3 Pejabat Komisi Antirasuah Lolos Seleksi Capim KPK, Siapa Saja Mereka?

Editor

Nurhadi

Jumat, 13 September 2024 09:44 WIB

Logo KPK. Dok Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) telah mengumumkan 20 nama calon pimpinan (capim) dan calon dewan pengawas (dewas) lembaga antirasuah yang lolos tahapan profile assessment pada Rabu, 11 September 2024.

Dari 20 nama capim KPK, tiga di antaranya adalah pejabat KPK periode saat ini. Mereka adalah Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, dan Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana.

1. Johanis Tanak

Johanis Tanak adalah seorang jaksa kelahiran Toraja Utara pada 23 Maret 1961. Gelar sarjana bidang hukumnya diperoleh dari Universitas Hasanuddin. Dia melanjutkan ke jenjang magister di Fakultas Hukum Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Iblam. Kemudian mengambil gelar doktor di Universitas Airlangga.

Johanis memulai karier sebagai pegawai di bidang pidana khusus pada Kejaksaan Agung (Kejagung) RI pada 1989. Dia lalu diangkat sebagai Kepala Seksi Pidana Umum di Kefamenanu, Nusa Tenggara Timur, pada 1994. Tiga tahun kemudian, ia menjadi Kepala Seksi Tata Usaha Negara Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) di Kejagung RI.

Advertising
Advertising

Karier Johanis terus melonjak setelah diangkat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri di Karawang, Jawa Barat, pada 2008. Enam tahun berselang, ia diangkat menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, Palu. Pada 2015, ia kembali ke Kejagung RI dengan jabatan Direktur Tata Usaha Negara pada Jamdatun.

Pada 2019, Johanis diangkat menjadi Direktur B Intelijen pada Jaksa Agung Muda Intelijen atau Jamintel di Kejagung. Setahun kemudian, ia kembali menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi di Jambi. Karier terakhirnya di Kejagung adalah sebagai Pejabat Fungsional Jaksa pada Jamdatun pada 2021.

Selain itu, Johanis juga pernah mengemban beberapa tugas khusus, diantaranya diperbantukan di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Ia juga pernah ditunjuk sebagai perwakilan Kejagung dalam tim pemberesan BPPN dan sebagai pengajar pada Badan Diklat Kejaksaan RI.

Johanis Tanak baru menjabat sebagai Wakil Ketua KPK pada Oktober 2022. Awalnya dia gugur dalam uji kelayakan dan kepatutan capim KPK periode 2019-2024 di DPR RI. Ia menggantikan Lili Pintauli Siregar yang mengundurkan diri karena skandal dugaan gratifikasi dari PT Pertamina.

2. Pahala Nainggolan

Pahala Nainggolan lahir pada Februari 1965. Dia dilantik menjadi Deputi Pencegahan KPK pada 15 Oktober 2015 alias menjabat selama hampir 9 tahun. Pendidikan sarjananya dienyam di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada 1983.

Dia kemudian melanjutkan studi magister bidang manajemen di Universitas Indonesia atau UI dan lulus pada 2001. Di Universitas yang sama, ia mengambil gelar doktor dari Fakultas Ekonomi dan rampung pada 2009.

Pahala mengawali kariernya pada 1986 di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Bali. Namun dia memutuskan berhenti pada 1995 dan bekerja di berbagai perusahaan multinasional. Dia juga menjadi konsultan untuk proyek hibah luar negeri yang dibiayai oleh Bank Dunia, USAID, dan CIDA.

Selain diketahui sebagai konsultan, Pahala juga menulis sejumlah buku dan 28 artikel yang telah dipublikasi. Karya tulisnya antara lain Cara Mudah Memahami Akuntansi, Hitung Untung Bisnis UKM, Mengenai Perpajakan Indonesia, Reformasi Birokrasi, Desentralisasi Pengelolaan dan Konservasi Laut, dan lainnya.

Penghargaan yang pernah diraih Pahala yaitu Proposal Terbaik dari Menteri Ristek – at 1st Doctoral Management Journey tahun 2007 dan Karya Tulis ke-3 dalam rangka ulang tahun emas Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia-kategori umum pada 2006.

3. Wawan Wardiana

Wawan Wardiana dilantik sebagai Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat pada 8 Juli 2022. Kedeputian yang dipimpin Wawan di KPK merupakan kedeputian baru. Kedeputian ini bertugas menyiapkan, rumusan, dan melaksanakan kebijakan di bidang pendidikan dan peran masyarakat dalam pencegahan tindak pidana korupsi.

