Pengamat Sebut Pilkada Jawa Tengah Bakal Sengit: Waspada Gesekan TNI dan Polri

Editor

Imam Hamdi

Kamis, 5 September 2024 12:57 WIB

Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Komunikasi Politik sekaligus Founder Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, mengatakan Pilkada Jawa Tengah akan menarik perhatian tersendiri karena ada dua jenderal TNI dan Polri yang akan bersaing.

Pilkada Jawa Tengah akan mempertemukan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan mantan Kapolda Jawa Tengah Komisaris Jenderal (Pol) Ahmad Luthfi.

"Itu akan menjadi menarik (Pilkada Jawa Tengah), satu TNI, satu Polri, bintang empat melawan bintang tiga, harus kirim-kirim doa banyak itu," kata Hensat, sapaan Hendri, lewat keterangan tertulisnya, Kamis, 5 September 2024.

Menurut Hensat, Pilkada Jawa Tengah akan menjadi kompetisi klasik untuk PDI Perjuangan. Sebab, Jawa Tengah merupakan basis tradisional PDIP sehingga partai ini akan menggelontorkan seluruh kekuatannya.

"Perlu diingat bahwa Jawa Tengah ini akan sengit, di mana PDI Perjuangan akan mengeluarkan seluruh tenaga untuk menang, parpol lawan juga akan mengupayakan seluruh kekuatan untuk mengalahkan PDI Perjuangan," kata Hensat.

Advertising
Advertising

Hensat juga menyoroti faktor pendamping kedua calon gubernur tersebut. Andika akan berpasangan dengan mantan Wali Kota Semarang sekaligus Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Hendrar Priadi.

Sementara Luthfi akan didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen yang berasal dari Partai Persatuan Pembangunan. "Hendy (Hendrar Priadi) merupakan sosok yang lama di Jawa Tengah, Taj Yasin juga tak kalah dengan loyalisnya yang bisa dibilang banyak, sehingga faktor ini juga turut harus dilihat," kata Hensat.

Ia pun tak memungkiri bahwa akan terjadi adu kekuatan antara Polri dan TNI di Jawa Tengah. Apalagi baik Andika maupun Luthfi merupakan sosok berpangkat jenderal. Hensat pun meminta masyarakat mewaspadai faktor latar belakang ini sehingga tak jadi pergesekan.

"Memang teorinya Polri maupun TNI netral tak berpolitik. Namun, tak ada salahnya jika kita juga harus waspada akan adanya pergesekan antara kedua elemen aparat keamanan ini," kata Hensat.

Sebelumnya, Andika Perkasa mengatakan akan bekerja keras untuk mengejar elektabilitasnya yang tertinggal dalam beberapa survei Pilkada Jawa Tengah 2024. Namanya ada di bawah pasangan calon Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.

“Ya itu kan sesuatu yang memang menjadi suatu gambaran hari ini, tapi yang jelas masing-masing berusaha yang terbaik. Saya khususnya dengan Mas Hendi setelah mendapat penugasan, akan tetap bekerja, memberikan yang terbaik,” kata Andika, Ahad, 1 September 2024.

Mantan Panglima TNI itu juga pernah menyatakan tidak pernah merasakan tekanan menghadapi rival yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju atau KIM, yakni Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen.

Sementara itu, Ahmad Luthfi. menyebutkan secara singkat program pasangannya adalah bekerja. "Strategi. Tidak pakai strategi. Program unggulan adalah kerja, kerja, dan kerja," ujar dia.

Ellya Syafriani dan Jamal Abdun Nashr berkontribusi dalam tulisan ini.

Pilihan editor: Bertemu Difabel dan Kelompok Marjinal, Paus Fransiskus: Mereka Anggota Gereja yang Paling Berharga

Berita terkait

Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan untuk Incar Kursi Menteri

6 jam lalu

Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan untuk Incar Kursi Menteri

PDIP menilai pertemuan Megawati dan Prabowo merupakan wahana merawat moralitas publik.

Baca Selengkapnya

Anies: Pendukung Masuk Tim Pramono-Rano hingga Menunggu Visi Misi Paslon Pilkada Jakarta 2024

7 jam lalu

Anies: Pendukung Masuk Tim Pramono-Rano hingga Menunggu Visi Misi Paslon Pilkada Jakarta 2024

PDIP menggaet dua orang mantan anggota tim pemenangan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden 2024

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Ungkap Alasan Belum Umumkan Tim Pemenangan: Banyak yang Ingin Ikut

9 jam lalu

Ridwan Kamil Ungkap Alasan Belum Umumkan Tim Pemenangan: Banyak yang Ingin Ikut

Ridwan Kamil mengungkapkan alasan Koalisi Indonesia Maju (KIM)Plus belum mengumumkan tim pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Pramono-Rano Bakal Adopsi Program Anies, Pembebasan Kampung Bayam dan Kampung Akuarium

11 jam lalu

Pramono-Rano Bakal Adopsi Program Anies, Pembebasan Kampung Bayam dan Kampung Akuarium

Alokasi suara 'Anak Abah' dinilai dapat terjadi apabila tim pemenangan dapat membuat program sesuai dengan arah yang dimiliki Anies.

Baca Selengkapnya

PDIP Gelar Pelatihan Juru Kampanye Se-Indonesia untuk Pilkada 2024

12 jam lalu

PDIP Gelar Pelatihan Juru Kampanye Se-Indonesia untuk Pilkada 2024

PDIP menyinkronkan strategi kampanye 121 calon kepala daerah yang diusung di Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Masinton PDIP Akhirnya Maju di Pilkada Tapanuli Tengah, Berikut Kronologinya

20 jam lalu

Masinton PDIP Akhirnya Maju di Pilkada Tapanuli Tengah, Berikut Kronologinya

Kader PDIP Masinton Pasaribu bersama Mahmud Efendi akhirnya maju di Pilkada Tapteng setelah KPU menerima pendaftarannya di masa perpanjangan calon.

Baca Selengkapnya

Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

20 jam lalu

Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

Sejauh mana langkah Pansus Haji menyelidiki dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam penyelenggaraan haji?

Baca Selengkapnya

Masuknya Dua Eks Timses Anies ke Kubu Pramono-Rano Dinilai untuk Raup Suara Anak Abah

20 jam lalu

Masuknya Dua Eks Timses Anies ke Kubu Pramono-Rano Dinilai untuk Raup Suara Anak Abah

PDIP mengonfirmasi ada dua orang eks timses Anies yang bergabung ke kubu Pramono-Rano di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

Pramono Anung janji jika menang Pilkada Jakarta akan mendirikan rumah sakit daerah di Cakung, Jakarta Timur. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

1 hari lalu

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

Muzani mengatakan Gerindra akan berupaya untuk menggaet semua partai agar jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran bisa efektif dan tanpa gangguan.

Baca Selengkapnya