Pesan Uskup Agung Jakarta untuk Umat Sambut Kedatangan Paus Fransiskus

Selasa, 3 September 2024 10:42 WIB

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers mengenai kunjungan Paus Fransiskus di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 3 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan pesan suka cita bagi umat Katolik menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke tanah air.

“Selamat menyambut (bagi umat Katolik), moga-moga semuanya berjalan baik, semuanya juga direncanakan dengan baik oleh ketua panitia,” kata Ignatius Suharyo di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 3 September 2024, merujuk pada Ignasius Jonan - Ketua Panitia Kedatangan Paus.

Paus Fransiskus dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, pada Selasa, 3 September, sekitar pukul 11.30 WIB. Kunjungan Fransiskus ke Jakarta hingga 6 September, merupakan rangkaian pertama Perjalanan Apostolik atau Kerasulan di kawasan Asia Pasifik.

Ignatius Suharyo menjadi salah satu tokoh yang menyambut Fransiskus di Bandara Soetta, bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Panitia Kedatangan Paus Ignasius Jonan. “Kami ke bandara. Seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden, semuanya (persiapan) sudah bagus. Sesuai,” kata Ignatius Suharyo.

Dalam agenda kegiatan Paus Fransiskus di Indonesia yang dilihat oleh Tempo, bakal ada upacara penyambutan yang disiapkan oleh Istana Kepresidenan pada Rabu pagi, 4 September 2024. Seremoni ini dilakukan sebelum Fransiskus bertemu dengan Jokowi.

Advertising
Advertising

Kemudian, Jokowi akan menerima Courtesy Call Fransiskus di Istana Merdeka sekitar pukul 10.00 WIB. Persamuhan direncanakan akan berlangsung selama tiga puluh menit. Usai pertemuan Jokowi dan Fransiskus, agenda akan berlanjut di ruangan utama Istana Negara. Jarak Istana Negara dan Istana Merdeka, yang berada di kompleks yang sama, hanya berjarak sekitar 650 meter.

Fransiskus dan Jokowi akan bertemu dengan para pejabat, masyarakat sipil, hingga duta besar di Istana Negara. Persamuhan akan berlangsung selama satu jam sebelum Fransiskus melanjutkan rangkaian kunjungan di Jakarta, bertemu dengan komunitas Katolik.

Acara Fransiskus di Jakarta termasuk misa akbar yang akan dia pimpin pada Kamis, 5 September 2024. Adapun Kunjungan Fransiskus ke Indonesia merupakan yang ketiga pemimpin umat katolik. Paus Paulus mengunjungi Indonesia pada 1970, diikuti 19 tahun kemudian oleh Paus Yohanes.

Presiden Jokowi mengatakan lawatan pemimpin umat katolik ke Tanah Air merupakan momen bersejarah. “Saya atas nama rakyat Indonesia menyambut hangat dan terima kasih atas kunjungan yang teramat mulia Paus Fransiskus ke Indonesia,” katanya dalam keterangan di Istana Merdeka pada Rabu pagi.

Perjalanan apostolik Paus Fransiskus di Asia Pasifik tidak hanya akan berhenti hanya di Indonesia. Pemimpin umat Katolik ini akan menyambangi Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura hingga berakhir pada 13 September 2024.

Pilihan Editor:
Muhammadiyah Minta Pemerintah Manfaatkan Kunjungan Paus Fransiskus untuk Bahas Perdamaian Dunia

Berita terkait

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

1 jam lalu

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi memberlakukan bebas visa ketika berkunjung ke Indonesia bagi 13 negara.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

2 jam lalu

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

KPK menjelaskan perbedaan antara kasus Mario Dandy dan dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

12 jam lalu

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

Jokowi mengklaim tidak membuka keran ekspor pasir laut. Menurut dia, komoditas yang diizinkan diekspor adalah hasil sedimentasi. Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

12 jam lalu

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

Jokowi menyebut Kaesang ke KPK karena semua warga sama di depan hukum, IM57+ Institute minta motif pemberian tumpangan jet pribadi didalami.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

12 jam lalu

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

Menjelang berakhirnya masa jabatan, Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan salam perpisahan dan memohon maaf atas segala kekurangannya selama menjabat.

Baca Selengkapnya

Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

13 jam lalu

Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

Dewan Pengurus Kadin melakukan penyelidikan, pemeriksaan, dan kajian mengenai penyelenggaraa Munaslub. Siapkan sanksi bagi peserta Munaslub Kadin.

Baca Selengkapnya

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

13 jam lalu

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

Kaesang menyebut kedatangannya ke KPK bukan sebagai pejabat, tetapi dia menikmati beberapa fasilitas negara. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Tes Wawancara Capim KPK Selesai, Pansel Bakal Pangkas 10 Nama

13 jam lalu

Tes Wawancara Capim KPK Selesai, Pansel Bakal Pangkas 10 Nama

Pansel bakal memilih 10 nama Capim KPK yang selanjutnya diserahkan ke presiden untuk kemudian menjalani fit and proper test di DPR

Baca Selengkapnya

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

16 jam lalu

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama Paus Fransiskus memilih tempat menginap.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Soal Keppres Pemindahan Ibu Kota yang Belum Diteken Jokowi: Tanya Beliau

16 jam lalu

Basuki Hadimuljono Soal Keppres Pemindahan Ibu Kota yang Belum Diteken Jokowi: Tanya Beliau

Soal pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN, Jokowi mengatakan kesiapan ekosistem menjadi hal yang mesti diperhitungkan sebelum meneken Keppres

Baca Selengkapnya