Kata Sekjen Gerindra Soal Isu Keretakan Jokowi-Prabowo

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Jumat, 30 Agustus 2024 17:00 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengajak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto makan di warung bakso di Bandongan, Magelang, Jawa Tengah, Senin, 29 Januari 2024. Keduanya diketahui baru meresmikan Graha Utama Akademi Militer Magelang. Tim Media Prabowo Subianto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan isu keretakan hubungan antara Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan calon presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sengaja diproduksi oleh pihak-pihak tertentu untuk membuat kedua pemimpin itu tampak berbeda pandangan.

“Bukan hanya membantah, tetapi isu itu sengaja diproduksi untuk seolah-olah ada perbedaan pandangan di antara kedua pemimpin kita,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis, 29 Agustus 2024.

Dia mengatakan komunikasi yang terjalin antara Jokowi dan Prabowo justru sangat baik dan lancar. “Saya harus katakan bahwa komunikasi Pak Prabowo dan Pak Jokowi sangat baik, sangat lancar,” ujarnya.

Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI itu menyebutkan komunikasi sehari-hari kedua pemimpin itu untuk membicarakan berbagai hal juga berlangsung intens.

“Bahkan saya catat dalam minggu-minggu ini komunikasi itu sehari bisa dua kali ketemu, untuk hal yang penting sampai hal-hal yang sifatnya ringan dikomunikasikan," tuturnya.

Muzani mengatakan Jokowi bahkan berencana hadir dalam penutupan acara rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Gerindra yang digelar pada Sabtu malam, 31 Agustus 2024. “Pak Prabowo meminta Pak Jokowi hadir di penutupan Rapimnas dan Pak Jokowi menyanggupi insyaallah akan hadir," kata dia.

Dia mengatakan Prabowo akan membuka rapimnas pada 30 Agustus 2024 dan ditutup pada 31 Agustus 2024. Rapimnas akan dihadiri semua pengurus Gerindra dari tingkatan dewan pimpinan cabang, dewan pimpinan daerah, hingga dewan pimpinan pusat dan pembina. Rapimnas menjadi forum membahas sikap politik partai sebelum menggelar kongres tahun depan.

“Rencananya, rapimnas akan ditutup tanggal 31, Sabtu malam, oleh Presiden RI Joko widodo,” kata Muzani. Menurut dia, undangan ini membantah isu keretakan hubungan Prabowo dan Jokowi.

Istana Sebut Isu Keretakan Jokowi-Prabowo Adalah Adu Domba

Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi membantah isu keretakan hubungan Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

<!--more-->

“Tidak benar sama sekali. Pak Prabowo sebagai presiden terpilih dengan Pak Jokowi sebagai presiden yang masih menjabat hari ini hubungannya sangat baik, sangat mesra," ujar Hasan di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa, 27 Agustus 2024.

Adapun pada Senin, 26 Agustus, Staf Khusus (Stafsus) Presiden Juri Ardiantoro menuturkan isu keretakan hubungan antara Jokowi dan Prabowo merupakan upaya adu domba yang sengaja dirancang untuk mengganggu keberlanjutan pemerintahan.

“Jika ada upaya mengadu domba dengan nyata-nyata mengatakan hubungan Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih saat ini retak adalah upaya mengganggu agenda keberlanjutan pemerintahan,” katanya.

EKA YUDHA SAPUTRA | ANTARA

Pilihan editor: Sekjen Gerindra Ungkap Alasan Pramono Anung Bukan Lawan Enteng bagi Ridwan Kamil

Berita terkait

Prabowo Batal Hadiri Acara Partai Buruh di Istora Senayan, Sampaikan Pidato Lewat Video

47 menit lalu

Prabowo Batal Hadiri Acara Partai Buruh di Istora Senayan, Sampaikan Pidato Lewat Video

Partai Buruh menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta, Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta, Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Buruh putuskan absen dari Pilkada Jakarta setelah gagal mengusung Anies Baswedan. Kini Partai Buruh mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Partai Buruh Bakal Sampaikan 6 Hal Ini

1 jam lalu

Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Partai Buruh Bakal Sampaikan 6 Hal Ini

Partai Buruh resmi menyatakan dukungannya kepada pemerintahan Prabowo-Gibran. Ada 6 hal yang akan disampaikan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Soal Keppres Pemindahan Ibu Kota yang Belum Diteken Jokowi: Tanya Beliau

2 jam lalu

Basuki Hadimuljono Soal Keppres Pemindahan Ibu Kota yang Belum Diteken Jokowi: Tanya Beliau

Soal pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN, Jokowi mengatakan kesiapan ekosistem menjadi hal yang mesti diperhitungkan sebelum meneken Keppres

Baca Selengkapnya

Sore Ini, Prabowo akan Sampaikan Pidato Kebangsaan di Acara Partai Buruh

3 jam lalu

Sore Ini, Prabowo akan Sampaikan Pidato Kebangsaan di Acara Partai Buruh

Presiden terpilih Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato kebangsaan di acara partai buruh.

Baca Selengkapnya

Kaesang Klarifikasi Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi ke KPK, Jokowi: Semua Sama di Mata Hukum

4 jam lalu

Kaesang Klarifikasi Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi ke KPK, Jokowi: Semua Sama di Mata Hukum

Presiden Jokowi buka suara ihwal klarisikasi putra bungsunya, Kaesang Pangarep ke KPK.

Baca Selengkapnya

Saat Kaesang Anak Bungsu Jokowi Nebeng Naik Jet Pribadi ke AS Karena Searah

5 jam lalu

Saat Kaesang Anak Bungsu Jokowi Nebeng Naik Jet Pribadi ke AS Karena Searah

Kaesang mengaku ke KPK naik jet pribadi ke AS karena nenbeng sama teman yang juga akan pergi ke Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunggu Kesiapan IKN sebelum Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota: Ini Bukan Pindahan Rumah

5 jam lalu

Jokowi Tunggu Kesiapan IKN sebelum Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota: Ini Bukan Pindahan Rumah

Jokowi blak-blakan soal alasan Keputusan Presiden atau Keprres Pemindahan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Analisis KPK Soal Status Jet Pribadi Kaesang Akan Selesai 3-4 Hari

6 jam lalu

Analisis KPK Soal Status Jet Pribadi Kaesang Akan Selesai 3-4 Hari

Anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep mendatangi KPK untuk memberikan klarifikasi soal penggunaan jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

6 jam lalu

Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

Selain akan panggil Y, KPK buka peluang panggil Jokowi dalam dugaan gratifikasi Kaesang.

Baca Selengkapnya