Sederet Pengakuan Korban Bullying di Binus Simprug ke DPR

Kamis, 19 September 2024 14:51 WIB

Ilustrasi perisakan/bullying. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia pada Selasa, 17 September 2024, RE, siswa Binus Simprug mengaku menjadi korban bullying. Ia diduga mengalami perundungan sejak awal pindah ke sekolah tersebut.

RE bercerita perundungan sudah ia alami sejak pertama kali masuk SMA Binus School Simprug pada November 2023. Mulanya hanya sebatas verbal berupa intimidasi dan diminta tidak macam-macam jika ingin nyaman belajar di sekolah tersebut. “’Lu harus ngelayanin kita’,” ucap RE menirukan intimidasi yang ia terima.

Belakangan perundungan yang RE alami semakin menjadi. Ia mengaku juga mendapat pelecehan seksual oleh sejumlah siswa. “Kemaluan saya dipegang-pegang di depan perempuan, di depan laki-laki. Pantat saya dipegang di depan kelas,” kata RE dengan napas berat menahan tangis.

Agustinus Nahak, kuasa hukum RE, mengungkapkan bahwa puncak perundungan yang dialami kliennya terjadi pada 30 dan 31 Januari 2024. Selama dua hari tersebut, RE mengaku mengalami kekerasan psikis, fisik, dan seksual. Akibatnya, RE sempat dirawat selama dua hari di Rumah Sakit Pertamina karena luka-luka dan gangguan kondisi mentalnya.

Kasus dugaan perundungan dan pelecehan seksual yang menimpa RE, yang berusia 16 tahun, menjadi perhatian publik setelah ia melaporkannya ke Polres Jakarta Selatan bersama kuasa hukumnya.

Advertising
Advertising

Dalam laporan bernomor STTLP/B/331/I/2024/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya itu disebutkan peristiwa itu terjadi di sekolah itu pada 30 dan 31 Januari 2024 lalu. Polisi telah memeriksa 18 saksi dan delapan di antaranya diduga pelaku.

kuasa hukum dari 8 anak berhadapan hukum, menyangkal adanya pengeroyokan di toilet kepada korban perundungan di SMA Binus School Simprug. Klaim itu merupakan tanggapan dari beredarnya video CCTV di sekolah, yang menampilkan sejumlah siswa yang diduga menjadi pelaku bullying bersama korban, RE, masuk toilet.

Menurut kuasa hukum terlapor, telah terjadi kesepakatan antara para siswa dan korban untuk melakukan pertandingan fisik di toilet.

“Tadi jelas dari (CCTV) pihak pelapor atau anak korban itu dengan sukarela masuk ke toilet dan berdasarkan informasi dari anak-anak yang berhadapan dengan hukum atau anak saksi kepada kami bahwa itu adalah kesepakatan,” ujar Arman Hanis di Kompleks Parlemen pada Selasa, 17 September 2024.

Kesepakatan yang dimaksud oleh kuasa hukum terlapor adalah pihak korban dan terduga pelaku bisa saling memukul selama 5 detik. Barang bukti yang diacu adalah video di dalam toilet yang memperlihatkan seorang siswa memukul lebih dulu lalu berganti dipukul balik, dengan dikelilingi sejumlah siswa lain.

Pihak terlapor memilih menamai adegan kekerasan di toilet sebagai perkelahian alih-alih pengeroyokan.

Hal serupa diungkapkan oleh tim kuasa hukum Yayasan Bina Nusantara (Binus), yang memaparkan empat video sebagai bantahan terhadap tuduhan perundungan di Binus School Simprug. Video-video tersebut ditayangkan dalam konferensi pers yang diadakan sore ini di SMA Binus Simprug, Jakarta Selatan.

Otto Hasibuan, kuasa hukum Yayasan Binus, menjelaskan bahwa penayangan video ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa tidak ada indikasi perundungan dalam peristiwa yang terjadi pada 30 dan 31 Januari 2024.

“Kami berhati-hati untuk membuka ini, kami berdiskusi beberapa hari untuk memutuskan apa ini harus kami buka,” kata Otto dalam acara konferensi pers yang digelar di Binus School Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu, 14 September 2024.

