Paus Fransiskus Soal Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral: Ini bukan Formalitas, Tapi Jalan Persahabatan

Reporter

Hendrik Yaputra

Editor

Devy Ernis

Kamis, 5 September 2024 10:22 WIB

Turis mancanegara mengunjungi Masjid Istiqlal menjelang kedatangan Pemimpin Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus, Jakarta, Selasa, 3 September 2024. Paus Fransiskus dalam perjalanan apolistiknya di Indonesia akan mengunjungi Masjid Istiqlal sebagai pesan perdamaian. Tempo/Ilham Balindra

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus, mengatakan Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal- Gereja Katedral Jakarta merupakan simbol persaudaraan nyata bangsa Indonesia. Ia menilai, terowongan itu memungkinkan perjumpaan, dialog, dan membagikan pengalaman spiritual untuk hidup bersama.

"Dapat menjadi pengalaman nyata persaudaraan dalam iring-iringan solidaritas, peziarahan suci," kata Fransiskus saat memberikan sambutan dalam kunjungannya di Masjid Istiqlal, Kamis, 5 September 2024.

Fransiskus mendorong, bangsa Indonesia untuk melanjutkan jalan ini. Sehingga, masyarakat Indonesia bisa mengembangkan spiritualitasnya dan mengamalkan agamanya. Pun, dapat berjalan mencari Allah dan memberikan sumbangsih bagi pembangunan masyarakat yang didirikan atas dasar sikap saling menghormati dan mengasihi.

"Dan bisa mampu melindungi diri dari fanatisme, fundamentalisme dan ekstrimisme, yang selalu berbahaya dan tak pernah dapat dibenarkan," kata Fransiskus.

Menurut Fransiskus, hal itu bukan sekedar formalitas, melainkan jalan persahabatan masyarakat Indonesia yang didukung para pemimpin sipil dan para pemimpin agama yang berbeda. Akhirnya, semua ini menjadi mungkin karena karakter luhur dari bangsa Indonesia.

Advertising
Advertising

Masjid Istiqlal dirancang oleh arsitek Friedrich Silaban, seorang Kristen yang memenangkan sayembara desain. Menurut Fransiskus, hal ini menunjukkan bahwa budaya dan masjid di Indonesia adalah ruang dialog, ruang saling menghormati dan hidup berdampingan dengan damai di antara agama-agama dan keyakinan- keyakinan spiritual lainnya.

Hal itu, kata Fransiskus, adalah anugerah luhur. Pengalaman keagamaan itu dapat menjadi rujukan bagi masyarakat lain. Sebab, pengalaman ini menunjukkan kedamaian. "Dan tidak pernah menjadi alasan untuk berpikiran tertutup atau berseteru," kata Fransiskus.

Setelah dari Masjid Istiqlal, Paus Fransiskus akan melanjutkan pertemuan dengan penerima manfaat dari organisasi amal di kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Lalu pada sore, pukul 17.00 WIB, Paus akan memimpin misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

Lawatan Paus asal Buenos Aires pada 3-6 September ke Indonesia merupakan yang ketiga bagi pemimpin umat Katolik itu. Sebelumnya, Paus Paulus VI mengunjungi Indonesia pada 1970, diikuti 19 tahun kemudian oleh Paus Yohanes Paulus II pada 1989.

Kemarin, Fransiskus diterima oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka. Kemudian Jokowi dan Fransiskus menyampaikan pesan kepada tokoh, pejabat, dan duta besar di Istana Negara. Acara Paus Fransiskus di Jakarta termasuk Misa Akbar yang akan dia pimpin pada Kamis, 5 September 2024.

Daniel A Fajri berkontribusi dalam tulisan ini

Berita terkait

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

1 hari lalu

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama Paus Fransiskus memilih tempat menginap.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

1 hari lalu

TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

TPNPB-OPM telah mengajukan proposal kepada pemerintah Indonesia dan Selandia Baru soal rencana pembebasan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

5 hari lalu

Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

Sebuah studi oleh Google menemukan lonjakan pesat proporsi gambar-gambar bangkitan AI dalam klaim-klaim cek-fakta hoax sejak awal 2023 lalu.

Baca Selengkapnya

Momen Tak Terlupakan Lyodra Ginting Tampil dalam Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

5 hari lalu

Momen Tak Terlupakan Lyodra Ginting Tampil dalam Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

Penyanyi Lyodra Ginting mengalami momen bersejarah pada Kamis, 5 September lalu kala diberkati Paus Fransiskus dalam Misa Agung di GBK, Jakarta

Baca Selengkapnya

Masyarakat Indonesia di Mata Paus Fransiskus: Hangat Seperti Orang Napoli

5 hari lalu

Masyarakat Indonesia di Mata Paus Fransiskus: Hangat Seperti Orang Napoli

Di mata Paus Fransiskus, masyarakat di Indonesia seperti orang-orang Napoli. Napoli adalah kota terbesar di Italia Selatan.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

5 hari lalu

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Bicara soal Demokrasi di Indonesia: Komunikasi Lintas Sektor Perlu Dilakukan

5 hari lalu

Paus Fransiskus Bicara soal Demokrasi di Indonesia: Komunikasi Lintas Sektor Perlu Dilakukan

Paus Fransiskus menyatakan dinamika sosial dan politik yang terjadi baru-baru ini banyak dialami oleh negara berkembang.

Baca Selengkapnya

Antara Trump dan Harris, Siapa Pilihan Paus Fransiskus?

5 hari lalu

Antara Trump dan Harris, Siapa Pilihan Paus Fransiskus?

Paus Fransiskus mengkritik Harris dan Trump, meminta umat Katolik AS untuk memilih 'kejahatan yang lebih kecil'.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Akhiri Perjalanan ke Asia Tenggara dan Oseania

6 hari lalu

Paus Fransiskus Akhiri Perjalanan ke Asia Tenggara dan Oseania

Paus Fransiskus mengakhiri lawatan ke Asia Tenggara dan Oseania selama 12 hari.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Pulang ke Vatikan Hari Ini, Naik Singapore Airlines

6 hari lalu

Paus Fransiskus Pulang ke Vatikan Hari Ini, Naik Singapore Airlines

Paus Fransiskus mengakhiri perjalanan apostoliknya di Singapura setelah sebelumnya mengunjungi Indonesia, Papua Nugini, dan Timor Leste.

Baca Selengkapnya