Direktur TSRC Sebut KIM Plus Setengah Hati Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Minggu, 15 September 2024 20:08 WIB

Pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (kiri) bersama bakal calon Wakil Gubernur Suswono (kanan) memberikan keterangan kepada media saat menemui mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso di Museum Bang Yos, Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 12 September 2024. Pada pertemuan tersebut Ridwan Kamil-Suswono meminta nasihat dan berdiskusi tentang kondisi Jakarta bersama Sutiyoso sebagai bekal untuk maju dalam Pemilihan Gubernur 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif The Strategic Research and Consulting (TSRC), Yayan Hidayat, mengatakan bahwa Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang ambang batas pencalonan kepala daerah dan wakil kepala daerah mengubah konstelasi politik di Pilkada 2024, khususnya Jakarta.

Dampaknya, KIM Plus pun harus berhitung ulang untuk menentukan langkah politik ke depan. “Ambisi koalisi besar seperti KIM Plus untuk mendominasi terhalang dengan Putusan MK,” jelas Yayan melalui keterangan tertulis pada 15 September 2024.

KIM merupakan gabungan partai pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. Sedangkan KIM Plus merupakan gabungan partai KIM dan partai di luar pengusung Prabowo-Gibran.

Putusan MK nomor 60/PUU-XXII/2024 berisi perubahan tentang ambang batas pencalonan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diajukan oleh Partai Buruh dan Gelora. Lewat putusan ini, MK menyatakan partai politik yang tidak mendapatkan kursi di DPRD bisa mencalonkan pasangan calon.

Adapun penghitungan syarat untuk mengusulkan pasangan calon melalui partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu tidak lagi mematok ambang batas 20 persen kursi di parlemen. MK menurunkannya menjadi 6-10 persen bergantung jumlah pemilih di tiap-tiap daerah.

Advertising
Advertising

Yayan mengatakan putusan itu berdampak terhadap kontestasi di Pilkada Jakarta. Ia pun menyorot beberapa kontroversi dari pencalonan Ridwan Kamil, yang berpotensi goyah di internal partai pengusungnya.

Ia menyebut sejumlah hal yang membuat partai berpikir ulang untuk memenangkan Ridwan. Salah satunya yaitu mengenai banyaknya pihak yang mengungkap jejak digital mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.

Selain itu, Yayan juga menyebut ada beberapa kelompok yang memanfaatkan isu primordialisme antarpendukung sepakbola, yaitu Viking dan Jakmania.

Menurut Yayan, salah satu indikasi yang menunjukkan KIM Plus mulai berhitung ulang kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono adalah mundurnya Ahmad Sahroni sebagai Ketua Tim Pemenangan.

“Salah satu indikator yang bisa dilihat adalah mundurnya Sahroni sebagai Ketua Tim Pemenangan RK-Suswono, yang menunjukkan adanya komunikasi di internal yang belum selesai,” jelasnya.

Sebelumnya, Sahroni sempat ditunjuk menjadi Ketua Tim Sukses (timses) Pemenangan Ridwan Kamil dan Suswono. Namun belum genap 24 jam, ia batal mengisi posisi tersebut. Posisi Sahroni kemudian digantikan oleh Ahmad Riza Patria, mantan Wakil Gubernur Jakarta.

“Ya namanya politik, dinamis, biasa saja. Yang terpenting semua bekerja dan berperan maksimal dalam memenangkan bakal pasangan calon yang diusung partai dan koalisi,” ujar Sahroni pada Senin, 9 September 2024, dikutip dari Tempo.

Pilkada Jakarta, menurut Yayan, adalah pusat perhatian dan menjadi epicentrum bagi Pilkada daerah-daerah lain. Ketidaksolidan KIM Plus di beberapa wilayah, seperti Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur, dinilai turut memengaruhi soliditas koalisi di Pilkada Jakarta.

“Golkar, misalnya, memilih berkoalisi dengan PDIP di Banten, sementara PKS juga memilih membuat koalisi sendiri bersama NasDem di Jawa Barat, dan di Jawa Timur PKB justru maju sendiri dengan kader internal,” kata Yayan.

