Sorotan Paus Fransiskus untuk Timor Leste: Pelecehan Seksual dan Kemiskinan

Selasa, 10 September 2024 09:14 WIB

Paus Fransiskus tiba di Timor Leste pada Senin, 9 September 2024. Foto: Tempo/francisca christy rosana.

TEMPO.CO, Timor Leste - Paus Fransiskus menyoroti berbagai masalah sosial yang terjadi di Timor Leste. Isu-isu itu ia angkat ketika bertemu dengan Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta. Paus mengatakan pemerintah setempat harus melindungi anak-anak dan remaja dari berbagai kejahatan.

Saat ini, anak-anak dan remaja rentan terhadap kekerasan dan pelecehan seksual. “Kita semua dipanggil untuk mencegah setiap jenis pelecehan dan menjamin masa kecil yang sehat serta damai untuk semua orang,” kata Paus Fransiskus di Istana Kepresidenan Timor Leste, Senin malam, 9 September 2024.

Sejumlah kelompok sipil dan organisasi nirlaba mendorong Paus Fransiskus berbicara soal kekerasan seksual di Timor Leste. Di lingkungan gereja negara ini, isu pelecehan seksual menjadi sorotan oleh internasional.

Sebelumnya, seorang tokoh gereja terkemuka, Uskup Carlos Ximenes Belo, melakukan pelecehan seksual terhadap anak laki-laki di bawah umur selama 20 tahun. Vatikan mengakui kejadian itu dan menjatuhkan sanksi terhadap Belo.

Paus Fransiskus mengatakan anak-anak dan remaja adalah investasi negara yang berharga untuk dilindungi. Mereka adalah masa depan yang dapat membawa negara ke arah yang lebih baik. Apalagi sekitar 65 persen dari populasi Timor Leste, kata Paus Fransiskus, adalah anak-anak di bawah usia 30 tahun.

Advertising
Advertising

“Statistik memberi tahu kita bahwa area pertama yang ingin Anda investasikan adalah pendidikan, dalam keluarga dan sekolah,” kata Uskup Roma itu.

Bercermin pada berbagai masalah itu, Paus Fransiskus mendorong agar gereja dan pemerintah di Timor Leste memiliki perhatian serius terhadap anak-anak muda. “Apa yang dianggap sebagai momok sosial, seperti penggunaan alkohol yang berlebihan dan pembentukan geng oleh orang-orang muda perlu mendapatkan perhatian,” kata Paus.

Selain itu, Paus Fransiskus menyoroti soal kemiskinan yang terjadi di Timor Leste. Angka kemiskinan yang tinggi terutama terjadi di daerah-daerah pedesaan. Paus mendorong pemerintah menyelesaikan masalah-masalah tersebut dengan melakukan pengelolaan sumber daya alam yang berbasis pada keadilan.

“Terutama cadangan minyak dan gas, yang dapat menawarkan kemungkinan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk pengembangan. Ini sangat penting untuk mempersiapkan dengan baik dan memberikan pelatihan yang sesuai kepada mereka (masyarakat),” kata Jorge Mario Bergoglio, Paus asal Argentina itu.

Pilihan Editor: Paus Fransiskus Pakai Mobil Toyota Sienta di Timor Leste

Berita terkait

Anak 12 Tahun Dapat Pelecehan Seksual Lewat Manipulasi Gambar AI

17 jam lalu

Anak 12 Tahun Dapat Pelecehan Seksual Lewat Manipulasi Gambar AI

Seorang anak menjadi korban pelecehan seksual di ranah digital. Fotonya dimanipulasi menggunakan aplikasi kecerdasan buatan (AI)

Baca Selengkapnya

Prabowo Resmikan GSN, Rosan Roeslani: Paguyuban untuk Atasi Kesenjangan dan Ketidakadilan

3 hari lalu

Prabowo Resmikan GSN, Rosan Roeslani: Paguyuban untuk Atasi Kesenjangan dan Ketidakadilan

Gerakan Solidaritas Indonesia merupakan paguyuban untuk mendukung kepemimpinan Prabowo Subianto dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan

Baca Selengkapnya

Kedatangan Paus Fransiskus hingga Konser Bruno Mars Dongkrak Jumlah Wisatawan Nusantara di Bulan September

4 hari lalu

Kedatangan Paus Fransiskus hingga Konser Bruno Mars Dongkrak Jumlah Wisatawan Nusantara di Bulan September

Jumlah perjalanan yang dilakukan oleh wisatawan nusantara di bulan September 2024 mengalami peningkatan sebesar 9,86 persen dibandingkan bulan Agustus.

Baca Selengkapnya

Kepala Badan Gizi Nasional Klaim Makan Bergizi Gratis Bisa Atasi Kemiskinan

4 hari lalu

Kepala Badan Gizi Nasional Klaim Makan Bergizi Gratis Bisa Atasi Kemiskinan

Dadan mengatakan tukang cuci dibutuhkan karena Badan Gizi Nasional akan menggunakan wadah stainless steel untuk mengirim makanan ke sekolah.

Baca Selengkapnya

Survei Kawula17 Ungkap Penyebab Nilai Kinerja Jokowi Merosot Menjelang Lengser

5 hari lalu

Survei Kawula17 Ungkap Penyebab Nilai Kinerja Jokowi Merosot Menjelang Lengser

Sigi Kawula17 menunjukan bahwa dari rentang nilai 1-10, nilai kinerja Jokowi merosot dari 5,7 di Q2 2024 menjadi 5,4 di Q3 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Debat Pilkada Sragen: Untung Wibowo-Suwardi Janji Berantas Eksploitasi Kerja Anak di Bawah Umur, Sigit-Suroto Soroti Masalah Kemiskinan

5 hari lalu

Debat Pilkada Sragen: Untung Wibowo-Suwardi Janji Berantas Eksploitasi Kerja Anak di Bawah Umur, Sigit-Suroto Soroti Masalah Kemiskinan

Debat diikuti oleh dua paslon, yaitu Untung Wibowo Sukowati-Suwardi yang mendapat nomor urut 1 dan Sigit Pamungkas-Suroto yang mendapat nomor urut 2.

Baca Selengkapnya

Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko Bilang Prabowo Ingin Kemiskinan Ditekan Habis

6 hari lalu

Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko Bilang Prabowo Ingin Kemiskinan Ditekan Habis

Prabowo menegaskan bahwa pengentasan kemiskinan menjadi salah satu prioritas utama pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Upaya Budiman Sudjatmiko Selaraskan Data Kemiskinan

6 hari lalu

Upaya Budiman Sudjatmiko Selaraskan Data Kemiskinan

Budiman Sudjatmiko tengah menyusun rencana induk percepatan pengentasan kemiskinan. Mulai selaraskan data kemiskinan di sejumlah lembaga negara.

Baca Selengkapnya

Menteri Sosial Targetkan Data Tunggal Kemiskinan Selesai dalam 100 Hari Kerja

6 hari lalu

Menteri Sosial Targetkan Data Tunggal Kemiskinan Selesai dalam 100 Hari Kerja

Data itu, kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf, akan menjadi referensi setiap kementerian dan lembaga dalam program pengentasan kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko Bertemu Mensos Bahas Data Kemiskinan

6 hari lalu

Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko Bertemu Mensos Bahas Data Kemiskinan

Budiman Sudjatmiko mengatakan, penyelarasan data kemiskinan dilakukan supaya ada data tunggal yang akan digunakan oleh setiap kementerian.

Baca Selengkapnya