TEMPO.CO, Solo - Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo alias FX Rudy melantik Tim Pemenangan Pilkada 2024 Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho di Taman Sunan Jogo Kali, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Ahad, 15 September 2024. Tim pemenangan tersebut diketuai oleh Y.F. Sukasno. Mereka menargetkan meraih kemenangan minimal 60 persen.

"Diharapkan tim pemenangan ini setelah dilantik segera melakukan rapat koordinasi dengan seluruh tim dulu, untuk menyampaikan (membuat) program dalam hal untuk mengkampanyekan Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho," ujar Rudy, sapaan karibnya, ketika ditemui wartawan seusai pelantikan.

Selain kader dari PDIP, tim pemenangan terdiri dari berbagai unsur lembaga dan empat partai politik non parlemen yang sebelumnya telah menyatakan dukungan kepada Teguh-Bambang. Keempat parpol itu adalah Partai Buruh, Partai Kebangkitan Nasional (PKN, Partai Garuda, dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Rudy berharap tim pemenangan dapat berjuang semaksimal mungkin untuk memenangkan Teguh-Bambang dalam kompetisi Pilkada Solo tersebut dengan cara-cara yang beradab. Salah satu pesan yang disampaikan Rudy kepada tim pemenangan adalah agar dalam setiap pertemuan dengan masyarakat, Teguh-Bambang minimal harus berjabat tangan dengan 270 ribu warga atau sekitar 60 persen dari jumlah pemilih Solo.

"Tujuannya, supaya Teguh-Bambang, walikota dan wakil wali kota mengenal calon-calon pendukung atau pemilih, juga agar masyarakat sudah tidak ragu-ragu lagi karena sudah mengenal dan tidak ada jarak antara pemimpin dengan yang akan dipilih nantinya, dan kelak saat jadi wali kota dan wakilnya mau dan mampu melayani masyarakat tanpa membedakan suku, agama, golongan, dan sebagainya," tutur dia.

Ia juga berharap dukungan yang telah dideklarasikan oleh empat parpol nonparlemen kepada Teguh-Bambang dapat linier dengan dukungan kepada pasangan bakal calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah. Dengan dukungan calon yang sama pada saat kampanye agar tidak dianggap sebagai penyusup.

Sebagaimana diketahui, PDIP resmi mengusung Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) sebagai paslon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah di ajang Pilkada 2024. Disinggung soal kubu paslon lain yang sudah mendahului dengan melakukan aksi blusukan, bahkan melibatkan Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka dan Mangkunegara X, Rudy tak menyoalkan hal tersebut.

"Ya nggak apa-apa. Itu hak mereka masing-masing. Wong kalau sana blusukan saya juga saya dapat informasi," ungkap dia.

Ia menyatakan tidak mempersoalkan seputar adanya dugaan pembagian sembako kepada warga saat kubu pesaing Teguh-Bambang melakukan blusukan. Asalkan pemberian bantuan itu tanpa pamrih, tulus, ikhlas, dan tanpa warga harus dibebani keharusan untuk mencoblos yang memberikan sembako.

Pilihan editor: Ridwan Kamil Prioritaskan Blusukan, Kami Belanja Masalah Dulu