Wacana Anies Baswedan Dirikan Parpol Direspons Golkar

Reporter

Antara

Selasa, 3 September 2024 05:39 WIB

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menghadiri Muktamar ke-6 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali pada Sabtu, 24 Agustus 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, siapapun berhak untuk mendirikan partai politik (parpol) saat merespons wacana mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan yang hendak membentuk parpol baru usai batal ikut pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024.

Ace mengatakan, kegiatan berpolitik seharusnya melalui parpol. Jangan sampai, kata dia, hanya ingin mendapatkan kekuasaannya saja, tetapi tidak mau mengelola partai politik.

"Kita kembalikan itu hak siapapun untuk mendirikan parpol," kata Ace di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 2 September 2024.

Selain itu, Ace juga merespons pernyataan Anies soal parpol yang tersandera oleh kekuasaan. Saat ini, menurutnya, partai-partai politik berkoalisi antara satu sama lain yang juga memiliki kebijakannya masing-masing.

Jika hal tersebut tidak sesuai dengan harapan Anies, menurutnya, jangan sampai mantan calon presiden itu mempunyai pikiran bahwa seakan-akan parpol itu tersandera oleh pihak lain.

Advertising
Advertising

"Orang mau menilai seperti apa yang dikembalikan kepada rakyat untuk menentukan bahwa partai-partai tersebut memiliki kebijakannya masing-masing," kata dia.

Ace mengatakan, Partai Golkar merupakan partai yang selama ini berada di pemerintahan. Karena itu, lanjut Ace, kebijakan yang dikeluarkan partai yang berlambang pohon beringin itu sesuai semangat karya kekaryaan.

"Jadi bagi kami tentu kami memiliki visi misi serta kebijakan sendiri di dalam mengambil berbagai kebijakan-kebijakan tersebut," katanya.

Sebelumnya, Anies mengatakan akan membentuk organisasi kemasyarakatan (ormas) atau parpol setelah tidak terlibat dalam kontestasi Pilkada 2024.

"Bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar dan itu jadi sebuah kekuatan diperlukan jadi gerakan maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh," kata Anies dalam video yang disiarkan dalam akun Youtubenya, Jumat, 30 Agustus 2024.

Anies mengatakan, dorongan membuat partai muncul lantaran melihat banyak masyarakat yang menginginkan sistem demokrasi yang setara dan membangun.

Dia juga melihat banyak masyarakat yang mulai resah akan banyaknya kepentingan politik elite-elite tertentu.

Pilihan Editor: Geger Ormas atau Parpol Baru: Anies Baswedan dan Sudirman Said Beri Respons

Berita terkait

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

7 jam lalu

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya

Eks Timses Anies Ungkap Alasan Masuk ke Tim Pramono Anung-Rano Karno

7 jam lalu

Eks Timses Anies Ungkap Alasan Masuk ke Tim Pramono Anung-Rano Karno

Eks jubir Anies Baswedan, Aldy Perdana Putra Amin beberkan alasan dirinya masuk ke tim Pramono. Salah satunya, ada kesamaan antara Anies dan Pramono.

Baca Selengkapnya

Anies: Pendukung Masuk Tim Pramono-Rano hingga Menunggu Visi Misi Paslon Pilkada Jakarta 2024

9 jam lalu

Anies: Pendukung Masuk Tim Pramono-Rano hingga Menunggu Visi Misi Paslon Pilkada Jakarta 2024

PDIP menggaet dua orang mantan anggota tim pemenangan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden 2024

Baca Selengkapnya

Rano Karno Sebut Gerakan Tusuk 3 Paslon sebagai Tantangan di Pilkada Jakarta

9 jam lalu

Rano Karno Sebut Gerakan Tusuk 3 Paslon sebagai Tantangan di Pilkada Jakarta

Rano Karno menegaskan gerakan Tusuk 3 Paslon merupakan reaksi yang tidak muncul secara tiba-tiba.

Baca Selengkapnya

Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta, Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

12 jam lalu

Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta, Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Buruh putuskan absen dari Pilkada Jakarta setelah gagal mengusung Anies Baswedan. Kini Partai Buruh mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pramono-Rano Bakal Adopsi Program Anies, Pembebasan Kampung Bayam dan Kampung Akuarium

13 jam lalu

Pramono-Rano Bakal Adopsi Program Anies, Pembebasan Kampung Bayam dan Kampung Akuarium

Alokasi suara 'Anak Abah' dinilai dapat terjadi apabila tim pemenangan dapat membuat program sesuai dengan arah yang dimiliki Anies.

Baca Selengkapnya

Masinton PDIP Akhirnya Maju di Pilkada Tapanuli Tengah, Berikut Kronologinya

21 jam lalu

Masinton PDIP Akhirnya Maju di Pilkada Tapanuli Tengah, Berikut Kronologinya

Kader PDIP Masinton Pasaribu bersama Mahmud Efendi akhirnya maju di Pilkada Tapteng setelah KPU menerima pendaftarannya di masa perpanjangan calon.

Baca Selengkapnya

Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

21 jam lalu

Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

Sejauh mana langkah Pansus Haji menyelidiki dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam penyelenggaraan haji?

Baca Selengkapnya

Masuknya Dua Eks Timses Anies ke Kubu Pramono-Rano Dinilai untuk Raup Suara Anak Abah

21 jam lalu

Masuknya Dua Eks Timses Anies ke Kubu Pramono-Rano Dinilai untuk Raup Suara Anak Abah

PDIP mengonfirmasi ada dua orang eks timses Anies yang bergabung ke kubu Pramono-Rano di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

22 jam lalu

Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

Dalam waktu berdekatan terjadi dua munaslub, yaitu Munaslub Kadin dan Munaslub Golkar. Anindya Bakrie dan Bahlil geser ketua sebelumnya.

Baca Selengkapnya