Selain itu, Yayan juga mengatakan bahwa dari perspektif Gerindra, dukungan penuh terhadap Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta masih dipertanyakan. Sebab meski Ridwan Kamil sudah dipindahkan dari Jawa Barat ke Jakarta, Gerindra tampak lebih fokus mendukung kader internal mereka, yaitu Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Sementara itu, Ridwan Kamil mengatakan bahwa KIM sudah solid mendukung penugasan Riza Patria sebagai Ketua Timses menggantikan Sahroni.

“Sahroni kan ada penugasan di KIM Plus di level pusat. Dan Pak Sahroni bukan dari core KIM-nya. Setelah didiskusikan ulang, lebih paripurna kalau datang dari koalisi awal KIM, sebelum plus datang. Dipilihlah Pak Ariza pertimbangannya tadi dia Wakil Gubernur,” kata Ridwan Kamil saat ditemui di kawasan Pati Unus, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu, 14 September 2024.

Eka Yudha Saputra dan Alif Ilham Fajriadi berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Ridwan Kamil Janji Perbaiki Akses JIS yang Dianggap Belum Memadai

Berita terkait

Pramono Anung Janji Selesaikan Persoalan Kampung Bayam Secara Adil

13 menit lalu

Pramono Anung Janji Selesaikan Persoalan Kampung Bayam Secara Adil

Pramono Anung berjanji akan membantu mencari solusi yang adil bagi semua pihak, baik bagi warga maupun pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya

Benarkah Mayoritas Anak Abah Anies Dukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta?

29 menit lalu

Benarkah Mayoritas Anak Abah Anies Dukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta?

Anak Abah merujuk pada fans Anies Baswedan. Apakah benar mereka beralih mendukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta?

Baca Selengkapnya

Relawan Anies Baswedan Nyatakan Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

45 menit lalu

Relawan Anies Baswedan Nyatakan Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

Relawan Sahabat Jakarta yang mendukung Anies Baswedan di 2017 kini menyatakan dukungan untuk Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya

Bidik Kemenangan di 60 Persen Wilayah Pilkada 2024, PKS Lakukan Ini

52 menit lalu

Bidik Kemenangan di 60 Persen Wilayah Pilkada 2024, PKS Lakukan Ini

PKS mengonsolidasikan seluruh sumber daya partai untuk memenangi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

SBY Harap Ridwan Kamil-Suswono Bisa Prioritaskan Penghijauan di Jakarta

2 jam lalu

SBY Harap Ridwan Kamil-Suswono Bisa Prioritaskan Penghijauan di Jakarta

Ridwan Kamil-Suswono mengunjungi Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran KPPS Pilkada 2024 Dibuka, Ini Jumlah Honor dan Syaratnya

3 jam lalu

Pendaftaran KPPS Pilkada 2024 Dibuka, Ini Jumlah Honor dan Syaratnya

KPU telah membuka jadwal pendaftaran anggota KPPS Pilkada 2024. Ketahui jumlah upah dan syarat-syaratnya.

Baca Selengkapnya

Pilgub Jakarta: Pramono Koreksi Harga Tiket Wisata, Ridwan Janjikan Kredit Mesra

3 jam lalu

Pilgub Jakarta: Pramono Koreksi Harga Tiket Wisata, Ridwan Janjikan Kredit Mesra

Cagub Jakarta Pramono akan menurunkan harga tiket tempat wisata, Ridwan menjajikan kredit untuk korban PHK dan Dharma ingin Jakarta pusat perekonomian

Baca Selengkapnya

SBY Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara Siang Ini

5 jam lalu

SBY Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara Siang Ini

SBY tampak mendatangi kediaman Prabowo pada siang hari ini. Belum diketahui apa topik pembicaraan mereka.

Baca Selengkapnya

Nana Sudjana Lantik Penjabat Bupati Brebes dan Banyumas

6 jam lalu

Nana Sudjana Lantik Penjabat Bupati Brebes dan Banyumas

Nana berharap, penjabat bupati yang baru saja dilantik bisa menyukseskan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 yang sebentar lagi akan digelar.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung-Rano Karno Bakal Temui Ahok di Simpang Susun Semanggi Siang Ini

9 jam lalu

Pramono Anung-Rano Karno Bakal Temui Ahok di Simpang Susun Semanggi Siang Ini

Pramono Anung-Rano Karno akan menemui Ahok di Simpang Susun Semanggi.

Baca Selengkapnya