BNPB Gelar Simulasi Potensi Gempa Zona Megathrust di 4 Kabupaten

Reporter

Desty Luthfiani

Editor

Amirullah

Jumat, 6 September 2024 10:22 WIB

Petugas BPBD melakukan droping air bersih langsung ke pemukiman warga di Kelurahan Rowosari, Tembalang, Kota Semarang, Jumat 9 Agustus 2024. Saat ini warga di 2 kelurahan sudah meminta bantuan air bersih ke BNPB dan permintaan akan terus meningkat seiring dengan datangnya musim kemarau. Tempo/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar apel kesiapsiagaan darurat kekeringan dan simulasi potensi megathrust di empat kabupaten pada Kamis, 5 September 2024.

Empat kabupaten itu adalah Kabupaten Pangandaran, Kepulauan Mentawai, Pandeglang, dan Cilacap.

Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Lilik Kurniawan menjelaskan pentingnya simulasi bencana untuk membangun dan melatih kembali kesiapsiagaan masyarakat untuk menghadapi potensi gempa dan tsunami di sepanjang kawasan megathrust Sumatra dan Jawa.

"Jangan lengah, jangan lupa, tahun 2006 Pangandaran pernah dihantam oleh tsunami. Ini menjadi pelajaran yang mahal karena banyak korban jiwa, ada kerusakan, dan Pangandaran lumpuh," kata Lilik melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Jumat, 6 September 2024.

Menurut dia, kesiapsiagaan menghadapi bencana harus menjadi budaya dan pembelajaran seumur hidup. Salah satunya evakuasi mandiri yang dilakukan secara berulang untuk menghadapi potensi risiko bencana.

Advertising
Advertising

Lilik menjelaskan gambaran simulasi yang digelar Kamis lalu dengan memakai gempa bumi sebagai contohnya. Gambarannya, kata Lilik, gempa bumi mengguncang di zona megathrust pantai Selatan Pulau Jawa dengan skala Magnitudo 8,8 durasinya sekitar 46 detik dan dirasakan di seluruh wilayah Kabupaten Pangandaran. Gempa itu berpotensi menyebabkan tsunami.

Dalam simulasi itu, menurut Lilik, digambarkan juga bagaimana petugas Pusat Pengendalian Operasi mendapatkan laporan dari BMKG, kemudian diteruskan menjadi sirine peringatan dini. Masyarakat yang berada di pesisir pantai diarahkan untuk mencari tempat evakuasi sementara (TES).

Lilik mengatakan di Pangandaran ada bangunan TES Pasar Wisata yang memang dikhususkan untuk evakuasi potensi tsunami.

"Bangunan berlantai empat yang dicat dengan warna oranye ini terletak satu kilometer dari bibir pantai. Lokasinya berada di belakang area pasar wisata, tepatnya di Jalan Bulak, Pananjung," kata Lilik.

Bangunan itu berdiri sejak 2016 dan memiliki ketinggian 16 meter. Lilik juga meminta pemerintah untuk rutin menggelar simulasi siaga bencana untuk berlatih kesiapan jika terjadi bencana mendadak.

Pilihan Editor: Jokowi Sebut Umat Katolik Bagian Penting Bangsa Jaga Persatuan

Berita terkait

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Reruntuhan akibat Lontaran Material

1 hari lalu

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Reruntuhan akibat Lontaran Material

Lontaran material akibat erupsi Gunung Lewotobi Lak-laki kali ini mencapai radius 6 kilometer dari puncak.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Gunung Lewotobi Terbaru 10 Orang, PVMBG Naikkan Status Menjadi Awas

1 hari lalu

Korban Tewas Gunung Lewotobi Terbaru 10 Orang, PVMBG Naikkan Status Menjadi Awas

Proses pencarian korban pada puing-puing bangunan yang hancur tertimpa batu-batuan dari puncak Gunung Lewotobi masih terus berlangsung.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Jadi Awas, Ada Potensi Erupsi Lebih Besar

1 hari lalu

Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Jadi Awas, Ada Potensi Erupsi Lebih Besar

Badan Geologi menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki menjadi Level IV atau Awas mulai tengah malam tadi. Ada potensi erupsi lebih besar kali ini.

Baca Selengkapnya

BNPB Sebut Satu Orang Meninggal Akibat Angin Kencang di Bantul

1 hari lalu

BNPB Sebut Satu Orang Meninggal Akibat Angin Kencang di Bantul

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di musim peralihan dari kemarau ke hujan.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,3 Terjadi di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Pagi Ini

1 hari lalu

Gempa M4,3 Terjadi di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Pagi Ini

Gempa darat itu menggoyang tiga wilayah kecamatan di Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

PVMBG Catat Aktivitas Gempa di Gunung Lamongan Melonjak 1 November

2 hari lalu

PVMBG Catat Aktivitas Gempa di Gunung Lamongan Melonjak 1 November

Erupsi Gunung Lamongan terakhir terjadi pada Februari 1898 yang menghasilkan bukit baru (Gunung Anyar). Lalu, apa bahaya dari yang terjadi Jumat lalu?

Baca Selengkapnya

Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Asahan

3 hari lalu

Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Asahan

BNPB mencatat 1.427 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Asahan, Sumatra Utara pada Jumat malam, 1 November 2024.

Baca Selengkapnya

Pimpinan KPK Ungkap Konstruksi Perkara Korupsi APD Kemenkes

3 hari lalu

Pimpinan KPK Ungkap Konstruksi Perkara Korupsi APD Kemenkes

KPK telah menetapkan 3 tersangka korupsi APD dan menahan ketiganya, yaitu Ahmad Taufik, Budi Sylvana dan Satrio Wibowo.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Distrik Bonggo di Papua, BMKG Pastikan Nihil Tsunami

3 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Distrik Bonggo di Papua, BMKG Pastikan Nihil Tsunami

Hingga pukul 16.48 WIB, Jumat sore, 1 November 2024, BMKG pastikan tak ada aktivitas gempa susulan.

Baca Selengkapnya

Konsep Gedung Buatan Mahasiswa ITS Ini Mampu Tahan Guncangan Gempa Magnitudo 5,5

4 hari lalu

Konsep Gedung Buatan Mahasiswa ITS Ini Mampu Tahan Guncangan Gempa Magnitudo 5,5

Inovasi yang memakai semen ramah lingkungan ini memenangkan juara 3 Kontes Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) 2024 di Universitas Warmadewa.

Baca Selengkapnya