TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengatakan segera membentuk tim pemenangan dalam waktu dekat. Ia menyebut ketua tim pemenangannya bukan dipilih dari keder PDIP.

"Untuk ketua tim pemenangan memang non-kader. Saya juga sudah sampaikan kepada Bu Megawati, tetapi yang di bawahnya para kader," ucapnya di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Ahad, 1 September 2024.

Saat ditanya sosok yang akan menjadi ketua tim pemenangannya apakah Anies Baswedan atau Ahok, Pramono masih merahasiakannya saat ini.

Pramono berujar ingin merangkul semuanya, baik kader maupun non-kader. Saat ini, dia tidak ingin berbicara soal kepartaian saja, melainkan kebutuhan seluruh warga DKI Jakarta.

Saat ini, Pramono masih dalam proses untuk menyiapkan visi misi secara detail untuk Pilgub Jakarta, lantaran baru mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pada Rabu, 28 Agustus 2024 lalu.

"Jadi ya sudah sekarang, mengalir aja. Yang paling penting adalah politik gagasan, riang gembira, jangan intimidasi, jangan bawa-bawa agama, etnisitas, suku, dan sebagainya," kata dia.

Pramono mengatakan respons publik sudah luar biasa. "Kami meng-endorse, door to door. Seperti pada (CFD) hari ini. Pasti banyak sekali yang bukan dari partai saya atau partainya Bang Dul untuk memberikan apresiasi dan dukungan," tutur dia.

Senada dengan Pramono, Rano Karno alias Bang Doel mengatakan mekanisme Pilkada tidak hanya berbicara soal partai. Partai, kata dia, hanya sebagai pengantar tapi semua keputusan ada di tangan warga Jakarta.

"Warga ini partainya warna-warni. Inilah momen kita membangun Jakarta. Mangkanya tagline kita: Jakarta Menyala. Menyala adalah aneka warna, kayak sekarang kita lihat tukang buyur ayam, tukang gado-gado, tinggal kita tahan perut kita mules apa enggak," ucap Rano Karno.

Ia berujar olahraga sambil bertemu dengan masyarakat adalah kegiatan yang bahagia. Menurut pantauan Tempo, Pramono dan Rano Karno berjalan sehat di area Bundaran HI sejak pukul 08.30. Beberapa warga yang sedang berolahraga tampak menghentikan aktivitasnya untuk berfoto bersama. Paslon kedua yang diusung PDI Perjuangan itu menyambut permintaan warga satu persatu.

Pilihan Editor: Pramono Anung Akui Kurang Dikenal Gen Z