Panglima TNI Minta Tukin Prajurit Dinaikkan Jadi 80 Persen

Rabu, 4 September 2024 07:55 WIB

KASAD TNI Jenderal Maruli Simanjuntak melintas dibelakang Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024. Rapat membahas Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tentang penambahan 23 kegiatan pinjaman dalam negeri (PDN) dalam daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) tahun 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan bahwa tunjangan kinerja atau tukin untuk prajurit militer masih sebesar 70 persen dari nominal gaji. Menurut dia, tukin yang diterima prajurit TNI saat ini masih terbilang pas-pasan untuk kebutuhan hidup.

"Tadi saya ditanya oleh Komisi I (DPR), cukup enggak? Ya pas-pasan," katanya di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa, 3 September 2024.

Karena itu, ia mengajukan kenaikan tukin prajurit TNI dari 70 persen menjadi 80 persen. Dia menyebut, kenaikan tukin itu untuk menunjang kesejahteraan prajurit.

Agus mengatakan, saat ini gaji prajurit untuk tamtama sebesar Rp 3 sampai 4 juta. Dengan kenaikan tukin menjadi 80 persen, ia menyebut prajurit tamtama bisa mendapatkan gaji take home pay sebesar Rp 6,7 juta.

"Kami ajukan (tukin) jadi 80 persen sehingga nanti ada penambahan kurang lebih Rp 500 ribu," ucapnya. Selain tukin, kata Agus, TNI juga mengajukan perumahan untuk prajurit militer ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Advertising
Advertising

Menpan RB Bakal Kabulkan Kenaikan Tukin TNI hingga 80 Persen, Ini Syaratnya

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB Abdullah Azwar Anas menyebut bakal mengabulkan permintaan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang meminta kenaikan tukin sebesar 80 persen. Namun, ada sejumlah syarat yang harus dilakukan terlebih dahulu oleh TNI.

"Kami membahas bagaimana kesejahteraan prajurit TNI, khususnya ASN yang ada di TNI. Maka, tadi (Panglima TNI) mengusulkan kenaikan tunjangan kinerja. Dari sisi nilai bertahap. Ini sudah naik tinggal sedikit lagi nanti ada koordinasi," ujar Azwar Anas dalam keterangannya usai pertemuan dengan Panglima TNI di Kantor Kemenpan RB pada Kamis, 11 Januari 2024.

Azwar Anas mengatakan, TNI harus melakukan perbaikan proses bisnis agar kenaikan tukin dapat diproses oleh Kemenpan RB. "(Kenaikan) tunjangan akan kami berikan jika ada perbaikan proses bisnis," ujarnya.

TNI, kata Azwar Anas, juga perlu melakukan perbaikan sistem kerja agar lebih efisien. Tumpang tindih jabatan maupun tugas yang ada di TNI juga perlu dihapus. "Kemudian ada perbaikan sistem kerja yang ada di dalam rangka efisiensi, termasuk tumpang tindih dan ini telah dilakukan sehingga dengan demikian mudah-mudahan tidak lama akan segera kami usulkan terkait dengan proses tunjangan kinerja di TNI," kata Azwar Anas.

Azwar Anas juga menyebut, TNI perlu melakukan percepatan program bantuan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di masyarakat. Program ini nantinya dapat meningkatkan poin reformasi birokrasi (RB) dari TNI. "Tinggal ini (program bantuan) disistematisasi sehingga ke depan akan menjadi poin mendorong reformasi birokrasinya naik dan tunjangan kinerja TNI akan segera naik," ujarnya.

Selain itu, Azwar Anas mendorong TNI untuk melakukan belanja di e-katalog milik pemerintah. Dengan belanja di e-katalog yang semakin tinggi, maka penilaian reformasi birokrasi juga akan semakin meningkat.

"Termasuk belanja-belanja TNI lewat e-katalog lebih banyak lagi karena data dari LKPP langsung nyambung ke reformasi birokrasi. Ini arahan presiden untuk belanja di e-katalog, sehingga nanti belanja TNI di e-katalog semakin tinggi akan berpengaruh di penilaian reformasi birokrasi," kata Azwar Anas.

