Pj Sekda Kabupaten Serang Dorong TPID Jaga Stabilitas Inflasi

Senin, 16 September 2024 14:17 WIB

Rapat Koordinasi (Rakor) TPID Kabupaten Serang Triwulan III bertemakan ‘Strategi peningkatan efektivitas TPID Kabupaten Serang’ di Aula Bappedalitbang, Kamis, 12 September 2024. Dok. Pemkab Serang

INFO NASIONAL - Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Serang untuk menjaga stabilitas inflasi, sebagai upaya untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari masyarakat tetap stabil.

Hal itu ia sampaikan usai membuka Rapat Koordinasi (Rakor) TPID Kabupaten Serang Triwulan III, bertema Strategi peningkatan efektivitas TPID Kabupaten Serang, di Aula Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang), pada Kamis, 12 September 2024.

“Rakor TPID ini kita evaluasi jangan sampai inflasi naik, inflasinya bagaimana harus stabil supaya masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan sehari-harinya tetap stabil,” ujarnya.

Rudy menjelaskan, sumber utama inflasi disebabkan oleh peningkatan harga komoditas seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai. Sementara penahan inflasi adalah beras, telur ayam ras dan minyak goreng.

Menghadapi permasalahan tersebut, Rudy berharap TPID Kabupaten Serang bersama Bank Indonesia dapat menjaga ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi dan keterjangkauan harga serta meningkatkan efektivitas komunikasi bersama instansi terkait.

Advertising
Advertising

“Jadi rakor TPID ini juga memastikan situasi dan kondisi stok produksi, distribusi dan konsumen serta dari sisi konsumen untuk menjamin, memastikan distribusi kebutuhan masyarakat berupa sembako tidak terganggu,” katanya.

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Serang, Febrian Ripera mengatakan, berdasarkan yang disampaikan perwakilan BI Banten dan BPS Kabupaten Serang, kondisi aman karena memang tidak berkaitan dengan momen hari besar keagamaan. “Kecuali mungkin di bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri itu sudah pasti ada kenaikan,” ujarnya.

Sedangkan yang perlu diantisipasi, kata Febrian, kemungkinan ada gejolak banyaknya kenaikan harga pangan pada triwulan IV karena ada beberapa komoditas yang memang selalu naik seperti bawang merah, cabai rawit, telur ayam ras juga ikut naik.

“Jadi ada beberapa komunitas yang berulang (naik harga), tetapi tidak naik di bulan ini kemungkin di triwulan I, II dan mungkin triwulan IV,”katanya.

Hanya saja, kata Febrian, ada beberapa poin permasalahan ke depan ada isu kenaikan minyak goreng dan pupuk. Meskipun begitu, Febrian mengatakan, komoditi lain masih dalam kondisi aman.

“Ada tiga tahun berturut-turut untuk target penanganan inflasi oleh OPD, lebih kita pertajam lagi karena untuk 2024 seharusnya targetnya sampai di triwulan IV paling tidak sudah terpenuhi 80 persen targetnya,” katanya.

Kemudian untuk 2025, kata Febrian, pihaknya akan membuat target baru dan roadmap baru untuk tiga tahun kedepan yakni 2025, 2026, dan 2027 yang perlu dipertajam dan di finalkan pada triwulan IV. (*)

Berita terkait

Bupati dan Ketua DPRD Trenggalek Raih Penghargaan Nirwasita Tantra

51 menit lalu

Bupati dan Ketua DPRD Trenggalek Raih Penghargaan Nirwasita Tantra

Penghargaan ini merupakan bukti kerja keras pemerintah daerah dalam menjaga indeks kualitas lingkungan hidup di Trenggalek.

Baca Selengkapnya

Wahyu Hidayat Kunjungi Lokasi Kebakaran Pasar Baru Barat Comboran Kota Malang

2 jam lalu

Wahyu Hidayat Kunjungi Lokasi Kebakaran Pasar Baru Barat Comboran Kota Malang

Kehadirannya di lokasi untuk mengetahui langsung bagaimana dampak kebakaran dan kondisi pedagang di Pasar Baru Barat Comboran.

Baca Selengkapnya

Ketika Calon Wali Kota Malang Peduli Pelestarian Seni Budaya

2 jam lalu

Ketika Calon Wali Kota Malang Peduli Pelestarian Seni Budaya

Kecenderungan anak muda di Kota Malang yang mulai tertarik berkecimpung di kegiatan seni dan budaya.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Dorong Sinergi Fasilitas Kesehatan

3 jam lalu

BPJS Kesehatan Dorong Sinergi Fasilitas Kesehatan

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menegaskan pentingnya sinergi antara berbagai pihak, mulai dari instansi pemerintah, fasilitas kesehatan, hingga asosiasi dan organisasi profesi, dalam mendukung keberlangsungan dan peningkatan mutu Program JKN.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Rahmad Mas'ud Cetak Hattrick Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra

3 jam lalu

Wali Kota Rahmad Mas'ud Cetak Hattrick Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra

Nirwasita Tantra merupakan penghargaan yang diberikan kepada Kepala Daerah atas kepemimpinannya yang berhasil merumuskan dan menerapkan pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Wahyu Hidayat: Seragam Gratis untuk Siswa Tak Mampu di Kota Malang

3 jam lalu

Wahyu Hidayat: Seragam Gratis untuk Siswa Tak Mampu di Kota Malang

Dengan adanya bantuan sepatu dan tas ini diharapkan menjadi penyemangat untuk anak-anak dapat mengenyam pendidikan di Kota Malang.

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Sampaikan 4 Cita-cita untuk Morowali

4 jam lalu

Anwar Hafid Sampaikan 4 Cita-cita untuk Morowali

Anwar Hafid, calon gubernur Sulawesi Tengah, berkomitmen memperjuangkan tenaga honorer, mengatasi kemacetan, memastikan upah layak, dan menurunkan biaya transportasi di Morowali.

Baca Selengkapnya

Kopi Wanoja, UMKM Binaan Bank BJB Kini Menembus Pasar Eropa

4 jam lalu

Kopi Wanoja, UMKM Binaan Bank BJB Kini Menembus Pasar Eropa

Kopi Wanoja, mitra UMKM binaan bank bjb, semakin mengukuhkan eksistensinya di pasar global

Baca Selengkapnya

Portofolio BRI Selaras dengan Standar ESG Internasional

4 jam lalu

Portofolio BRI Selaras dengan Standar ESG Internasional

BRI telah mengambil berbagai langkah strategis untuk memastikan bahwa seluruh portofolio investasi dan pinjaman yang disalurkan selaras dengan standar ESG

Baca Selengkapnya

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

4 jam lalu

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

Presiden Jokowi menegaskan agar dalam menghadapi gejolak dan ketidakpastian ekonomi global ini Indonesia harus bisa fokus dalam kerja.

Baca Selengkapnya