Cerita Pelajar soal Pengalaman Misa Agung Bersama Paus Fransiskus
Reporter
Savero Aristia Wienanto
Editor
Amirullah
Jumat, 6 September 2024 06:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus memimpin misa agung di Stadion Utama dan Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), pada Kamis malam, 5 September 2024. Rangkaian ibadah itu diikuti oleh berbagai kalangan, termasuk pelajar.
Veronika Gabby Andriella Fona menjadi salah satu siswi yang berkesempatan mengikuti misa agung. Siswi kelas 9 di SMP Tarakanita Citra Raya itu bercerita bahwa kesempatan itu dia peroleh usai mendapatkan tawaran dari gurunya di sekolah.
"Waktu itu, dipanggil ceritanya. Terus gurunya nawarin siapa yang mau ikut," kata Gabby saat ditemui di Kompleks GBK pada Kamis malam, 5 September 2024.
Gabby mengungkap bahwa sekolahnya mengirim sekitar 80 siswa di mana masing-masing kelas diwakili 9 orang. Rombongan mereka hadir bersama sejumlah guru.
Dia mengungkap bahwa dirinya merasa senang karena memperoleh kesempatan untuk beribadah bersama Bapa Suci. Dia menyebut pengalaman itu sebagai momen langka dalam hidupnya.
"Karena ke depannya enggak tahu bisa ikut lagi atau enggak," ujarnya.
Tak sampai di situ, Gabby juga berharap agar dapat kembali menyambut kedatangan Paus Fransiskus dalam kunjungan apostoliknya mendatang.
"Semoga (Paus Fransiskus) bisa sehat biar bisa ke Indonesia lagi," tuturnya.
Senada dengan Gabby, murid asal SMP Tarakanita Citra Raya lainnya, Georgius Christian Gunawan, turut mengatakan misa agung bersama Paus Fransiskus sebagai momen bersejarah dalam hidupnya. Siswa kelas 9 itu juga berdoa agar Bapa Suci dari Vatikan itu dapat selalu menjadi teladan bagi seluruh untuk umat Katolik di dunia.
"Semoga momen-momen saat ini tidak terlupakan dan bisa selalu terkenang," ucap Georgius dalam kesempatan yang sama.
Pengalaman serupa juga dialami oleh Juanito Viliano Diego dari Seminari Menengah Wacana Bhakti. Siswa tingkat II itu mengaku tak gentar meski cuaca terik menyelimuti Jakarta sejak Kamis siang. Dia menyebut Paus Fransiskus membawa keteduhan tersendiri.
Diego bercerita soal salah satu nasihat Paus Fransiskus soal makanan. Dia menyebut bahwa Paus berpesan agar umat manusia tidak membuang-buang makanan.
"Kalau kita membuang-buang makanan, maka sama artinya dengan mencuri makanan orang miskin," kata Diego.
Paus Fransiskus tiba di Kompleks Gelora Bung Karno pada pukul 16.05. Dia memimpin misa agung di dua lokasi, yakni Stadion Utama dan Stadion Madya. Rombongan Paus Fransiskus meninggalkan GBK sekitar pukul 18.50.
Pilihan Editor: Jokowi Sebut Umat Katolik Bagian Penting Bangsa Jaga Persatuan