Asal-usul Istilah Paus untuk Menyebut Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik

Reporter

Tiara Juwita

Kamis, 5 September 2024 07:10 WIB

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus saat menyapa umat katolik di Gereja Katedral Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Paus akan bertemu dengan para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katerdral. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam tradisi agama Kristen Katolik, ada sebutan khusus bagi pemimpin tertinggi agama. Masyarakat internasional memanggil pemimpin tertinggi agama Khatolik dengan sebutan Pope. Adapun sebutan tersebut diberikan secara berbeda-beda seperti dalam bahasa Italia disebut Papa Francesco, dalam bahasa latin disebut Papa, dalam bahasa Yunani disebut Pappas. sedang di Indonesia menyebutnya dengan istilah Paus. Begini asal usulnya.

Asal Usul Istilah Paus

Melansir dari beragai sumber, sebutan Paus di Indonesia untuk pemimpin gereja Katolik karena pengaruh Belanda. Saat zaman kolonial Belanda, para pastur menggunakan istilah mereka saat menyebarkan agama di nusantara. Adapun pemimpin katolik dalam bahasa Belanda disebut De Paus. Sebutan De Paus kemudian lama-lama disebut dengan paus oleh masyarakat.

Paus dalam Gereja Vatikan memiliki peran ganda yakni sebagai kepala Negara sekaligus pemimpin tertinggi umat Khatolik seluruh dunia. Saat ini diketahui bahwa gelar tertinggi pemimpin umat Khatolik di dunia dijabat oleh Paus Fransiskus. Paus Fransiskus merupakan Paus ke 266 yang terpilih dalam konklaf Kepausan 13 Maret 2013. Ia menggantikan Paus Benediktus XVI, dan merupakan Paus pertama dari ordo Yesuit yang berasal dari benua Amerika.

Melansir dari laman kemenag.go.id, seorang Paus akan tinggal dan memimpin Negara Vatikan. Vatikan adalah tempat yang dianggap suci oleh orang Katolik. Negara ini berukuran cukup kecil dengan luas hanya sekitar 0,44 Km2. Negara ini hanya memiliki 880 orang penduduk yang semuanya merupakan rohaniwan rohaniwati yang bertugas mendampingi Paus.

Advertising
Advertising

Saat ini adalah era Paus Fransiskus. Ia lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio, adalah pemimpin tertinggi Gereja Katolik global dan Kepala Negara Vatikan. Lahir di Buenos Aires, Argentina pada 17 Desember 1936. Meski lahir di Buenos Aires, Paus Fransiskus adalah anak dari imigran Italia. Ayahnya, Mario, adalah seorang akuntan di perusahaan kereta api, sedangkan ibunya, Regina Sivori, adalah seorang ibu rumah tangga.

Dia ditahbiskan sebagai imam pada 13 Desember 1969 dan melanjutkan pelatihan di Universitas Alcalá de Henares, Spanyol. Pada 22 April 1973, ia mengucapkan kaul kekal sebagai seorang Yesuit dan kembali ke Argentina untuk mengajar serta berperan sebagai akademisi di Fakultas Teologi San Miguel, Konsultan Provinsi Serikat Yesus, dan Rektor Colegio Máximo.

Pada 20 Mei 1992, Paus Yohanes Paulus II mengangkatnya sebagai Uskup Tituler Auca dan Uskup Auksilier Buenos Aires. Ia menerima penahbisan Uskup pada 27 Mei dan memilih moto episkopal ”miserando atque eligendo.”

Selanjutnya, ia menjabat sebagai Uskup Agung Buenos Aires sejak 1998 dan diangkat sebagai Kardinal pada 2001 oleh Paus Yohanes Paulus II. Kemudian dalam Konklaf Kepausan pada 13 Maret 2013, Bergoglio terpilih sebagai Paus ke-266 menggantikan Paus Benediktus XVI.

Paus Fransiskus baru saja tiba di Indonesia bersama rombongan Takhta Suci Vatikan pada Selasa 3 September 2024. Uskup Roma itu disambut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ignatius Kardinal Suharyo, dan Ketua Panitia Kedatangan Paus Fransiskus Ignasius Jonan. Nunsius Apostolik Vatikan untuk Indonesia Piero Pioppo juga turut menyambut paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu.

Paus Fransiskus dijadwalkan berada di Indonesia selama empat hari dan akan bertolak ke kunjungan berikutnya di Papua Nugini pada Jumat 6 September 2024. Dalam kunjungannya ke Indonesia ada sejumlah agenda yang akan dilakukannya mengunjungi Istana Negara, bertemu dengan anggota Serikat Jesus, para uskup, diaskon, seminaris, ketekis, tokoh-tokoh agama Masjid Istiqlal, serta melakukan Misa Kudus di Stadion Gelora Bung Karno yang akan dihadiri sekitar 80 ribu umat Khatolik di Indonesia.

TIARA JUWITA | FRANSISCA CRISTY ROSANA | MYESHA DWI PUSPITA | RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Prabowo Membungkuk Saat Menyalami Paus Fransiskus

Berita terkait

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

1 hari lalu

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama Paus Fransiskus memilih tempat menginap.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

1 hari lalu

TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

TPNPB-OPM telah mengajukan proposal kepada pemerintah Indonesia dan Selandia Baru soal rencana pembebasan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

5 hari lalu

Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

Sebuah studi oleh Google menemukan lonjakan pesat proporsi gambar-gambar bangkitan AI dalam klaim-klaim cek-fakta hoax sejak awal 2023 lalu.

Baca Selengkapnya

Momen Tak Terlupakan Lyodra Ginting Tampil dalam Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

5 hari lalu

Momen Tak Terlupakan Lyodra Ginting Tampil dalam Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

Penyanyi Lyodra Ginting mengalami momen bersejarah pada Kamis, 5 September lalu kala diberkati Paus Fransiskus dalam Misa Agung di GBK, Jakarta

Baca Selengkapnya

Masyarakat Indonesia di Mata Paus Fransiskus: Hangat Seperti Orang Napoli

5 hari lalu

Masyarakat Indonesia di Mata Paus Fransiskus: Hangat Seperti Orang Napoli

Di mata Paus Fransiskus, masyarakat di Indonesia seperti orang-orang Napoli. Napoli adalah kota terbesar di Italia Selatan.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

5 hari lalu

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Bicara soal Demokrasi di Indonesia: Komunikasi Lintas Sektor Perlu Dilakukan

5 hari lalu

Paus Fransiskus Bicara soal Demokrasi di Indonesia: Komunikasi Lintas Sektor Perlu Dilakukan

Paus Fransiskus menyatakan dinamika sosial dan politik yang terjadi baru-baru ini banyak dialami oleh negara berkembang.

Baca Selengkapnya

Antara Trump dan Harris, Siapa Pilihan Paus Fransiskus?

5 hari lalu

Antara Trump dan Harris, Siapa Pilihan Paus Fransiskus?

Paus Fransiskus mengkritik Harris dan Trump, meminta umat Katolik AS untuk memilih 'kejahatan yang lebih kecil'.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Akhiri Perjalanan ke Asia Tenggara dan Oseania

6 hari lalu

Paus Fransiskus Akhiri Perjalanan ke Asia Tenggara dan Oseania

Paus Fransiskus mengakhiri lawatan ke Asia Tenggara dan Oseania selama 12 hari.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Pulang ke Vatikan Hari Ini, Naik Singapore Airlines

6 hari lalu

Paus Fransiskus Pulang ke Vatikan Hari Ini, Naik Singapore Airlines

Paus Fransiskus mengakhiri perjalanan apostoliknya di Singapura setelah sebelumnya mengunjungi Indonesia, Papua Nugini, dan Timor Leste.

Baca Selengkapnya