3 Fakta Warga Rusia Hilang Di Gunung Rinjani

Kamis, 19 September 2024 15:28 WIB

Tim SAR gunakan drone untuk mencari pendaki Rusia yang hilang di Gunung Rinjani, Ahad, 15 September 2024. ANTARA/HO-Humas SAR Mataram

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia dinyatakan hilang dan lost contact saat mendaki di Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). WNA bernama Mordovina Alexandra (44) itu diduga berangkat untuk melakukan pendakian secara ilegal ke Gunung Rinjani. Korban sempat memberitahukan kepada rekan-rekannya bahwa dirinya mendaki dan chatingan lewat WhatsApp.

"Korban sudah tidak berada di penginapannya di Senaru Lombok Utara sejak 30 Agustus 2024 dan diduga hilang saat melakukan pendakian,", kata Kepala SAR Mataram Wahyu di Mataram, Ahad, 15 September 2024, seperti dilansir dari Antara.

Tentang WNA Hilang Di Gunung Rinjani

1. Pencarian dari Jalur Desa Senaru Bayan

Pencarian Mordovina Alexandra dimulai dari jejak di pintu masuk menuju Taman Nasional Gunung Rinjani jalur Desa Senaru Bayan. “Tim ini akan melakukan pencarian selama empat hari mulai tanggal 12 hingga 15 September 2024,” kata Kapolsek Bayan Iptu I Wayan Cipta Naya di Lombok Utara, Kamis, 12 September 2024, dikutip dari Antara.

Advertising
Advertising

Adapun lokasi pencarian di antaranya Jalur Senaru-Plawangan Senaru (Radius ±7KM), Plawangan Senaru-Jalur Sangkareang (Radius + 2KM), Plawangan Senaru - Jalur Batu Ceper (Radius 2KM), dan jalur Plawangan Senaru-Jalur Santong (Radius ±3KM. Tim pencari terdiri dari Polsek Bayan, Bhabinkamtibmas, Banbisa Desa Senaru, Koramil Bayan, Pihak Taman Nasional Rinjani, tiga WNA yang merupakan rekannya dan didampingi seorang pemandu serta empat orang poter.

2. Menggunakan Drone Thermal

Tim SAR gabungan menggunakan drone Thermal untuk mencari Mordovina Alexandra yang hilang di Gunung Rinjani. Proses pencarian sudah dilakukan sejak hari Jumat, 13 September 2024. "Kami lakukan penyisiran jalur Senaru. Ada dua titik yang dilakukan pemantauan melalui udara, yaitu sekitar Puncak Sangkareang dan Lembah Santong " kata Kepala SAR Mataram Wahyu di Mataram, Ahad, 15 September 2024, dilansir dari Antara.

Namun, setelah tiga hari pencarian dan pengecekan di beberapa lokasi yang dicurigai, kata Wahyu, belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. Dia menjelaskan hingga saat ini pencarian masih diupayakan secara maksimal bersama dengan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), TNI, Polri, portir, rekan korban, dan pihak terkait lainnya.

3. Bukan WNA Pertama

Selain Mordovina Alexandra, sejumlah pendaki WNA juga sempat dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Rinjani. Salah satunya Melanie asal Swiss yang hilang pada Jumat, 31 Mei 2024. Berdasarkan informasi warga, korban yang berencana mendaki Bukit Anak Dara Sembalun, diketahui tidak balik ke hotel tempat menginap. Diketahui, korban datang ke Sembalun pada Kamis, 30 Mei 2024 dan menginap di salah satu penginapan di Kecamatan Sembalun.

Adapun Melanie ditemukan tewas terjatuh dari tebing bukit Anak Dara Sembalun, Kawasan Kaki Gunung Rinjani, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Melanie jatuh dari bukit dengan ketinggian sekitar 1.463,26 meter atau kedalaman 30,75 meter. Dalam proses evakuasi, Tim SAR berhadapan dengan kondisi tebing yang curam.

KHUMAR MAHENDRA | ANTARA | IQBAL MUHTAROM

Pilihan Editor: Mengenal Rute Punggung Naga di Gunung Piramid Bondowoso, Jalur Ekstrem yang Pernah Makan Korban

Berita terkait

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

22 jam lalu

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi

Baca Selengkapnya

Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

1 hari lalu

Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

Ledakan pager di Lebanon menyebabkan ribuan orang terluka dan sembilan tewas. Sengaja dirancang agar perang di Timur Tengah makin luas.

Baca Selengkapnya

Kedatangan WNA ke Bali Tahun Ini Meningkat 22,6 Persen

1 hari lalu

Kedatangan WNA ke Bali Tahun Ini Meningkat 22,6 Persen

Selain karena tingginya daya tarik Bali di mata internasional, kemudahan pengajuan visa melalui platform online evisa.imigrasi.go.id juga menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap tren peningkatan kedatangan WNA.

Baca Selengkapnya

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

2 hari lalu

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

2 hari lalu

Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

Petinggi BUMN Rusia, Rosatom, menyatakan siap menawarkan PLTN berkapasitas besar dan kecil kepada Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meta Memblokir Media-media dari Rusia

2 hari lalu

Meta Memblokir Media-media dari Rusia

Media-media asal Rusia beberapa hari ke depan tak bisa lagi menggunakan media sosial milik Meta

Baca Selengkapnya

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

2 hari lalu

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

Kapal Meishan dan Xiushan hendak melakukan patroli dan latihan bersama dengan mitra mereka, Rusia.

Baca Selengkapnya

Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

2 hari lalu

Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intell

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arsjad Rasjid Optimistis Selasa Sudah Temukan Kantor Lain, Susi Pudjiastuti Menangis di X Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut

2 hari lalu

Terpopuler: Arsjad Rasjid Optimistis Selasa Sudah Temukan Kantor Lain, Susi Pudjiastuti Menangis di X Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengaku optimistis Selasa pekan depan timnya bisa menemukan tempat lain untuk berkantor.

Baca Selengkapnya

Megawati Sambangi Rusia, Mencuat Wacana St Petersburg University Bangun Kampus di RI

3 hari lalu

Megawati Sambangi Rusia, Mencuat Wacana St Petersburg University Bangun Kampus di RI

Megawati mengatakan Indonesia butuh bantuan dalam proses ilmu dasar bidang nuklir, metalurgi, kimia, nanoteknologi, bioteknologi dari Rusia.

Baca Selengkapnya