Jusuf Kalla Minta Warga Toleran dengan Kunjungan Paus Fransiskus

Senin, 2 September 2024 20:48 WIB

Logo untuk kunjungan Paus Fransiskus pada 3-6 September 2024 ke Jakarta (CNS/Kantor Pers Takhta Suci).

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengharapkan masyarakat bisa toleran menyikapi kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada pekan ini. Eks Ketua Umum Partai Golkar ini menyebut anjangsana pemimpin Gereja Katolik ke tanah air merupakan kehormatan bagi Indonesia.

JK, melalui keterangan tertulis, mengatakan, meski jumlah penduduk Katolik tidak terlalu besar jumlahnya di Indonesia, namun tidak menjadi alasan bagi Indonesia untuk tidak menghormati Fransiskus. "Tentu kedatangan Paus Fransiskus itu suatu kehormatan. Kita semua menerima dengan baik," kata dia usai menjadi narasumber di acara seminar di Makassar pada Senin, 2 September 2024.

Menurut data Badan Pusat Statistik pada Mei 2024, penduduk Indonesia 87,2 persen memeluk Agama Islam. Sementara Gereja Katolik ketiga terbanyak dengan 2,9 persen. Penduduk Indonesia per Juni 2024, 281.603.800 jiwa.

Wapres ke-10 dan ke-12 ini juga menilai jika kedatangan Paus akan berdampak positif terhadap bangsa Indonesia. Sebab, akan lebih mempererat hubungan antar agama dan perdamaian. "Paus itu selalu mendorong perdamaian," kata JK.

Paus Fransiskus akan mengadakan perjalanan apostolik ke Indonesia tanggal 3 hingga 6 September 2024. Ia diperkirakan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Selasa tanggal 3 September 2024, sekitar pukul 11.30 WIB. Pada Rabu, 4 September 2024, Ia dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta sekitar pukul 10.00 WIB.

Advertising
Advertising

Di hari yang sama, Paus Fransiskus juga diagendakan bertemu dengan para pejabat pemerintahan, korps diplomatik, tokoh-tokoh masyarakat dan masyarakat sipil di Aula Istana Negara.

Menjelang siang hari sekitar pukul 11.30 WIB, Paus melakukan pertemuan pribadi dengan anggota Serikat Jesuit di Apostolic Nunciature Kantor Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta.

Kemudian, pukul 16.30 WIB, Paus dijadwalkan bertemu para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katedral Jakarta. Pada sore hari pukul 17.35 WIB, Paus Fransiskus akan berjumpa dengan Kaum muda dari Scholas Occurrentes di Youth Center Graha Pemuda Senayan.

Acara Fransiskus di Jakarta termasuk Misa Akbar yang akan dia pimpin pada Kamis, 5 September 2024. Perjalanan apostolik Paus tidak hanya akan berhenti hanya di Indonesia. Pada waktu yang berdekatan, pemimpin umat Katolik ini akan menyambangi kawasan Asia Pasifik, seperti Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura hingga berakhir pada 13 September 2024.

Pilihan Editor: Paus Fransiskus Akan Berangkat dari Roma ke Indonesia Hari Ini

Berita terkait

Kedatangan Paus Fransiskus hingga Konser Bruno Mars Dongkrak Jumlah Wisatawan Nusantara di Bulan September

3 hari lalu

Kedatangan Paus Fransiskus hingga Konser Bruno Mars Dongkrak Jumlah Wisatawan Nusantara di Bulan September

Jumlah perjalanan yang dilakukan oleh wisatawan nusantara di bulan September 2024 mengalami peningkatan sebesar 9,86 persen dibandingkan bulan Agustus.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Berbagai Tokoh Soal Penerapan Ujian Nasional yang Dikabarkan akan Diterapkan Lagi

3 hari lalu

Pro-Kontra Berbagai Tokoh Soal Penerapan Ujian Nasional yang Dikabarkan akan Diterapkan Lagi

Ujian Nasional (UN) bagi siswa sekolah dasar dan menengah dikabarkan bakal diterapkan kembali. Ini pendapat tokoh yang pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Ingin Sambangi JK untuk Bahas Kelanjutan Pembangunan Museum Rasulullah

8 hari lalu

Rano Karno Ingin Sambangi JK untuk Bahas Kelanjutan Pembangunan Museum Rasulullah

Rano Karno mengatakan Jusuf Kalla bisa menjadi perantara komunikasi antara Indonesia dan pihak Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla soal Kabinet Prabowo yang Dikritik Gemuk: Sulit Koordinasinya, Tapi Kita Doakan

11 hari lalu

Jusuf Kalla soal Kabinet Prabowo yang Dikritik Gemuk: Sulit Koordinasinya, Tapi Kita Doakan

Jusuf Kalla turut menanggapi soal kabjnet Prsbowk yang dinilai gemuk.

Baca Selengkapnya

Komentar JK soal Calon Menteri Prabowo: Semua Keren-keren

18 hari lalu

Komentar JK soal Calon Menteri Prabowo: Semua Keren-keren

JK mengingatkan bahwa koordinasi antarmenteri menjadi hal yang sangat penting karena mempertimbangkan besarnya Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

SBY dan JK Bakal Hadiri Acara Pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024

25 hari lalu

SBY dan JK Bakal Hadiri Acara Pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024

SBY dan Jusuf Kalla akan menghadiri pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Ahad, 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Setahun Perang Gaza, Paus Fransiskus Mengecam Ketidakmampuan Dunia Hentikan Perang di Timur Tengah

26 hari lalu

Setahun Perang Gaza, Paus Fransiskus Mengecam Ketidakmampuan Dunia Hentikan Perang di Timur Tengah

Setahun perang Gaza menelan korban jiwa. Paus Fransiskus mengecam ketidakmampuan memalukan warga internasional menghentikan perang di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Kecam 'Ketidakmampuan Memalukan' Dunia untuk Hentikan Perang Gaza

27 hari lalu

Paus Fransiskus Kecam 'Ketidakmampuan Memalukan' Dunia untuk Hentikan Perang Gaza

Paus Fransiskus juga mendoakan warga Gaza yang telah lama diperangi.

Baca Selengkapnya

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Disebut Salah Kaprah karena Sebut Gibran Lambang Negara

28 hari lalu

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Disebut Salah Kaprah karena Sebut Gibran Lambang Negara

Ternyata masih banyak pihak yang salah kaprah anggap Presiden dan Wakil Presiden sebagai lambang negara. Terakhir disebut Pasukan Bawah Tanah Jokowi.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus akan Tunjuk 21 Kardinal Baru, Termasuk dari Indonesia

28 hari lalu

Paus Fransiskus akan Tunjuk 21 Kardinal Baru, Termasuk dari Indonesia

Paus Fransiskus akan menunjuk 21 kardinal baru dari seluruh dunia yang akan dilantik pada 8 Desember.

Baca Selengkapnya