18 September 1948 Meletusnya Pemberontakan PKI di Madiun: Bagaimana Kronologinya?

Rabu, 18 September 2024 22:04 WIB

Musso atau Paul Mussotte. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, tepatnya pada 18 September 1948, Indonesia dikejutkan oleh sebuah peristiwa besar yang terjadi di Madiun, Jawa Timur. Peristiwa ini dikenal sebagai Pemberontakan PKI (Partai Komunis Indonesia) di Madiun.

Dikutip dari Kemendikbud, peristiwa ini merupakan puncak dari konflik yang telah berlangsung antara pemerintah Republik Indonesia dan kelompok-kelompok oposisi sayap kiri, terutama Front Demokrasi Rakyat (FDR). FDR terdiri dari PKI, Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (SOBSI), dan Pemuda Sosialis Indonesia (PESINDO).

Kronologi Peristiwa Madiun

Pada awal September 1948, struktur politik di Indonesia mulai bergolak. Musso yang baru kembali dari Moskwa segera memimpin PKI dan menuntut agar perundingan pengakuan kedaulatan Republik Indonesia dengan Belanda dihentikan, serta mengusulkan hubungan intensif dengan Rusia. Pada 18 September 1948, pemberontakan PKI mulai meletus di Madiun.

Para pendukung PKI merebut beberapa tempat strategis di Madiun, membunuh tokoh-tokoh pro-pemerintah, dan mengumumkan pembentukan pemerintahan baru melalui radio. Musso dan Amir Syarifuddin, serta para pemimpin PKI lainnya, segera menuju Madiun untuk memimpin aksi kudeta ini. Namun, pemberontakan ini mengalami kekacauan karena adanya penolakan dari sejumlah pihak.

Di sisi lain, Presiden Sukarno dan para pemimpin pemerintah seperti Hatta dan Nasution memutuskan untuk mengambil tindakan tegas. Sukarno mengangkat Kolonel Sungkono sebagai Gubernur Militer Daerah Istimewa Jawa Timur, sementara Kolonel Nasution diperintahkan untuk memimpin operasi penumpasan pemberontakan yang dimulai pada 20 September 1948. Pasukan pro-pemerintah, terutama Divisi Siliwangi, bergerak menuju Madiun dan mulai menggempur kekuatan PKI yang berjumlah sekitar 5-10 ribu tentara.

Advertising
Advertising

Ketika terdesak, para pemberontak mulai melakukan pembunuhan terhadap pejabat pemerintah dan pemimpin Masyumi dan PNI. Pada 30 September 1948, pasukan pemerintah berhasil merebut kembali Kota Madiun. Pemberontakan ini kemudian mereda setelah sejumlah pemimpin PKI ditangkap atau melarikan diri.

Musso, yang berusaha melarikan diri dari tahanan, akhirnya tewas pada 31 Oktober 1948. Amir Syarifuddin beserta para pemimpin PKI lainnya ditangkap pada 1 Desember dan dieksekusi. Operasi penumpasan pemberontakan ini diakhiri pada bulan Desember, meskipun beberapa oknum yang terlibat belum sempat diadili karena adanya Agresi Militer Belanda.

Pilihan editor: Enik Waldkonig Bos SHB, Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun Diduga Tukang Atur Mahasiswa

Berita terkait

Hari-hari Jokowi di Solo, dari Menerima Kunjungan Forsa IKN hingga Undang Calon Kepala Daerah

6 hari lalu

Hari-hari Jokowi di Solo, dari Menerima Kunjungan Forsa IKN hingga Undang Calon Kepala Daerah

Jokowi menerima kunjungan Forsa IKN serta memberi arahan pada pasangan calon wali kota-wakil wali kota.

Baca Selengkapnya

HUT TNI ke-20 Berkabung Duka, Pemakaman 7 Pahlawan Revolusi Korban G30S 1965

29 hari lalu

HUT TNI ke-20 Berkabung Duka, Pemakaman 7 Pahlawan Revolusi Korban G30S 1965

Pemakaman 7 Pahlawan Revolusi korban G30S 1965 bertepatan dengan hari ulang tahun Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau HUT TNI ke-20.

Baca Selengkapnya

Deretan Hari Nasional pada Oktober 2024, Hari Kesaktian Pancasila, Hari Batik Nasional, hingga Hari Uang Nasional

34 hari lalu

Deretan Hari Nasional pada Oktober 2024, Hari Kesaktian Pancasila, Hari Batik Nasional, hingga Hari Uang Nasional

Serangkaian peringatan hari nasional pada Oktober. Ada Hari Kesaktian Pancasila, Hari Batik Nasional, Hari Sumpah Pemuda hingga Hari Batik Nasional.

Baca Selengkapnya

Setahun Setelah G30S Penetapan Hari Kesaktian Pancasila

34 hari lalu

Setahun Setelah G30S Penetapan Hari Kesaktian Pancasila

Setiap 1 Oktober diperingati sebagai hari Kesaktian Pancasila, bagaimana asal-usulnya?

Baca Selengkapnya

Letak Makam Ade Irma Suryani, Putri AH Nasution yang Jadi Korban G30S

35 hari lalu

Letak Makam Ade Irma Suryani, Putri AH Nasution yang Jadi Korban G30S

Ade Irma Suryani meninggal akibat tembakan oleh pasukan Cakrabirawa yang kala itu memburu ayahnya, AH Nasution pada peristiwa G30S 1965.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Peristiwa G30S: Kronologi, Pahlawan Revolusi, dan Misteri Lubang Buaya

35 hari lalu

3 Fakta Peristiwa G30S: Kronologi, Pahlawan Revolusi, dan Misteri Lubang Buaya

G30S terjadi 59 tahun yang lalu merupakan salah satu momen kelam dalam sejarah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

20 Ucapan dari Para Tokoh yang Bisa Dijadikan Inspirasi untuk Peringatan G30S

35 hari lalu

20 Ucapan dari Para Tokoh yang Bisa Dijadikan Inspirasi untuk Peringatan G30S

Berikut ucapan dari para tokoh yang bisa dijadikan inspirasi dalam mengengang peringatan G30S.

Baca Selengkapnya

Sejarah Singkat G30S, Kronologi, dan Tokoh yang Gugur

36 hari lalu

Sejarah Singkat G30S, Kronologi, dan Tokoh yang Gugur

Ketahui sejarah singkat G30S, kronologi, serta perwira TNI yang gugur. Operasi ini dipimpin oleh Letnan Kolonel Untung Syamsuri.

Baca Selengkapnya

Serba-Serbi Film Pengkhianatan G30S/PKI, Sutradara Arifin C. Noer: Benar-benar Gila. Edan!

36 hari lalu

Serba-Serbi Film Pengkhianatan G30S/PKI, Sutradara Arifin C. Noer: Benar-benar Gila. Edan!

Film Pengkhianatan G30S/PKI merupakan salah satu film fenomenal yang pernah di buat di negeri ini. Berikut serba-serbi pembuatan film ini.

Baca Selengkapnya

5 Tokoh di Balik Pemberontakan PKI Madiun

46 hari lalu

5 Tokoh di Balik Pemberontakan PKI Madiun

Pemberontakan PKI di Madiun merupakan salah satu upaya paling serius dari kelompok komunis untuk merebut kekuasaan di Indonesia. Siapa tokoh terlibat?

Baca Selengkapnya