Saat Jokowi Datang ke Jogja, Jogja Memanggil Gelar Aksi: Tidak Ada Tempat untuk Mulyono

Reporter

Eiben Heizar

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 30 Agustus 2024 10:37 WIB

Demonstran Jogja Memanggil aksi teaterikal Gantung Jokowi dan Penggal Prabowo di depan Istana Kepresidenan Yogya Selasa (27/8). Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi unjuk rasa digelar di Titik Nol Kilometer oleh aliansi Jogja Memanggil, tepat di sudut timur Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung, pada Rabu, 28 Agustus 2024 sore.

Demonstrasi ini berlangsung bersamaan dengan kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di wilayah DI Yogyakarta yang dimulai sejak Rabu pagi.

Dari pantauan Tempo, aksi unjuk rasa oleh aliansi Jogja Memanggil ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, aktivis, hingga ibu-ibu. Mereka mulai berkumpul di lokasi aksi sekitar pukul 16.45 WIB.

Salah satu orator dalam aksi tersebut menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan panggung demokrasi, di mana masyarakat bebas menyuarakan aspirasi mereka tanpa batasan. Ia juga menambahkan bahwa aksi ini merupakan bentuk keprihatinan terhadap situasi demokrasi di Indonesia belakangan ini, serta sebagai bentuk perlawanan terhadap rezim Jokowi yang ia sebut dengan nama 'Mulyono'.

Mulyono adalah nama asli Jokowi sebelum diganti oleh orang tuanya akibat kondisi kesehatannya yang sering terganggu.

Advertising
Advertising

"Tidak ada tempat untuk 'Mulyono' di sini," tegas orator tersebut.

Orator lainnya mengingatkan rezim agar tidak terus-menerus menindas rakyat, melanggar konstitusi, dan mengkhianati demokrasi. Ia juga menyoroti peningkatan kekerasan di bawah rezim 'Mulyono' yang ia sebut meningkat, berdasarkan data YLBHI.

Ia memperingatkan bahwa aksi masyarakat di berbagai daerah bisa berubah menjadi revolusi seperti yang terjadi pada Generasi Z di Bangladesh.

"Jangan biarkan Indonesia menjadi Bangladesh kedua," ujarnya.

Dalam aksi Jogja Memanggil tersebut, sejumlah spanduk dan poster dibawa oleh peserta aksi, dengan tulisan seperti "Hancurkan dan Adili Rezim Jokowi", "Hancur Lebur 26 Tahun Reformasi", dan "Lawan Dinasti Politik".

Diketahui bahwa Jokowi telah berada di Jogja sejak pagi hari, dengan aktivitas yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB setelah mendarat di Bandara Adisutjipto. Kunjungan kerjanya meliputi peresmian Pasar Godean, Gedung Kesehatan Ibu dan Anak di RSUP Dr. Sardjito, serta kunjungan ke Kelurahan Condong Catur untuk membagikan sembako.

EIBEN HEIZAR
Pilihan editor: H-1 Jokowi ke Yogyakarta, Massa Jogja Memanggil Pajang Replika Guillotine di Depan Istana

Berita terkait

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

3 jam lalu

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

Ketua FPI menyinggung peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

4 jam lalu

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Ketua FPI Muhammad bin Husein Alatas menyinggung soal peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

7 jam lalu

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

Sehari usai pertemuannya dengan Presiden Prabowo, Jokowi bertemu dengan paslon Pilkada Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

8 jam lalu

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

Jokowi mengatakan setiap paslon memiliki visi-misi yang sesuai dengan keinginan mereka.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

14 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

15 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

15 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

16 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

16 jam lalu

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menambah kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

17 jam lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya