Pengamat Sebut Pilkada Jakarta Tanpa Anies Tak Kompetitif

Jumat, 30 Agustus 2024 13:09 WIB

Anies Baswedan berpamitan dan meminta restu kepada ibunda, Aliyah Rasyid Baswedan, di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sebelum berangkat ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP di Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 26 Agustus 2024. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengamat politik menyoroti batalnya Anies Baswedan berlaga di Pilkada Jakarta. Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin, menilai pertarungan di Pilkada Jakarta, tanpa Anies tidak akan berjalan kompetitif.

"Persaingan yang disajikan kemungkinan besar jadi tak menarik," kata Ujang saat dihubungi, Jumat, 30 Agustus 2024.

Tak menarik yang dimaksud Ujang, ialah karena Anies menjadi satu-satunya calon dari unsur petahana apabila berlaga. Di sisi lain, Anies menjadi kandidat dengan tingkat elektabilitas paling tinggi dalam sigi yang dirilis oleh sejumlah lembaga survei.

"Yang tak kalah menarik jika maju dengan dukungan PDIP yang sebelumnya bersebrangan," ujar dia.

PDIP dan Anies, Ujang menjelaskan, merupakan dua kutub yang berbeda. Misalnya dalam konteks ideologi, PDIP menganut ideologi nasionalis, sedangkan Anies lekat dengan ideologi Islam perkotaan.

Advertising
Advertising

Akan tetapi, PDIP batal mengusung Anies meski putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60/PUU-XXI/2024 memberikan jalan bagi partai banteng untuk mengusung calon secara mandiri. PDIP mengusung duet Pramono Anung dan Rano Karno sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Keduanya adalah kader PDIP.

Ketua DPP PDIP, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengatakan alasan partainya tak mengusung Anies. Ia menyebut keputusan PDIP mengusung Pramono-Rano diambil dengan pelbagai pertimbangan. "Kami prioritaskan kader internal," ujar Ahok.

Peneliti Politik Populi Center, Usep Saepul Ahyar, mengatakan keputusan PDIP mengusung duet Pramono-Rano cukup mengejutkan banyak pihak. Sebab sebelumnya, kans Anies diusung PDIP kian menguat saat Anies diminta hadir ke kantor DPP PDIP, Senin lalu.

"Ini jadi antiklimaks, di mana akseptabilitas jadi fatsun baru yang lebih penting dari elektabilitas," ujar Usep.

Pada 25 Juli lalu, Lembaga survei Indikator Politik Indonesia, merilis hasil sigi sejumlah nama bakal calon gubernur yang disinyalir akan diplot di Jakarta. Sigi tersebut merupakan hasil simulasi survei yang dilakukan secara spontan alias Top of Mind.

Peneliti utama Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan pada simulasinya, nama Anies Baswedan bertengger di posisi puncak dengan raihan skor 39,7 persen, disusul Ahok di tempat kedua dengan raihan 23,8 persen.

"Sementara Ridwan Kamil di tempat ketiga dengan 13,1 persen," ujar Burhan dalam telekonferensi.

Selain duet Pramono-Rano, pasangan lain yang telah mendaftar untuk maju di Pilkada Jakarta, adalah Ridwan Kamil-Suswono. Duet Ridwan-Suswono diusung Koalisi Indonesia Maju atau Kim Plus, gabungan partai pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024, dan Koalisi Perubahan, yang mengusung Anies menjadi capres.

Pilihan editor: RSUD Tarakan Siapkan 40 Dokter untuk Pemeriksaan Kesehatan Paslon Pilgub Jakarta

Berita terkait

Pramono Anung Singgung soal Kalijodo Saat Bertemu Ahok

4 menit lalu

Pramono Anung Singgung soal Kalijodo Saat Bertemu Ahok

Pramono Anung berjanji akan membenahi Kalijodo yang merupakan warisan dari era kepemimpinan Ahok.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

20 menit lalu

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

Prabowo mengajak kelompok buruh termasuk yang tergabung dalam Partai Buruh untuk bersama-sama memperjuangkan ekonomi berbasis Pancasila

Baca Selengkapnya

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

1 jam lalu

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Said Abdullah menegaskan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo tidak akan membahas soal bagi-bagi jatah kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Pilgub Jakarta: Pramono Koreksi Harga Tiket Wisata, Ridwan Janjikan Kredit Mesra

1 jam lalu

Pilgub Jakarta: Pramono Koreksi Harga Tiket Wisata, Ridwan Janjikan Kredit Mesra

Cagub Jakarta Pramono akan menurunkan harga tiket tempat wisata, Ridwan menjajikan kredit untuk korban PHK dan Dharma ingin Jakarta pusat perekonomian

Baca Selengkapnya

Pramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program

2 jam lalu

Pramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program

Pramono Anung terus mengupayakan untuk bisa mendapat banyak dukungan dari berbagai sumber suara

Baca Selengkapnya

PDIP: Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo hingga Komentar Soal Kabinet Zaken

3 jam lalu

PDIP: Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo hingga Komentar Soal Kabinet Zaken

Juru bicara PDIP Chico Hakim mengatakan, pertemuan Megawati dan Prabowo masih diupayakan

Baca Selengkapnya

Pramono-Rano Bertemu Ahok di Simpang Susun Semanggi, Ini yang Dibahas

3 jam lalu

Pramono-Rano Bertemu Ahok di Simpang Susun Semanggi, Ini yang Dibahas

Dalam pertemuan itu, Pramono dan Rano juga mengatakan akan melanjutkan warisan-warisan baik dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Jubir PDIP Sebut Partainya Belum Putuskan Posisi terhadap Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Jubir PDIP Sebut Partainya Belum Putuskan Posisi terhadap Pemerintahan Prabowo

Kata Chico, PDIP tidak akan mengambil keputusan serta merta dan terburu-buru,.

Baca Selengkapnya

Jokowi Setujui Pengunduran Diri Pramono Anung, Tunjuk Pratikno sebagai Plt Seskab

4 jam lalu

Jokowi Setujui Pengunduran Diri Pramono Anung, Tunjuk Pratikno sebagai Plt Seskab

Presiden Jokowi menyetujui pengunduran diri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan menunjuk Pratikno sebagai pelaksana tugas

Baca Selengkapnya

Pertemuan Megawati-Prabowo Belum Terlaksana, Jubir PDIP Berharap Bisa Dilakukan Sebelum 20 Oktober

6 jam lalu

Pertemuan Megawati-Prabowo Belum Terlaksana, Jubir PDIP Berharap Bisa Dilakukan Sebelum 20 Oktober

Jubir PDIP Chico Hakim mengungkapkan, pertemuan antara Megawati dengan Prabowo masih diupayakan.

Baca Selengkapnya