Pansus Haji Sebut Temuan di Arab Saudi Kuatkan Indikasi Pelanggaran

Rabu, 18 September 2024 06:06 WIB

Suasana rapat Pansus Hak Angket terkait ibadah Haji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024. Direktur Bina Haji Khusus dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Jaja Jaelani dipanggil sebagai saksi sebagai upaya membongkar dugaan pelanggaran undang-undang atas penyelenggaraan haji khusus pada musim haji 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Panitia Khusus Angket Haji atau Pansus Haji Marwan Dasopang, mengatakan temuan di Arab Saudi menguatkan berbagai temuan pelanggaran penyelenggaraan ibadah haji 2024. Dia menyebut, penyelidikan ke sana bukan lagi perihal penyelewengan kuota, namun spesifik pada persoalan layanan.

"Layanan di Armuzna dan tempat pelaksanaan ibadah haji di Saudi," kata Marwan kepada Tempo pada Selasa, 17 September 2024.

Dia menjelaskan, Pansus Haji gagal bertemu dengan Motawif Pilgrims for Southeast Asisn Countries Co. (Mashariq) atau vendor yang mengurus jemaah haji Indonesia. Sejak awal, kata Marwan, Mashariq sudah menjawab akan berkenan menerima kedatangan Pansus.

"Ada suratnya, tetapi kemudian ada surat yang kedua (bahwa) harus didampingi oleh KUH (Kantor Urusan Haji). Yang ketiga, tidak diizinkan oleh Menteri Haji," kata Marwan.

Namun, Pansus telah mendapatkan gambaran bahwa pihak Arab Saudi sebenarnya menyiapkan area tenda di Mina sesuai dengan jumlah jemaah sehingga tidak perlu berdesak-desakan. Dia menyebut bila Indonesia mendapatkan tambahan 20 ribu atau 10 ribu jemaah karena pengalihan jemaah haji reguler menjadi haji plus, maka kesediaan area bisa ditambah. Namun, peluang itu tidak digunakan.

Advertising
Advertising

"Nah, ini membuat jamaah berdesak-desakan, sangat sempit. Ada (kesempatan untuk menambah area) kalau segera dibayar, tapi tidak digunakan," kata Marwan.

Berdasarkan pengecekan di Arab Saudi, kata Marwan diketahui bahwa kondisi tenda yang berdesak-desakan itu terjadi karena sebelumnya jemaah diperkirakan tak menginap di Mina, melainkan di hotel. "Ternyata jawaban yang samar kami dapatkan dari KUH di Saudi, mereka memperkirakan jemaah itu tidak menginap di Mina, tapi menginap ke hotel seputaran Jamarat. Sehingga, untuk apa lagi menyewa," ujarnya.

Dia menjelaskan, menurut hitung-hitungan dan prosedur di sana, memang banyak yang diselewengkan. Akan tetapi, kata dia, Pansus Haji tak bisa menyelidiki lebih jauh karena urusan pihak Arab Saudi tak bisa dicampuri

"Tapi indikasi untuk itu ditemukan. Itulah akibat yang kita terima, yang selama ini diberitakan bahwa jemaah kita banyak yang tidak terlayani dengan baik, terutama di Mina," tutur Marwan.

Tim Pansus Haji berangkat menuju Arab Saudi pada 11 September 2024. Penyelidikan dilakukan hingga tanggal 14 September.

"Telat sedikit karena mengulur pertemuan dengan Mashariq itu. Sekitar tiga hari lah. (Tanggal) 12, 13, 14," kata Marwan.

Persoalan layanan ini menjadi salah satu masalah pokok dalam penyelenggaraan ibadah haji 2024 yang menjadi tugas dari Pansus Haji. Pansus ini dibentuk untuk menyelidiki dugaan pelanggaran dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Mulai dari pengalihan kuota haji, jual beli kuota, hingga layanan di Arab Saudi yang dinilai kurang layak.

Sejauh ini, Pansus Haji telah memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan, diantaranya Badan Pengelola Keuangan Haji atau BPKH dan pihak Kemenag. Namun, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas belum memberikan keterangan. Agenda rapat yang direncanakan hari ini pun ditunda karena Yaqut masih berada di Arab Saudi.

Pilihan Editor: Rapat Pansus Haji dengan Agenda Pemanggilan Yaqut Besok Batal

Berita terkait

Berpisah dari Al Nassr, Simak Perjalanan Karier Pelatih Luis Castro

3 jam lalu

Berpisah dari Al Nassr, Simak Perjalanan Karier Pelatih Luis Castro

Al Nassr telah mengumumkan Luis Castro hengkang dari jabatannya sebagai pelatih klub Arab Saudi itu

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Arab Saudi, dari Kota Tua hingga Laut Merah

8 jam lalu

4 Destinasi Wisata di Arab Saudi, dari Kota Tua hingga Laut Merah

Wisatawan bisa menjelajahi lorong-lorong kuno, menyeruput kopi Arab asli, atau menyelami petualangan bawah laut di Laut Merah di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

12 jam lalu

5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

Ticketgum merilis daftar negara paling fanatik sepak bola di seluruh dunia, termasuk di Asia.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

15 jam lalu

Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

Pangeran MBS mengatakan Arab Saudi tak akan menjalin hubungan dengan Israel hingga Palestina merdeka.

Baca Selengkapnya

Menag Yaqut Cholil Qoumas Mangkir Lagi dari Panggilan Pansus Haji, Apa Saja Alasannya?

16 jam lalu

Menag Yaqut Cholil Qoumas Mangkir Lagi dari Panggilan Pansus Haji, Apa Saja Alasannya?

Menag Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut mangkir lagi dari panggilan Pansus Haji DPR. Apa lagi alasannya?

Baca Selengkapnya

Sekjen Kemenag: Menag di Eropa, MRA Sertifikasi Halal dan Ikut Pertemuan Internasional Perdamaian

16 jam lalu

Sekjen Kemenag: Menag di Eropa, MRA Sertifikasi Halal dan Ikut Pertemuan Internasional Perdamaian

Menag dijadwalkan mengikuti sejumlah kegiatan di Eropa.

Baca Selengkapnya

Pansus Haji Masih Tunggu Kehadiran Menag Yaqut yang Absen Hari Ini

1 hari lalu

Pansus Haji Masih Tunggu Kehadiran Menag Yaqut yang Absen Hari Ini

Sidang Pansus Haji DPR hari ini tetap digelar. Menag Yaqut tak hadir.

Baca Selengkapnya

Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

1 hari lalu

Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

Sejauh mana langkah Pansus Haji menyelidiki dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam penyelenggaraan haji?

Baca Selengkapnya

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

1 hari lalu

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

Pangeran Arab Saudi menuduh Inggris yang menciptakan negara Israel dan berandil besar menyebabkan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Rapat Pansus Haji dengan Agenda Pemanggilan Yaqut Besok Batal

2 hari lalu

Rapat Pansus Haji dengan Agenda Pemanggilan Yaqut Besok Batal

Rencana Pansus Haji meminta keterangan dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas besok batal. Yaqut masih berada di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya