Kemenkominfo soal Imbauan Azan Magrib Diubah Jadi Running Text saat Misa Akbar: Bukan Hal Baru

Rabu, 4 September 2024 14:29 WIB

Paus Fransiskus melambaikan tangan kepada para peziarah di akhir Misa Kudus pada hari terakhir Hari Orang Muda Sedunia (WYD) di Parque Tejo di Lisbon, Portugal, 06 Agustus 2023. Paus akan berada di Portugal pada kesempatan Hari Orang Muda Sedunia (WYD), salah satu acara utama Gereja yang mengumpulkan Paus dengan anak-anak muda dari seluruh dunia. INACIO ROSA/Pool melalui REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Prabu Revolusi mengklarifikasi ihwal imbauan mengubah siaran azan magrib menjadi running text ketika pelaksanaan misa akbar pada 5 September 2024. Misa akbar yang dipimpin Paus Fransiskus berlangsung mulai pukul 17.00 sampai 19.00.

"Pemberitahuan waktu (masuk) salat magrib, bukan kalimat azannya yang diubah," kata Prabu ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta pada Rabu, 4 September 2024.

Menurut Prabu, imbauan semacam ini bukan hal baru yang dilakukan oleh lembaga penyiaran ataupun stasiun televisi. Dia menyebut, perubahan siaran azan menjadi running text ini kerap dilakukan ketika ada peristiwa yang memiliki urgensi.

"Bukan hal baru juga. Ini biasa dilakukan, ketika ada peristiwa penting di sela-sela waktu azan terutama saat magrib," kata Prabu.

Imbauan ini berasal dari saran Kementerian Agama atau Kemenag yang dikirimkan kepada Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo. Dalam surat edaran itu, Kemenag menyarankan agar pelaksanaan misa bersama Paus Fransiskus disiarkan secara langsung oleh seluruh stasiun televisi nasional tanpa terputus acara lain.

Advertising
Advertising

Karena pelaksanaan misa yang berbarengan dengan waktu ibadah magrib umat Islam, Kemenag mengimbau agar tayangan azan magrib diubah menjadi teks berjalan. Meski begitu, Kemenag menyerahkan teknis penayangan siaran azan magrib dan misa kepada Kemenkominfo bersama dengan stasiun televisi.

Prabu mengatakan bahwa pergantian siaran azan magrib menjadi running text saat misa akbar tidak diharuskan untuk lembaga penyiaran televisi. Imbauan itu datang dari Kementerian Agama atau Kemenag yang dikirimkan kepada Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo. "Tidak (harus), tergantung kepada lembaga penyiaran masing-masing," kata dia.

Prabu mengatakan setiap lembaga penyiaran berhak mengikuti ataupun tidak mengikuti imbauan Kemenag tersebut. Menurut dia, masing-masing lembaga penyiaran memiliki penilaian dan pertimbangan tersendiri terhadap imbauan mengubah siaran azan magrib menjadi running text itu.

"Misa kan sore sampai malam, itu bertepatan dengan beberapa televisi yang siarkan azan magrib," kata Prabu.

Pilihan Editor: Budi Arie Bilang Azan Lewat Running Text Tak Perlu jadi Polemik: Itu Mengimbau

Berita terkait

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

12 jam lalu

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama Paus Fransiskus memilih tempat menginap.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

23 jam lalu

TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

TPNPB-OPM telah mengajukan proposal kepada pemerintah Indonesia dan Selandia Baru soal rencana pembebasan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

Masa Kerja Tinggal 3 Bulan Lagi, Bisakah Satgas Judi Online Ungkap Meski Server di Kamboja?

1 hari lalu

Masa Kerja Tinggal 3 Bulan Lagi, Bisakah Satgas Judi Online Ungkap Meski Server di Kamboja?

Judi online menjadi momok dalam beberapa tahun terakhir hingga pemerintah bikin Satgas Judi Online pada Juni 2024 ini. Apa yang sudah dilakukannya?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Ungkap Kasus Judi Online, Betulkah Milik Orang Indonesia Meski Server di Kamboja?

1 hari lalu

Serba-serbi Ungkap Kasus Judi Online, Betulkah Milik Orang Indonesia Meski Server di Kamboja?

Situs judi online yang berdiri sejak 2020 saat pandemi Covid-19 ditengarai milik orang Indonesia, yang sebelumnya bergerak di industri tekstil.

Baca Selengkapnya

Upaya Berantas Judi Online Senilai Rp 600 Triliun pada Triwulan I 2024, Bentuk Satgas hingga Muncul Inisial T

2 hari lalu

Upaya Berantas Judi Online Senilai Rp 600 Triliun pada Triwulan I 2024, Bentuk Satgas hingga Muncul Inisial T

Maraknya judi online membuat Jokowi akhirnya membentuk Satgas Judi Online di bawah pimpinan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto. Apa hasilnya?

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Pemberantasan Judi Online Setelah Ramai Dibincangkan Juli hingga Awal Agustus?

2 hari lalu

Apa Kabar Pemberantasan Judi Online Setelah Ramai Dibincangkan Juli hingga Awal Agustus?

Ramai pada Juni hingga awal Agustus, perbincangan ihwal pemberantasan judi online menyurut dalam sebulan terakhir. Bagaimana kabarnya terkini?

Baca Selengkapnya

Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

4 hari lalu

Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

Sebuah studi oleh Google menemukan lonjakan pesat proporsi gambar-gambar bangkitan AI dalam klaim-klaim cek-fakta hoax sejak awal 2023 lalu.

Baca Selengkapnya

Momen Tak Terlupakan Lyodra Ginting Tampil dalam Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

4 hari lalu

Momen Tak Terlupakan Lyodra Ginting Tampil dalam Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

Penyanyi Lyodra Ginting mengalami momen bersejarah pada Kamis, 5 September lalu kala diberkati Paus Fransiskus dalam Misa Agung di GBK, Jakarta

Baca Selengkapnya

Masyarakat Indonesia di Mata Paus Fransiskus: Hangat Seperti Orang Napoli

4 hari lalu

Masyarakat Indonesia di Mata Paus Fransiskus: Hangat Seperti Orang Napoli

Di mata Paus Fransiskus, masyarakat di Indonesia seperti orang-orang Napoli. Napoli adalah kota terbesar di Italia Selatan.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

4 hari lalu

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza

Baca Selengkapnya