PBNU Dukung Kebijakan Kemenag Ganti Siaran Azan Magrib jadi Running Text saat Misa Paus Fransiskus

Rabu, 4 September 2024 14:25 WIB

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla menghadiri acara perkenalan Kejuaran Nasional dan Pagar Nusa Championship V 2024 di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Senin, 12 Agustus 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama atau Kemenag mengimbau agar stasiun televisi mengganti siaran azan magrib menjadi running text saat pelaksanaan misa akbar Paus Fransiskus pada Kamis, 5 September 2024. Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU, Ulil Abshar Abdalla mengatakan pihaknya mendukung kebijakan tersebut.

"Saya mendukung anjuran Kementerian Agama kepada stasiun televisi untuk tidak menyiarkan azan secara suara (saat misa)," katanya dalam keterangan tertulis pada Rabu, 4 September 2024.

Ulil mengatakan, imbauan mengubah siaran azan magrib menjadi running text ketika pelaksanaan misa merupakan bentuk penghormatan terhadap umat Katolik yang sedang beribadah. Selain itu, imbauan Kemenag itu menunjukkan penghargaan negara terhadap umat Katolik.

"Kemenag tidak saja milik umat Islam, tetapi juga milik semua agama," ujarnya.

Ulil mengaku senang dengan imbauan tersebut lantaran adanya sikap toleransi dari negara terhadap umat Katolik. Dia juga mendukung adanya penyiaran secara langsung pelaksanaan Misa Akbar yang digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta melalui televisi.

Advertising
Advertising

Adapun pelaksanaan misa akbar tahun ini dipimpin oleh Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus. Bapa Suci asal Amerika Latin ini dijadwalkan memimpin pelaksanaan Misa Katolik di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta mulai pukul 17.00 sampai 19.00 pada Kamis, 5 September 2024.

Imbauan ini berasal dari saran Kementerian Agama atau Kemenag yang dikirimkan kepada Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo. Dalam surat edaran itu, Kemenag menyarankan agar pelaksanaan misa bersama Paus Fransiskus disiarkan secara langsung oleh seluruh stasiun televisi nasional tanpa terputus acara lain.

Karena pelaksanaan misa yang berbarengan dengan waktu ibadah magrib umat Islam, Kemenag mengimbau agar tayangan azan magrib diubah menjadi teks berjalan. Meski begitu, Kemenag menyerahkan teknis penayangan siaran azan magrib dan misa kepada Kemenkominfo bersama dengan stasiun televisi.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Prabu Revolusi mengatakan, pergantian siaran azan magrib menjadi running text saat misa akbar tidak diharuskan untuk lembaga penyiaran televisi.

"Tidak (harus), tergantung kepada lembaga penyiaran masing-masing," kata Prabu saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Rabu, 4 September 2024.

Dia mengatakan, tiap-tiap lembaga penyiaran berhak mengikuti ataupun tidak mengikuti imbauan Kemenag tersebut. Menurut dia, masing-masing lembaga penyiaran memiliki penilaian dan pertimbangan tersendiri terhadap imbauan mengubah siaran azan magrib menjadi running text itu.

Pilihan Editor: Budi Arie Bilang Azan Lewat Running Text Tak Perlu jadi Polemik: Itu Mengimbau

Berita terkait

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

15 jam lalu

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama Paus Fransiskus memilih tempat menginap.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Santri Pondok Pesantren di Sukoharjo, Kemenag Bakal Panggil Pengurus Yayasan dan Pengelola

17 jam lalu

Kasus Penganiayaan Santri Pondok Pesantren di Sukoharjo, Kemenag Bakal Panggil Pengurus Yayasan dan Pengelola

Hari ini, Kemenag Sukoharjo berencana mendatangi rumah korban untuk bertakziah dan bertemu dengan keluarga santri muda itu.

Baca Selengkapnya

PKB Akan Umumkan Susunan Kepengurusan Baru Hari ini

22 jam lalu

PKB Akan Umumkan Susunan Kepengurusan Baru Hari ini

PKB akan mengumumkan kepengurusan DPP baru.

Baca Selengkapnya

Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

1 hari lalu

Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

Sejauh mana langkah Pansus Haji menyelidiki dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam penyelenggaraan haji?

Baca Selengkapnya

Kemenag Umumkan 319.255 Pelamar Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2024

1 hari lalu

Kemenag Umumkan 319.255 Pelamar Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2024

Sebanyak 319.255 pelamar dinyatakan lulus seleksi administrasi CPNS Kementerian Agama 2024.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

1 hari lalu

TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

TPNPB-OPM telah mengajukan proposal kepada pemerintah Indonesia dan Selandia Baru soal rencana pembebasan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

Kemenag Sebut Pengadaan Layanan Haji 2024 Sudah Sesuai Aturan

1 hari lalu

Kemenag Sebut Pengadaan Layanan Haji 2024 Sudah Sesuai Aturan

Kementerian Agama mengatakan seluruh proses pengadaan layanan haji 2024 di Adab Saudi telah mengikuti aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Soal Wacana MLB, PBNU: Tidak Ada Pengurus Cabang dan Wilayah yang Ikut Serta

2 hari lalu

Soal Wacana MLB, PBNU: Tidak Ada Pengurus Cabang dan Wilayah yang Ikut Serta

PBNU menyatakan MLB NU merupakan isu yang digulirkan segelintir orang yang tidak mempunyai legitimasi dalam kepengurusan.

Baca Selengkapnya

Lolos Seleksi Administrasi? Simak Jadwal Tes SKD dan SKB CPNS 2024

2 hari lalu

Lolos Seleksi Administrasi? Simak Jadwal Tes SKD dan SKB CPNS 2024

Peserta tes CPNS yang lolos administrasi akan mengikuti tahapan selanjutnya yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Baca Selengkapnya

Simak Jadwal Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS 2024 Kemendikbudristek dan Kemenag

3 hari lalu

Simak Jadwal Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS 2024 Kemendikbudristek dan Kemenag

Pengumuman seleksi administrasi CPNS 2024 di Kemendikbudristek akan berlangsung pada 16-17 September.

Baca Selengkapnya