Ia menuturkan, pihak Binus tak lagi memiliki pilihan selain mengeluarkan bukti-bukti video guna menyelamatkan nama baik. “Sehingga bukti video ini mungkin bisa menjelaskan, betul enggak tuduhannya itu bahwa di Binus ada pengeroyokan, betul nggak ada pelecehan seksual?” kata Otto sebelum memutar video-video ini.

MYESHA FATINA RACHMAN | DIAN RAHMA FIKA | ERVANA TRIKARINAPUTRI

Pilihan Editor: 5 Cara Menghadapi Perundungan, Jangan Takut Melawan

Berita terkait

Pimpinan Global Ikhwan Malaysia Ditangkap dalam Kasus Sodomi di Panti Asuhan

11 jam lalu

Pimpinan Global Ikhwan Malaysia Ditangkap dalam Kasus Sodomi di Panti Asuhan

Pimpinan Global Ikhwan Malaysia yang dituduh menjalankan panti asuhan di mana anak-anak diduga mengalami pelecehan seksual, ditangkap polisi

Baca Selengkapnya

Pengacara Keluarga Aulia Risma Sebut Ada Tiga Mahasiswa PPDS Anestesi Undip yang Akan Lapor Polisi

13 jam lalu

Pengacara Keluarga Aulia Risma Sebut Ada Tiga Mahasiswa PPDS Anestesi Undip yang Akan Lapor Polisi

Tiga rekan Aulia Risma yang juga menjadi korban perundungan akan ikut melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya

Daftar Lengkap Biaya Pendidikan di Binus

14 jam lalu

Daftar Lengkap Biaya Pendidikan di Binus

Binus dikenal sebagai salah satu sekolah internasional terbaik dan berbiaya tinggi

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghadapi Perundungan, Jangan Takut Melawan

16 jam lalu

5 Cara Menghadapi Perundungan, Jangan Takut Melawan

Perundungan merupakan masalah yang sulit dihadapi, tapi janganlah takut untuk melawan perundung.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Bilang Mahasiswa PPDS Anestesi Undip Boleh Praktik Lagi di RS Kariadi Setelah Investigasi Tuntas

16 jam lalu

Kemenkes Bilang Mahasiswa PPDS Anestesi Undip Boleh Praktik Lagi di RS Kariadi Setelah Investigasi Tuntas

Kementerian Kesehatan akan mengizinkan mahasiswa PPDS Anestasi Undip praktik di RS Kariadi begitu investigasi selesai

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di SMA Binus Simprug, Polres Jaksel Sebut Tak Ada Anak Politikus yang Terlibat

16 jam lalu

Kasus Bullying di SMA Binus Simprug, Polres Jaksel Sebut Tak Ada Anak Politikus yang Terlibat

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Ade Rahmat Idnal membantah adaanak politikus yang terlibat bullying di SMA Binus Simprug.

Baca Selengkapnya

Kasus-kasus Bullying: Kematian Dokter PPDS Undip Hingga Perundungan Siswa SMA Binus

16 jam lalu

Kasus-kasus Bullying: Kematian Dokter PPDS Undip Hingga Perundungan Siswa SMA Binus

Beberapa kasus bullying sebabkan bunuh diri dokter Risma hingga perundungan dialami siswa SMA Binus. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Undip Bentuk Task Force dan Advisory Board untuk Benahi PPDS

16 jam lalu

Undip Bentuk Task Force dan Advisory Board untuk Benahi PPDS

Undip membentuk tim task force dan Advisory Board untuk mengatasi perundungan yang terjadi di PPDS.

Baca Selengkapnya

6 Cara Mengajarkan Anak Agar Tidak Jadi Pelaku Perundungan

19 jam lalu

6 Cara Mengajarkan Anak Agar Tidak Jadi Pelaku Perundungan

Kasus perundungan sulit dihentikan, maka mengajarkan anak agar tidak jadi perundung adalah cara yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Polisi Hentikan Kasus Pelecehan Seksual Yoo Ah In karena Kurang Bukti

19 jam lalu

Polisi Hentikan Kasus Pelecehan Seksual Yoo Ah In karena Kurang Bukti

Yoo Ah In dibebaskan dari tuduhan pelecehan seksual yang diajukan seorang pria berusia 30-an karena kurangnya bukti yang cukup.

Baca Selengkapnya