Ketua TP PKK Kediri Ajak Pelajar Lebih Kreatif dan Percaya Diri
Jumat, 2 Agustus 2024 11:10 WIB
INFO NASIONAL - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito, mengajak para pelajar untuk meningkatkan kepercayaan diri melalui ajang Festival Anak Sholeh 2024.
Festival yang bertemakan religi ini mencakup tiga jenis perlombaan, yaitu Lomba Menyanyi Solo Lagu Religi, Lomba Vocal Group Lagu Religi, dan Muslimah Beauty Contest. Acara berlangsung di Pendopo Panjalu Jayati, Kediri, Kamis 1 Agustus 2024.
Eriani Annisa, yang akrab disapa Mbak Cicha, menegaskan bahwa festival ini merupakan upaya untuk menampilkan kreativitas pelajar sekaligus meningkatkan rasa percaya diri mereka saat tampil di depan umum. “Acara seperti ini harapannya bisa membangkitkan semangat anak-anak muda dan meningkatkan kepercayaan diri mereka,” katanya.
Festival Anak Sholeh 2024 ini digelar dalam rangka memperingati Hari Besar Islam 2024 atau 1 Muharram 1446 Hijriah, yang diinisiasi oleh kelompok pemberdayaan keluarga Kabupaten Kediri. Mbak Cicha berharap melalui pengalaman berkompetisi dalam festival ini, para pelajar di Kabupaten Kediri termotivasi untuk terus berkreasi dan mengembangkan kemampuan diri mereka.
“Semoga adik-adik di Kabupaten Kediri terus semangat belajar, berusaha untuk selalu berprestasi, dan memberikan yang terbaik untuk masa depan kelak,” katanya.
Ketua Pokja I TP PKK Kabupaten Kediri, Dyah Saktiana, menambahkan bahwa Lomba Menyanyi Solo Lagu Religi tingkat SMP/MTS diikuti oleh 75 peserta,sedangkan tingkat SMA diikuti oleh 55 peserta.
Sedangkan Lomba Vocal Group Lagu Religi diikuti oleh 11 grup, dan Muslimah Beauty Contest diikuti oleh 19 peserta.Melalui Festival Anak Sholeh 2024, TP PKK Kabupaten Kediri berharap dapat membentuk generasi muda yang percaya diri, kreatif, dan berlandaskan nilai-nilai keagamaan, serta memberikan dorongan untuk terus berprestasi di berbagai bidang.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memotivasi generasi muda untuk lebih percaya diri dan terus mengembangkan potensi mereka dengan tetap berlandaskan nilai-nilai keagamaan,” katanya. (*)