Wawan bukan sosok asing di lembaga antirasuah. Sebelum menjabat sebagai deputi setingkat eselon satu itu, dia juga pernah menjabat sebagai spesialis penelitian, pengkajian dan pengembangan madya di Direktorat Litbang KPK pada 2013. Dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Litbang pada 2016 hingga 2020.

Wawan merupakan lulusan S1 Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung, S2 Institut Teknologi Bandung, dan S3 Universitas Padjajaran di bidang ilmu komunikasi. Dia tercatat pernah berkarier di Pusat Penelitian Informatika LIPI. Di sana, dia merupakan ASN Golongan Pembina Utama Madya.

AMELIA RAHIMA SARI

Pilihan Editor: Nawawi Pomolango Tolak Anggapan KPK Anak Kandung Pemerintahan Megawati

Berita terkait

Putusan PK Turunkan Hukuman Mardani H Maming Jadi 10 Tahun Penjara, KPK Singgung Soal Efek Jera

1 jam lalu

Putusan PK Turunkan Hukuman Mardani H Maming Jadi 10 Tahun Penjara, KPK Singgung Soal Efek Jera

Mahkamah Agung dalam putusan PK menurunkan hukuman Mardani H Maming menjadi 10 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Soal Menko Polkam Budi Gunawan Bentuk Desk Pencegahan Korupsi

2 jam lalu

KPK Tak Soal Menko Polkam Budi Gunawan Bentuk Desk Pencegahan Korupsi

Menko Polkam Budi Gunawan membentuk Desk Pencegahan Korupsi yang dipimpin Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Ketua RT hingga Kepala Protokol Kalsel untuk Cari Sahbirin Noor

5 jam lalu

KPK Periksa Ketua RT hingga Kepala Protokol Kalsel untuk Cari Sahbirin Noor

KPK menyatakan Sahbirin Noor melarikan diri setelah menjadi tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Sebut Sahbirin Noor Masih di Indonesia, tapi Tak Tahu di Mana

6 jam lalu

Kuasa Hukum Sebut Sahbirin Noor Masih di Indonesia, tapi Tak Tahu di Mana

Kuasa hukum Sahbirin Noor mengatakan kliennya tak mungkin ke luar negeri karena sudah dicekal.

Baca Selengkapnya

PK Eks Bupati Tanah Bumbu Mardani Maming Dikabulkan MA, Hukuman Diperingan

7 jam lalu

PK Eks Bupati Tanah Bumbu Mardani Maming Dikabulkan MA, Hukuman Diperingan

Mahkamah Agung mengabulkan permohonan PK Mardani Maming.

Baca Selengkapnya

Soal Kelanjutan Nama Capim KPK, Anggota DPR Bilang Terserah Presiden

7 jam lalu

Soal Kelanjutan Nama Capim KPK, Anggota DPR Bilang Terserah Presiden

Supratman menjelaskan, pimpinan DPR sudah mengirimkan surat kepada Prabowo untuk menanyakan Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pengacara Tom Lembong Buka Suara Soal LHKPN Kliennya Tak Cantumkan Aset Rumah, Tanah, dan Kendaraan

8 jam lalu

Pengacara Tom Lembong Buka Suara Soal LHKPN Kliennya Tak Cantumkan Aset Rumah, Tanah, dan Kendaraan

Pengacara Tom Lembong akhirnya buka suara soal LHKPN yang dilaporkan kliennya tidak memiliki aset rumah, tanah, dan kendaraan.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

9 jam lalu

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

Pada reuni aksi 411 yang digelar di Patung Kuda Monas, seorang orator menyoroti cawe-cawe Jokowi dalam menentukan capim KPK.

Baca Selengkapnya

Kejagung Pindahkan Tahanan 3 Hakim PN Surabaya yang Bebaskan Ronald Tannur

10 jam lalu

Kejagung Pindahkan Tahanan 3 Hakim PN Surabaya yang Bebaskan Ronald Tannur

Kejagung memindahkan lokasi penahanan tiga hakim PN Surabaya yang membebaskan terpidana pembunuhan Ronald Tannur. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Sahbirin Noor Melarikan Diri setelah Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi

10 jam lalu

KPK Sebut Sahbirin Noor Melarikan Diri setelah Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi

KPK mengungkapkan informasi tersebut dalam sidang praperadilan yang diajukan Sahbirin Noor di PN Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya