TEMPO.CO, Roma - Paus Fransiskus mengirim pesan melalui Telegram ke sebelas pemimpin negara menjelang kunjungannya ke Indonesia, Selasa, 3 September 2024. Sebelas negara tersebut merupakan negara-negara yang ruang udaranya dilewati pesawat rombongan Paus Fransiskus.

Adapun sebelas negara itu meliputi Italia, Kroasia, Bosnia, Serbia, Montenegro, Bulgaria, Turki, Iran, Pakistan, India, dan Malaysia. Paus Fransiskus melakukan penerbangan dari Roma ke Indonesia dengan melewati sebelas negara pada 2-3 September 2024 menggunakan pesawat Italian Airways.

Seluruh pesan kepada para pemimpin negara menyuratkan pemberitahuan bahwa Fransiskus bersama rombongannya akan melewati wilayah udara negara mereka. Fransiskus mewartakan, ia dan rombongan dari Vatikan akan melakukan perjalanan apostolik atau perjalanan kerasulan ke Indonesia.

“Doaku menyertaimu dan penduduk di negaramu agar dilimpahi berkat dan perdamaian,” kata Fransiskus melalui pesannya dalam Telegram yang dibagikan Biro Pers Vatikan, Selasa, 3 September 2024.

Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan ke Indonesia selama empat hari. Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa siang, 3 September 2024, Uskup Roma itu akan disambut pejabat tinggi negara.

Paus Fransiskus dijadwalkan bertemu dengan Jokowi di Istana Negara sehari setelah ia tiba di Indonesia atau Rabu, 4 September 2024. Selain itu, Fransiskus akan bertemu dengan biarawan dan biarawati di Katedral Jakarta, kelompok lintas agama di Istiqlal, orang-orang sakit dan kelompok marjinal di Konferensi Waligereja Indonesia, dan memimpin misa akbar untuk umat Katolik di Gelora Bung Karno.

Jorge Mario Bergoglio atau Paus Fransiskus meninggalkan Indonesia pada 6 September 2024. Ia akan melanjutkan perjalanan ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

Pilihan Editor: Tujuan Paus Fransiskus ke Indonesia: Bentuk Saling Menghargai Kebebasan Beragama