AHY Kenang Kandasnya Koalisi di Pilpres 2024: Ujian di Luar Kontrol

Reporter

Hendrik Yaputra

Editor

Imam Hamdi

Senin, 9 September 2024 16:08 WIB

Ketua DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui di kantor pusat Demokrat, Jakarta, Selasa (27/8/2024). ANTARA/Genta Tenri Mawangi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengenang pengalaman partai yang dipimpinnya dalam satu tahun terakhir. Partai Demokrat kala itu menghadapi ujian besar yang membuatnya kandas. Ujian itu di luar kontrol kendali Partai Demokrat.

"Tahun lalu kami menyampaikan bahwa Demokrat saat itu baru saja menghadapi sebuah ujian besar setelah berikhtiar sekian lama, ketika itu kandas banyak hal yang di luar kontrol kami," kata AHY saat memberikan sambutan dalam HUT ke-23 Partai Demokrat di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Senin 9 September 2024.

Setahun lalu, Partai Demokrat berkoalisi dengan NasDem dan PKS di Pilpres 2024. Kala itu, koalisi mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Nama AHY sempat digadang-gadang mendampingi Anies Baswedan. Namun, koalisi justru memutuskan untuk mengusung Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar sebagai pendamping Anies.

Keputusan itu membuat Demokrat geram. Setelah peristiwa itu, mereka memposting sebuah tulisan tangan Anies Baswedan yang meminta AHY mendampinginya di Pilpres 2024. Demokrat kemudian memutuskan untuk keluar dari koalisi PKS dan Nasdem. Mereka lantas bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Menurut AHY, Partai Demokrat tidak mau berlarut-larut memikirkan kejadian itu. Mereka segera bangkit dari situasi yang tidak menguntungkan secara politik itu. "Bukan hanya ketika itu kami bisa segera move on dari situasi yang tidak menguntungkan secara politik ketika itu apalagi di masa-masa injury time sebelum kami masuk ke dalam babak penting Pemilu," kata AHY.

Advertising
Advertising

AHY pun saat ini bersyukur atas pilihan politik yang diambilnya kala itu. Partai Demokrat bahkan saat ini menjadi bagian dari pemerintahan. AHY pun meminta kader Demokrat menyukseskan pemerintah ke depan.

Partai Demokrat merupakan pendukung bakal calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Mereka bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama partai-partai lain seperti Gerindra, Golkar, PAN, dan PSI.

Adapun Partai Demokrat didirikan setelah SBY kalah dalam pemilihan wakil presiden di MPR tahun 2001. Hari ini, Partai Demokrat merayakan HUT ke-23. Perayaan ini bersamaan dengan HUT ke-75 SBY. Sejumlah pengurus DPP Partai Demokat dan Fraksi Demokrat di parlemen turut hadir. Di antaranya, Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya dan Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono.

Pilihan editor: Perang Bintang di Pilgub Jateng: Sederet Purnawirawan Jenderal TNI dan Polri di Tim Pemenangan Ahmad Luthfi

Berita terkait

Tim Pemenangan Pramono-Rano Ungkap Strategi Raih Suara Anak Abah di Pilkada Jakarta

6 jam lalu

Tim Pemenangan Pramono-Rano Ungkap Strategi Raih Suara Anak Abah di Pilkada Jakarta

Mantan Juru Bicara Anies Baswedan bergabung ke Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

17 jam lalu

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Sebut Gerakan Tusuk 3 Paslon sebagai Tantangan di Pilkada Jakarta

19 jam lalu

Rano Karno Sebut Gerakan Tusuk 3 Paslon sebagai Tantangan di Pilkada Jakarta

Rano Karno menegaskan gerakan Tusuk 3 Paslon merupakan reaksi yang tidak muncul secara tiba-tiba.

Baca Selengkapnya

Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta, Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

22 jam lalu

Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta, Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Buruh putuskan absen dari Pilkada Jakarta setelah gagal mengusung Anies Baswedan. Kini Partai Buruh mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pramono-Rano Bakal Adopsi Program Anies, Pembebasan Kampung Bayam dan Kampung Akuarium

23 jam lalu

Pramono-Rano Bakal Adopsi Program Anies, Pembebasan Kampung Bayam dan Kampung Akuarium

Alokasi suara 'Anak Abah' dinilai dapat terjadi apabila tim pemenangan dapat membuat program sesuai dengan arah yang dimiliki Anies.

Baca Selengkapnya

Suswono Janji Akan Tambah Anggaran Bantuan Operasional Tempat Ibadah

1 hari lalu

Suswono Janji Akan Tambah Anggaran Bantuan Operasional Tempat Ibadah

Bakal calon gubernur Jakarta Suswono berjanji menambah anggaran bantuan operasional tempat ibadah jika ia dan Ridwan Kamil menang Pilkada.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Kans Anies Baswedan Masuk Tim Pemenangan Pramono-Rano Cenderung Kecil

1 hari lalu

PDIP Sebut Kans Anies Baswedan Masuk Tim Pemenangan Pramono-Rano Cenderung Kecil

Meski Pramono Anung intens berkomunikasi dengan Anies Baswedan, namun PDIP menyebut belum tentu eks Gubernur Jakarta itu masuk tim pemenangan.

Baca Selengkapnya

Pendukung Anies Baswedan Melompat ke Pramono Anung, Juru Bicara: Hak Politik Masing-masing

2 hari lalu

Pendukung Anies Baswedan Melompat ke Pramono Anung, Juru Bicara: Hak Politik Masing-masing

Angga tak mempermasalahkan saat pendukung Anies Baswedan pindah haluan untuk mendukung Pramono-Rano di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid Lewat Munaslub Kadin, Berikut Respons Sejumlah Tokoh

2 hari lalu

Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid Lewat Munaslub Kadin, Berikut Respons Sejumlah Tokoh

Anindya Bakrie ditetapkan sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia melalui Munaslub Kadin menggeser Arsjad Rasjid. Sejumlah tokoh beri pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung dan Ridwan Kamil Berencana Temui Para Mantan Gubernur DKI Jakarta Termasuk Anies Baswedan, Kenapa?

2 hari lalu

Pramono Anung dan Ridwan Kamil Berencana Temui Para Mantan Gubernur DKI Jakarta Termasuk Anies Baswedan, Kenapa?

Pramono Anung dan Ridwan Kamil mengaku telah menghubungi Anies Baswedan dan tinggal mencocokkan jadwal untuk bertemu. Kenapa?

Baca Selengkapnya