Johan Budi Lolos Profile Assessment Capim KPK, Berikut Rekam Jejaknya

Kamis, 12 September 2024 09:33 WIB

Wakil Ketua BURT DPR RI Johan Budi memberikan keterangan pers terkait pengadaan gorden di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 Mei 2022. Sebelumnya, Kesekjenan DPR menyiapkan pagu anggaran sebesar Rp48,7 miliar untuk pengadaan gorden rumah dinas anggota DPR. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Johan Budi Sapto Pribowo masuk dalam daftar 20 kandidat yang lolos tahapan profile assessment calon pimpinan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK).

Pengumuman hasil penilaian profil seleksi capim KPK disampaikan oleh Ketua Panita Seleksi Yusuf Ateh di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta.

"Tahapan profile assessment capim dan cadewas KPK telah dilaksanakan pada 28-29 Agustus 2024, yang diikuti oleh masing-masing 40 orang," kata Ateh di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta pada Rabu, 11 September 2024.

Ia mengatakan, hasil seleksi ini didapat berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penyedia jasa assessment PT ARA Indonesia, suatu jasa layanan konsultan.

Selain itu, kata Ateh, penilaian juga dilakukan berdasarkan hasil evaluasi Pansel KPK terhadap masukan dari instansi negara dan masyarakat.

Advertising
Advertising

Adapun kandidat yang lolos tahap selanjutnya akan menjalani tes wawancara dan tes kesehatan jasmani-rohani. Detail pelaksanaan tes lanjutan capim KPK itu bakal diumumkan pada Kamis, 12 September 2024.

Rekam jejak Johan Budi

Melansir Tempo, Johan Budi pernah menjadi bagian dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi di Lembaga Minyak dan Gas Bumi pada 1992 hingga 1996.

Sejak 1994 hingga 2005, Johan menekuni kariernya sebagai sebagai jurnalis. Johan pernah menjadi Kolumnis Harian Media Indonesia dari 1994 hingga 1999. Dia juga merupakan reporter dan editor Forum Keadilan dari 1995 hingga 2000.

Kemudian, pada 2000 hingga 2005, Johan bekerja di Tempo. Selepas dari Tempo, Johan Budi tidak lagi berkarier sebagai jurnalis.

Sebelumnya, di bidang jurnalistik, Johan pernah menjalani kursus Public Relations dan Jurnalistik di Mahkamah Agung pada 1977 dan kursus Jurnalistik dan Public Relations Universitas Indonesia pada 1988.

Dia juga sempat mengambil kursus Jurnalistik Cetak dan Televisi di Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) & ABC News Melbourne, Australia pada 2002.

Johan memulai kariernya Direktorat Pendidikan dan Layanan Masyarakat KPK pada 2005. Dia kemudian menjabat sebagai Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK pada 2009 sebagai juru bicara.

<!--more-->

Johan telah menjadi Juru Bicara KPK sejak 2006, tiga tahun setelah KPK didirikan pada Desember 2003 berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK.

Dia juga pernah menjabat sebagai Juru Bicara dan Direktur Pendidikan dan Layanan Masyarakat KPK pada 2008-2009. Pada 2009 Johan menjabat sebagai Kepala Biro Humas KPK.

Selain itu, Johan pernah menjadi Pelaksana Tugas atau Plt pimpinan KPK pada 2015. Saat itu Johan menggantikan Abraham Samad dan Bambang Widjojanto yang diberhentikan lantaran keduanya menyandang status sebagai tersangka.

Dia juga pernah menjadi Deputi Pencegahan KPK hingga Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK.

Pada 12 Januari 2016, Johan ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menjadi Staf Khusus Presiden. Pemilihan Johan sebagai Staf Khusus Presiden, karena pengalamannya.

Penunjukan Johan membuat Jokowi memiliki empat staf khusus. Tiga orang lain yang menjabat sebagai staf khusus, yaitu Ari Dwipayana, Sukardi Rinakit, dan Lenis Kogoya.

Johan masuk ke dunia politik dan ikut pesta Pemilihan Legislatif pada 2019, dengan bergabung menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. Karena melanjutkan kariernya sebagai anggota DPR, saat itu Johan mengundurkan diri sebagai Staf Khusus Presiden.

NOVALI PANJI NUGROHO | HENDRIK KHOIRUL | SUKMA KAMTHI | DEFARA DHANYA PARAMITHA

Pilihan Editor: Daftar 40 Nama Capim dan Calon Dewas KPK yang Lolos Penilaian Profil

Berita terkait

Profil Nadya Gudono, Kakak Ipar Kaesang Pangarep yang Diduga Ikut 'Nebeng' Pesawat Jet ke Amerika

5 menit lalu

Profil Nadya Gudono, Kakak Ipar Kaesang Pangarep yang Diduga Ikut 'Nebeng' Pesawat Jet ke Amerika

Kaesang Pangarep diduga mengajak kakak iparnya, Nadya Gudono, saat menggunakan jet pribadi ke Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Nebeng Jet Pribadi Teman ke AS, Kaesang Tak Tahu Biaya per Penumpang

1 jam lalu

Nebeng Jet Pribadi Teman ke AS, Kaesang Tak Tahu Biaya per Penumpang

Kaesang tak tahu biaya yang dihabiskan untuk perjalanan menggunakan jet pribadi. Tim hukum menggunakan perkiraan harga tiket kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Terungkap Isi Jet Pribadi yang Ditebengi Kaesang dan Istri, Ada Kakak Erina Gudono dan Staf

2 jam lalu

Terungkap Isi Jet Pribadi yang Ditebengi Kaesang dan Istri, Ada Kakak Erina Gudono dan Staf

Kuasa Hukum Kaesang ungkap ada 8 penumpang di jet pribadi yang ditebengi anak Jokowi itu dan istrinya Erina Gudono.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa 11 Saksi Dugaan Korupsi Dana Hibah untuk Pokmas dari APBD Jawa Timur

3 jam lalu

KPK Periksa 11 Saksi Dugaan Korupsi Dana Hibah untuk Pokmas dari APBD Jawa Timur

Kasus korupsi dana hibah ini adalah hasil pengembangan KPK atas perkara Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua P Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Purnawirawan Polri Ikut Seleksi Capim KPK: Polisi Itu Baik

3 jam lalu

Purnawirawan Polri Ikut Seleksi Capim KPK: Polisi Itu Baik

Purnawirawan polri itu memastikan kerja polisi itu luar biasa, sehingga tidak ada masalahnya jika ingin menjadi Capim KPK.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Kaesang soal Biaya Naik Jet Pribadi Rp 90 Juta per Orang

3 jam lalu

Penjelasan Jubir Kaesang soal Biaya Naik Jet Pribadi Rp 90 Juta per Orang

Kaesang dan tim yang ikut melapor soal jet pribadi ke KPK tidak bisa menaksir seketika harga penerbangan yang dilakukan ke AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kaesang Mendatangi KPK: Tanggapan Jokowi hingga Juru Bicara

4 jam lalu

Setelah Kaesang Mendatangi KPK: Tanggapan Jokowi hingga Juru Bicara

Jokowi menanggapi singkat soal anak bungsunya, Kaesang Pangarep mendatangi KPK untuk memberi klarifikasi soal jet pribadi

Baca Selengkapnya

Kata Jubir Kaesang soal Biaya Jet Pribadi Rp 90 Juta: Hanya Self Assessment

4 jam lalu

Kata Jubir Kaesang soal Biaya Jet Pribadi Rp 90 Juta: Hanya Self Assessment

Juru bicara Kaesang Pangerap menjelaskan soal biaya privat jet pribadi senilai 90 juta merupakan self assessment.

Baca Selengkapnya

KPK Minta Harun Masiku Segera Menyerahkan Diri, Singgung Wahyu Setiawan Sudah Bebas

4 jam lalu

KPK Minta Harun Masiku Segera Menyerahkan Diri, Singgung Wahyu Setiawan Sudah Bebas

KPK meminta Harun Masiku untuk segera menyerahkan diri agar kasusnya selesai.

Baca Selengkapnya

KPK Kumpulkan Informasi soal Dugaan Korupsi PON 2024 Aceh-Sumut

4 jam lalu

KPK Kumpulkan Informasi soal Dugaan Korupsi PON 2024 Aceh-Sumut

KPK tengah menggali informasi tentang dugaan korupsi penyelanggaraan PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya