Nama Baik Proklamator Terpulihkan

Senin, 16 September 2024 11:09 WIB

Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri menghadiri silaturahmi kebangsaan dan penyerahan surat Pimpinan MPR kepada keluarga Bung Karno tentang tidak berlakunya lagi TAP MPRS Nomor 33/MPRS/1967 di Gedung Nusantara V MPR RI, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Dok. PDI Perjuangan.

INFO NASIONAL - Guntur Soekarnoputra mengucapkan terima kasih kepada pimpinan MPR yang menyatakan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara atau TAP MPRS Nomor 33/MPRS/1967 tidak berlaku lagi. Dengan begitu, nama baik Presiden Sukarno, sang proklamator kemerdekaan, dapat dipulihkan.

Menurut Guntur, keluarga besar dan rakyat Indonesia yang mencintai Bung Karno menginginkan nama Presiden pertama RI tersebut direhabilitasi dari tuduhan pengkhianat bangsa. “Keinginan pemulihan nama baik ini bukan hanya bagi Bung Karno, tetapi yang lebih besar dari itu semua adalah kepentingan pembangunan mental dan karakter bangsa, khususnya generasi penerus,” ujar Guntur di Gedung MPR, Senayan, Jakarta, Senin, 9 September 2024.

Guntur menjelaskan, keluarga besar Sukarno sudah menunggu selama 57 tahun 6 bulan demi pembersihan ini. Mereka menanti sikap perikemanusiaan dan keadilan bagi Soekarno, sesuai dengan yang tertuang dalam Pancasila. Dia menyesalkan Bung Karno harus menerima tuduhan dan menjalani hukuman tanpa proses peradilan apapun. Tindakan tersebut, kata Guntur, bukan saja tidak berperikemanusiaan, tetapi di luar akal sehat.

Guntur melanjutkan, perbuatan tersebut merupakan tuduhan keji yang tidak pernah dibuktikan melalui proses peradilan apa pun. Dia menyebut tuduhan itu memberikan luka yang sangat mendalam bagi keluarga besar dan rakyat Indonesia yang patriotik dan nasionalis, yang mencintai Bung Karno sampai ke akhir zaman.

“Bagi kami sekeluarga, utamanya putra-putri Bung Karno yang mengetahui secara pasti bagaimana perjuangan dan pengorbanan ayah kami untuk rakyat, bangsa, dan negaranya, tuduhan tersebut sangatlah tidak masuk akal,” katanya. “Namun demikian, kami sekeluarga telah bersepakat tidak akan mempersoalkan, apalagi menuntut ketidakadilan di muka hukum terhadap apa yang pernah dialami Bung Karno pada saat ini.”

Advertising
Advertising

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia atau Menkumham, Supratman Andi Agtas mengatakan tuduhan keterlibatan Sukarno dengan gerakan pemberontakan PKI pada pengujung September 1965 itu tidak terbukti setelah TAP MPRS Nomor 33/MPRS/1967 dicabut. Selain menghapus tuduhan terhadap Bung Karno, pencabutan TAP MPRS Nomor 33 ini juga sebagai penghargaan dan pemulihan martabat Sang Proklamator.

“Tuduhan-tuduhan dalam TAP MPRS tersebut yang ditujukan kepada Sang Proklamator, yakni Bung Karno, Presiden pertama Republik Indonesia telah gugur dan dinyatakan tidak terbukti,” kata Supratman. TAP MPRS Nomor 33/MPRS/1967 bermula dari peristiwa G30S/PKI yang memicu ketidakpercayaan terhadap Presiden Sukarno karena dianggap dekat dengan PKI. Ketidakpuasan rakyat semakin memuncak akibat kondisi ekonomi yang buruk dan ketidakpuasan terhadap penanganan pasca-G30S.

Pada 11 Maret 1966, Sukarno mengeluarkan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) yang memberi Suharto wewenang luas dan memperkuat posisinya di pemerintahan. Kekuasaan Suharto semakin kokoh ketika Sukarno menyerahkan kekuasaan pada 22 Februari 1967. Pidato Sukarno juga tidak membuat MPRS merasa puas dengan pertanggungjawabannya terkait G30S/PKI. Sukarno dinyatakan gagal memenuhi ketentuan konstitusional. Situasi ini memuncak pada Sidang Istimewa MPRS pada 7-12 Maret 1967 yang menghasilkan Ketetapan MPRS No. XXXIII/MPRS/1967, yang secara resmi mencabut mandat Sukarno dan mengukuhkan Soeharto sebagai pemimpin saat itu. (*)

Berita terkait

Anwar Hafid Sampaikan 4 Cita-cita untuk Morowali

35 menit lalu

Anwar Hafid Sampaikan 4 Cita-cita untuk Morowali

Anwar Hafid, calon gubernur Sulawesi Tengah, berkomitmen memperjuangkan tenaga honorer, mengatasi kemacetan, memastikan upah layak, dan menurunkan biaya transportasi di Morowali.

Baca Selengkapnya

Kopi Wanoja, UMKM Binaan Bank BJB Kini Menembus Pasar Eropa

1 jam lalu

Kopi Wanoja, UMKM Binaan Bank BJB Kini Menembus Pasar Eropa

Kopi Wanoja, mitra UMKM binaan bank bjb, semakin mengukuhkan eksistensinya di pasar global

Baca Selengkapnya

Portofolio BRI Selaras dengan Standar ESG Internasional

1 jam lalu

Portofolio BRI Selaras dengan Standar ESG Internasional

BRI telah mengambil berbagai langkah strategis untuk memastikan bahwa seluruh portofolio investasi dan pinjaman yang disalurkan selaras dengan standar ESG

Baca Selengkapnya

Bahtiar Baharuddin Dorong Sulawesi Barat Jadi Penghasil Durian Musang King Terbesar di Indonesia

1 jam lalu

Bahtiar Baharuddin Dorong Sulawesi Barat Jadi Penghasil Durian Musang King Terbesar di Indonesia

Durian jadi salah satu satu komoditas unggulan di Sulawesi Barat. Bahtiar akan terus mendorong petani menanam durian musang king sehingga jadi daya tarik provinsi tersebut.

Baca Selengkapnya

Ekonom: BRI Contoh Nyata Institusi Keuangan Berkontribusi Pada Pembangunan Berkelanjutan

1 jam lalu

Ekonom: BRI Contoh Nyata Institusi Keuangan Berkontribusi Pada Pembangunan Berkelanjutan

BRI telah mengambil berbagai langkah strategis untuk memastikan bahwa seluruh portofolio investasi dan pinjaman yang disalurkan selaras dengan standar ESG

Baca Selengkapnya

Megawati Jadi Pembicara Kunci di HUT Universitas St. Petersburg

2 jam lalu

Megawati Jadi Pembicara Kunci di HUT Universitas St. Petersburg

Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mendapat kehormatan sebagai pembicara kunci dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-300 Universitas St. Petersburg, Rusia, pada Rabu, 18 September 2024.

Baca Selengkapnya

Kemensos Salurkan Bantuan Rp1,5 Miliar untuk Korban Gempa Bandung

2 jam lalu

Kemensos Salurkan Bantuan Rp1,5 Miliar untuk Korban Gempa Bandung

Kemensos menyalurkan bantuan senilai Rp1,5 miliar untuk korban gempa Bandung 2024, termasuk tenda, makanan, dan toilet portabel, serta mendirikan dapur umum untuk pengungsi.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

3 jam lalu

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

Prabowo mengajak kelompok buruh termasuk yang tergabung dalam Partai Buruh untuk bersama-sama memperjuangkan ekonomi berbasis Pancasila

Baca Selengkapnya

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

4 jam lalu

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Said Abdullah menegaskan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo tidak akan membahas soal bagi-bagi jatah kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Dukung Olahraga Tanah Air, Utamanya Terkait Naturalisasi

4 jam lalu

Kemenkumham Dukung Olahraga Tanah Air, Utamanya Terkait Naturalisasi

Kemenkumham Dukung PSSI dan Perbasi

Baca Selengkapnya