Jokowi Jawab Isu Jadi Kader Golkar: Katanya Jadi Dewan Pembina?

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Imam Hamdi

Jumat, 30 Agustus 2024 18:34 WIB

Presiden Jokowi menghadiri Penutupan Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terpilih sebagi Ketua Umum Partai Golkar secara aklamasi setelah menjadi calon tunggal dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mempertanyakan balik kabar yang menyebutkan bahwa dia akan menjadi kader Partai Golkar. Jokowi menekankan bahwa itu hanya isu semata.

“Lah, katanya jadi ketua? Katanya jadi dewan pembina? Akhhh isu, isu,” kata Jokowi ditemui usai acara di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur, pada Jumat, 30 Agustus 2024.

Jokowi semakin memperlihatkan kedekatannya dengan Partai Golkar setelah Bahlil Lahadalia terpilih menjadi ketua umum partai. Misalnya, Jokowi menghadiri penutupan Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, dengan menggunakan jaket kuning yang serupa dengan warna Partai Golkar pada Rabu malam, 21 Agustus 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyebut bahwa Partai Golkar membawa kesejukan. Mantan Wali Kota Solo itu pun merasa nyaman berada bersama Golkar. Pernyataan Jokowi ini muncul di tengah ketegangan Presiden dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan imbas Pilpres 2024.

"Berada di dekat pohon beringin, di bawah pohon beringin, membuat kita teduh. Malam hari ini saya merasa sangat teduh," kata Jokowi. "Malam ini saya juga merasa lebih nyaman."

Advertising
Advertising

Jokowi mengatakan, dirinya merasa gembira dapat menghadiri Munas XI Partai Golkar. Sebab Golkar merupakan partai yang terbuka bagi siapa saja. Hal tersebut terlihat dari riwayat ketua umum Partai Golkar yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Misalnya, mulai dari Agung Laksono yang berasal dari Jawa hingga Bahlil Lahadalia yang berasal dari Papua. "Pluralisme Golkar betul-betul terjaga. Itu menurut saya yang membuat Golkar lebih teduh dari yang lain," kata Jokowi.

Sebelum berpidato, Jokowi sempat digoda oleh Bahlil lantaran ia datang dengan mengenakan kemeja kuning. "Ketika menjemput di depan, saya pikir ada kader Golkar baru yang muncul, ternyata Bapak Presiden, karena bajunya sudah kuning," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ini.

Bahlil menggantikan Airlangga Hartarto yang mundur dari jabatan ketua umum Golkar pada Sabtu, dua pekan lalu. Selama ini Bahlil disebut-sebut sebagai perpanjangan tangan Jokowi untuk merebut Partai Golkar. Tapi Bahlil membantahnya.

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi melempar sinyal Presiden Jokowi bakal menjadi kader dari Partai Golkar. Budi Arie mengatakan desas-desus itu sangat panas. “Tunggu aja lah. Gosipnya hot, entar aja. Kamu kalau tanya mantep bener,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 27 Agustus 2024.

Pilihan editor: Anies Baswedan Tak Berlayar di Pilkada 2024 Usai Tolak Tawaran Maju di Pilgub Jabar

Berita terkait

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

1 jam lalu

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi memberlakukan bebas visa ketika berkunjung ke Indonesia bagi 13 negara.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

2 jam lalu

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

KPK menjelaskan perbedaan antara kasus Mario Dandy dan dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

12 jam lalu

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

Jokowi mengklaim tidak membuka keran ekspor pasir laut. Menurut dia, komoditas yang diizinkan diekspor adalah hasil sedimentasi. Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

12 jam lalu

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

Jokowi menyebut Kaesang ke KPK karena semua warga sama di depan hukum, IM57+ Institute minta motif pemberian tumpangan jet pribadi didalami.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

12 jam lalu

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

Menjelang berakhirnya masa jabatan, Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan salam perpisahan dan memohon maaf atas segala kekurangannya selama menjabat.

Baca Selengkapnya

Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

12 jam lalu

Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

Dewan Pengurus Kadin melakukan penyelidikan, pemeriksaan, dan kajian mengenai penyelenggaraa Munaslub. Siapkan sanksi bagi peserta Munaslub Kadin.

Baca Selengkapnya

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

13 jam lalu

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

Kaesang menyebut kedatangannya ke KPK bukan sebagai pejabat, tetapi dia menikmati beberapa fasilitas negara. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Tes Wawancara Capim KPK Selesai, Pansel Bakal Pangkas 10 Nama

13 jam lalu

Tes Wawancara Capim KPK Selesai, Pansel Bakal Pangkas 10 Nama

Pansel bakal memilih 10 nama Capim KPK yang selanjutnya diserahkan ke presiden untuk kemudian menjalani fit and proper test di DPR

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Soal Keppres Pemindahan Ibu Kota yang Belum Diteken Jokowi: Tanya Beliau

16 jam lalu

Basuki Hadimuljono Soal Keppres Pemindahan Ibu Kota yang Belum Diteken Jokowi: Tanya Beliau

Soal pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN, Jokowi mengatakan kesiapan ekosistem menjadi hal yang mesti diperhitungkan sebelum meneken Keppres

Baca Selengkapnya

Kaesang Klarifikasi Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi ke KPK, Jokowi: Semua Sama di Mata Hukum

18 jam lalu

Kaesang Klarifikasi Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi ke KPK, Jokowi: Semua Sama di Mata Hukum

Presiden Jokowi buka suara ihwal klarisikasi putra bungsunya, Kaesang Pangarep ke KPK.

Baca Selengkapnya