Gotong Royong, KTH Murakabi II, KTH Sumber Sari, KTH Gapoktanhut Banjarsari, KTH Bogasari, Yayasan Alpukat/Durian Nusantara, Pusat Buah dan Bibit Alpukat, PT Jaya Senang Selalu. Sedangkan mewakili KLHK, Dyah Murtiningsih, Direktur Jenderal Pengelolaan DAS & Rehabilitasi Hutan KLHK, ikut tanda tangan sebagai pihak yang mengetahui.

"Kolaborasi multipihak ini adalah wujud komitmen PT Bukit Asam untuk pembangunan yang berkelanjutan dalam mengawal masa transisi setelah proses penananaman, dilanjutkan dengan penguatan kapabilitas masyarakat dalam pengolahan pasca-panen hingga pemasaran produk terutama pasar digital, sehingga masyarakat lebih siap menghadapi tantangan ke depan," kata VP Pengelolaan Lingkungan dan Penunjang Tambang PT Bukit Asam Tbk, Amarudin.

Pada kesempatan itu, Amarudin secara simbolis menyerahkan bantuan kepada 19 gabungan kelompok tani. Bantuan tersebut berupa pompa air submersible, pompa air listrik, sprayer elektrik, pupuk, biofloc, toren air, selang dan pipa, hydrogel, serta air bersih 35.000 liter.

Sebenarnya, PT Bukit Asam sejak 2021 telah melakukan kegiatan rehabilitasi DAS seluas 344 hektare di Kawasan Bukit Menoreh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, sesuai dengan SK Rehabilitasi DAS dari KLHK. Hal ini merupakan kewajiban PT Bukit Asam sebagai perusahaan yang memegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH).

Kawasan Bukit Menoreh merupakan salah satu sumber air bagi masyarakat DIY dan Jawa Tengah. Karena itu, pemulihan DAS merupakan upaya menjaga sumber daya air alami untuk masyarakat. Selain itu, Bukit Menoreh merupakan salah satu pintu gerbang kedatangan wisatawan dari Bandara Yogyakarta International Airport menuju Candi Borobudur. (*)

Berita terkait

Bank Mandiri Raih 4 Penghargaan Platinum di The Best Contact Center Indonesia 2024

1 jam lalu

Bank Mandiri Raih 4 Penghargaan Platinum di The Best Contact Center Indonesia 2024

Bank Mandiri meraib empat penghargaan tertinggi dalam ajang bergengsi The Best Contact Center Indonesia tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Lembaga Masyarakat Adat Merauke: Tak Ada Penyerobotan Tanah di Program Cetak Sawah

1 jam lalu

Lembaga Masyarakat Adat Merauke: Tak Ada Penyerobotan Tanah di Program Cetak Sawah

Ketua Lembaga Masyarakat Adat memastikan masyarakat sepenuhnya memahami program cetak sawah. Tak ada penyerobotan tanah ulayat, tanah tetap jadi milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Petani Merauke Bersyukur Bisa Tanam Padi Tiga Kali Setahun karena Kementan Optimasi Lahan

2 jam lalu

Petani Merauke Bersyukur Bisa Tanam Padi Tiga Kali Setahun karena Kementan Optimasi Lahan

Optimasi lahan oleh Kementan di Merauke termasuk pemberian bantuan pompa, pupuk, dan bibit padi. Hasilnya sekarang bisa tanam padi tiga kali setahun.

Baca Selengkapnya

Peringati World Clean Up Day, BRI Hadirkan Dua Program di Mandalika

3 jam lalu

Peringati World Clean Up Day, BRI Hadirkan Dua Program di Mandalika

Perseroan menyelenggarakan beberapa kegiatan yang dilaksanakan guna mendorong pengelolaan sampah terpadu

Baca Selengkapnya

Program BRI Peduli Yok Kita GAS Diselenggarakan di Mandalika

3 jam lalu

Program BRI Peduli Yok Kita GAS Diselenggarakan di Mandalika

Sebanyak 300 petugas yang dilatih akan mengelola sampah di area Sirkuit Mandalika

Baca Selengkapnya

Ini Strategi Pertamina International Shipping Jawab Tantangan Transisi Energi Dunia

5 jam lalu

Ini Strategi Pertamina International Shipping Jawab Tantangan Transisi Energi Dunia

PIS terus memodernisasi armada untuk operasional yang prima

Baca Selengkapnya

Kelompok Tani Agrotomation Binaan Bukit Asam Panen Perdana Melon Golden Premium

5 jam lalu

Kelompok Tani Agrotomation Binaan Bukit Asam Panen Perdana Melon Golden Premium

Harga melon golden premium yang mencapai Rp35 ribu per kg memberikan potensi penghasilan besar bagi para petani. Rasanya yang manis juga menjadi daya tarik.

Baca Selengkapnya

Akademisi UGM: Program Cetak Sawah di Merauke Optimis Berhasil

7 jam lalu

Akademisi UGM: Program Cetak Sawah di Merauke Optimis Berhasil

Lahan pertanian di Merauke memerlukan benih unggul yang sesuai dengan lahan garapan. Sebab di beberapa titik memang masih ada keterbatasan indeks kesesuaian.

Baca Selengkapnya

Ahli Sebut Lahan Cetak Sawah di Kabupaten Merauke Layak Tanam

8 jam lalu

Ahli Sebut Lahan Cetak Sawah di Kabupaten Merauke Layak Tanam

Cetak sawah menjadi program nasional yang akan dijalankan pada 2025 untuk memenuhi kebutuhan pangan secara berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Lika-Liku Olly Membangun Tanah Kelahiran

9 jam lalu

Lika-Liku Olly Membangun Tanah Kelahiran

Olly Dondokambey berpesan agar anak muda tidak alergi terhdap politik. Jadilah mapan agar idealisme tidak kandas di perut, lalu membangun Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya