23 Tahun Partai Demokrat, Pembuka Jalan SBY Jadi Presiden RI

Senin, 9 September 2024 17:20 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono saat menyampaikan pemaparan dalam Penataran Pimpinan dan Kader Partai Demokrat di Bogor, Jawa Barat, 28 Maret 2016. Penataran pimpinan dan kader utama Partai Demokrat ini dihadiri pejabat utama DPP Partai Demokrat, Fraksi Demokrat, DPR RI, dan pimpinan 34 DPD se-Indonesia. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 9 September 2001, Partai Demokrat resmi didirikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY setelah kalah saat pemilihan Calon Wakil Presiden atau Cawapres dalam Sidang MPR di tahun yang sama pasca lengsernya Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Dinukil dari laman resmi Partai Demokrat, partai ini mulanya didirikan untuk membuka jalan SBY dalam pencalonan Presiden atau Capres 2004. Upaya ini berkaca dari pemilihan Cawapres dalam Sidang MPR 2001 dan pooling public yang kala itu menunjukan bahwa SBY cukup populer. Maka dari itu, sejumlah politikus kemudian menyiapkan SBY sebagai Capres di Pemilu 2004 dan jalan satu-satunya adalah dengan mendirikan partai politik.

Lebih lanjut, untuk mendirikan sebuah partai, tim yang diketuai Krisna Bambu Apus mulai menyusun rumusan konsep dasar dan platform partai sebagaimana yang diinginkan SBY. Sementara teknis administrasi ditangani oleh tim yang dipimpin oleh Vence Rumangkang. Selain itu, dilakukan pula diskusi-diskusi tentang perlunya berdiri sebuah partai untuk mempromosikan SBY sebagai Capres di Pemilu Presiden nantinya.

Pada 12 Agustus 2001 pukul 17.00, SBY mengadakan rapat di apartemen Hilton dengan agenda pembentukan tim pelaksana, yang akan mengadakan pertemuan secara marathon tiap hari. Tim ini terdiri dari Vence, A. Yani Wahid, Achmad Kurnia, Adhiyaksa Dault, Baharuddin Tonti, dan Shirato Syafei. Selain itu, di lingkungan kantor Menkopolkam, dipimpin oleh A. Yani Wachid diadakan diskusi-diskusi untuk pendirian sebuah partai bagi kendaraan politik SBY.

Pada 19 Agustus 2001, SBY kembali mengadakan pertemuan yang menjadi cikal bakal pendirian Partai Demokrat. Dalam pertemuan itu, Vence menyatakan bahwa rencana pendirian partai akan tetap dilaksanakan dan hasilnya akan dilaporkan kepada SBY. Selanjutnya pada 20 Agustus 2001, Vence dibantu Sutan Bhatoegana berupaya mengumpulkan anggota untuk merealisasikan pembentukan partai politik. Kemudian terbentuklah Tim 9 yang beranggotakan 10 orang. Tim ini bertugas untuk mematangkan konsep-konsep pendirian sebuah partai politik.

Advertising
Advertising

Adapun menurut Undang-Undang Kepartaian untuk mendirikan sebuah partai yang sah dibutuhkan minimal 50 orang sebagai pendirinya. Namun, atas dasar keinginan untuk menyamakan jumlah tersebut dengan hari lahir SBY sebagai penggagas yakni pada tanggal 9 bulan 9, maka muncul pemikiran agar jangan hanya 50 orang, tetapi dilengkapi menjadi 99 orang. Akhirnya, pada 9 September 2001 bertempat di Gedung Graha Pratama Lantai XI, Jakarta Selatan Partai Demokrat resmi didirikan.

Saat meresmikannya di hadapan notaris, 46 orang dari 99 orang yang berkumpul bersedia menjadi pendiri dan menandatangani Akta Pendirian Partai Demokrat. Sedangkan sisanya memberi kuasa pada Venve. Kemudian disusunlah kepengurusan yang menyepakati kriteria Calon Ketua Umum. Subur Budhisantoso diangkat menjadi Pejabat Ketua Umum, Irsan Tandjung sebagai Sekretaris Jenderalnya, dan Bendahara Umumnya dijabat Vence Rumangkang.

Malam harinya, pukul 20.30, Vence melaporkan pembentukan partai kepada SBY selaku koordinator penggagas, pencetus dan Pendiri Partai Demokrat, di kediamannya. Saat itu SBY sedang merayakan hari ulang tahun ke 52. Kepada SBY, Vence mengatakan bahwa Partai Demokrat akan didaftarkan kepada Departemen Kehakiman dan HAM RI esok harinya.

Keesokan harinya, pada 10 September 2001, pukul 10.00 WIB, Partai Demokrat didaftarkan ke Departemen Kehakiman dan HAM RI. Beberapa hari berselang, pada 25 September 2001 terbit Surat Keputusan Menkeh dan HAM Nomor M.MU.06.08.-138 tentang pendaftaran dan pengesahan Partai Demokrat.

Dengan Surat Keputusan tersebut Partai Demokrat resmi menjadi salah satu partai politik di Indonesia. Lalu pada 9 Oktober 2001, Departemen Kehakiman dan HAM RI mengeluarkan Lembaran Berita Negara Nomor : 81 Tahun 2001 Tentang Pengesahan Partai Demokrat dan Lambang Partai Demokrat. Selanjutnya pada 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan. Rapat Kerja Nasional (Rakemas) Pertama digelar pada 18 hingga 19 Oktober 2002 di Hotel Indonesia, dihadiri Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) seluruh Indonesia.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI | HENDRIK KHOIRUL MUHID

Pilihan Editor: SBY: Negara Akan Kacau Bila Banyak Matahari

Berita terkait

Surya Paloh Kukuhkan Struktur Baru DPP Nasdem, Ahmad Sahroni Jadi Bendahara Umum

25 menit lalu

Surya Paloh Kukuhkan Struktur Baru DPP Nasdem, Ahmad Sahroni Jadi Bendahara Umum

Posisi wakil ketua umum Nasdem diisi Saan Mustofa, sekretaris jenderal diisi Hermawi Fransiskus Taslim.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Tuding Tokoh Partai Demokrat Dorong Percobaan Pembunuhan Donald Trump

2 hari lalu

Elon Musk Tuding Tokoh Partai Demokrat Dorong Percobaan Pembunuhan Donald Trump

Elon Musk, menuding sejumlah tokoh penting Partai Demokrat secara aktif mendorong percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Berkunjung ke Tokyo hingga Tak Jawab Soal Kemungkinan Gabung Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Anies Baswedan Berkunjung ke Tokyo hingga Tak Jawab Soal Kemungkinan Gabung Kabinet Prabowo

Anies Baswedan enggan menjawab saat ditanya apakah dirinya bakal bergabung dengan kabinet bentukan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Kabinet Prabowo: Jumlah Menteri hingga Tanggapan Berbagai Partai

2 hari lalu

Serba-serbi Kabinet Prabowo: Jumlah Menteri hingga Tanggapan Berbagai Partai

Isu mengenai susunan menteri dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto terus menjadi sorotan

Baca Selengkapnya

Gembar-gembor Prabowo-Gibran Buat Kabinet Zaken, Bukan Hal Baru dalam Sejarah Indonesia

3 hari lalu

Gembar-gembor Prabowo-Gibran Buat Kabinet Zaken, Bukan Hal Baru dalam Sejarah Indonesia

Kabinet Zaken yang digembar-gemborkan Prabowo-Gibran bukanlah yang pertama di negeri ini, pada zaman Sukarno beberapa kabinet zaken pernah dibentuk.

Baca Selengkapnya

Pengamat dan Pakar Dukung Anies Baswedan Dirikan Partai Politik

3 hari lalu

Pengamat dan Pakar Dukung Anies Baswedan Dirikan Partai Politik

Anies Baswedan berencana mendirikan parpol setelah gagal mendapat dukungan di Pilkada 2024. Pengamat dan pakar beri dukungan.

Baca Selengkapnya

Sambut Wacana Anies Bikin Partai, Refly Harun Sebut Parpol saat Ini Gagal Hadirkan Demokrasi

4 hari lalu

Sambut Wacana Anies Bikin Partai, Refly Harun Sebut Parpol saat Ini Gagal Hadirkan Demokrasi

Refly Harun menuding partai politik yang saat ini berdiri di Indonesia, telah gagal dalam menghadirkan demokrasi di internal partainya.

Baca Selengkapnya

Refly Harun: Sekarang Momentum Anies Bikin Partai Politik

4 hari lalu

Refly Harun: Sekarang Momentum Anies Bikin Partai Politik

Refly menyebut Anies punya momentum untuk mendirikan partai politik karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih disukai oleh masyarakat

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Berencana Dirikan Partai, Pengamat: Contohlah Megawati

5 hari lalu

Anies Baswedan Berencana Dirikan Partai, Pengamat: Contohlah Megawati

Anies Baswedan berencana mendirikan partai politik setelah gagal mendapat dukungan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Janji Menteri AHY Menjelang Lengser: Tuntaskan Program PTSL, Reforma Agraria, Berantas Mafia Tanah

5 hari lalu

Janji Menteri AHY Menjelang Lengser: Tuntaskan Program PTSL, Reforma Agraria, Berantas Mafia Tanah

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Agus Harimurti Yudhoyono berjanji menuntaskan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), reforma agraria, dan pemberantasan mafia tanah, di sisa akhir masa jabatan.

Baca Selengkapnya