Yohanes Maharso berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Ramai-ramai Desak Polisi Usut Teror terhadap Wartawan Bocor Alus Politik Tempo

Berita terkait

Presiden Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Terakhir di IKN Hari Ini

5 hari lalu

Presiden Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Terakhir di IKN Hari Ini

Presiden Jokowi masih berkantor di IKN. Ia akan memimpin sidang paripurna kabinetnya yang terakhir hari ini.

Baca Selengkapnya

Wacana Pendirian Angkatan Siber TNI: Berikut 6 Respons Pengamat

7 hari lalu

Wacana Pendirian Angkatan Siber TNI: Berikut 6 Respons Pengamat

Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet ketika membacakan pidato di sidang tahunan MPR juga meminta TNI membuat angkatan siber.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Angkatan Siber, Salah Satunya Tidak Mengganggu Unit Siber Instansi Lain

7 hari lalu

Sederet Fakta Angkatan Siber, Salah Satunya Tidak Mengganggu Unit Siber Instansi Lain

Pakar keamanan siber Dr Pratama Persadha menyebut tugas pokok dan fungsi Angkatan Siber tidak bertindihan dengan unit siber dari instansi lainnya.

Baca Selengkapnya

Perang Bintang di Pilgub Jateng: Sederet Purnawirawan Jenderal TNI dan Polri di Tim Pemenangan Ahmad Luthfi

9 hari lalu

Perang Bintang di Pilgub Jateng: Sederet Purnawirawan Jenderal TNI dan Polri di Tim Pemenangan Ahmad Luthfi

Sederet nama purnawirawan Jenderal TNI dan Polri menjadi tim pemenangan Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Letjen TNI Purn. AM Putranto Ketua Pemenangan Ahmad Luthfi Rival Eks Panglima TNI Andika Perkasa di Pilgub Jateng 2024

9 hari lalu

Letjen TNI Purn. AM Putranto Ketua Pemenangan Ahmad Luthfi Rival Eks Panglima TNI Andika Perkasa di Pilgub Jateng 2024

Asisten Khusus Menhan Prabowo, Letjen TNI (Purn.) AM Putranto menjadi Ketua Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen di Pilgub Jateng 2024.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Rencana Pembentukan Angkatan Siber TNI

13 hari lalu

Ragam Pendapat Soal Rencana Pembentukan Angkatan Siber TNI

Menkopolhukam mengatakan Indonesia membutuhkan angkatan siber karena perang masa kini telah memasuki ranah siber.

Baca Selengkapnya

Intip Pembagian Tugas TNI-Polri Jelang Misa Agung Paus Fransiskus Hari Ini

13 hari lalu

Intip Pembagian Tugas TNI-Polri Jelang Misa Agung Paus Fransiskus Hari Ini

Kapolri dan Panglima TNI memastikan pengamanan ketat menjelang misa agung Paus Fransiskus di GBK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kapolri dan Panglima TNI Pastikan Keamanan GBK Menjelang Misa Agung Paus Fransiskus Besok

14 hari lalu

Kapolri dan Panglima TNI Pastikan Keamanan GBK Menjelang Misa Agung Paus Fransiskus Besok

Kapolri dan Panglima TNI hari ini meninjau lokasi misa agung Paus Fransiskus di Stadion Utama GBK. Pastikan pengamanan yang ketat.

Baca Selengkapnya

Selama Pelaksanaan Misa Akbar Bersama Paus Fransiskus, Stadion Utama GBK Bakal Steril

14 hari lalu

Selama Pelaksanaan Misa Akbar Bersama Paus Fransiskus, Stadion Utama GBK Bakal Steril

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, alasan sterilisasi di kedua stadion itu demi keselamatan Paus Fransiskus dan pengunjung.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sosok Ignasius Jonan yang Menyambut Kedatangan Paus Fransiskus, Paus Pilih Naik ITA Airways Ketimbang Jet Pribadi

15 hari lalu

Terkini: Sosok Ignasius Jonan yang Menyambut Kedatangan Paus Fransiskus, Paus Pilih Naik ITA Airways Ketimbang Jet Pribadi

Sosok mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan erat kaitannya dengan lawatan Paus Fransiskus ke Jakarta pada 3-6 September 2024.

Baca Selengkapnya