Cerita PKB Lobi Sandiaga Uno untuk Maju Pilkada Jawa Barat

Jumat, 30 Agustus 2024 08:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan sambutan saat penganugerahan Bali Tourism Awards 2024 di Denpasar, Bali, Selasa 6 Agustus 2024. Bali Tourism Awards ke-9 tahun 2024 diselenggarakan untuk memberikan apresiasi kepada pelaku jasa pariwisata yang mendukung pembangunan dalam rangka memajukan industri dan objek wisata di Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB akhirnya mengusung pasangan Acep Adang Ruhiyat-Gita KDI untuk Pilkada Jawa Barat. Sebelumnya, PKB disebut-sebut bakal mencalonkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Wakil Sekjen PKB Syaiful Huda mengatakan, partainya sempat melobi Sandiaga Uno untuk dicalonkan menjadi bakal calon gubernur Jawa Barat. “Saya lama komunikasi sama dia, kebetulan juga sama di Komisi X (DPR), saya sampaikan, Akang termasuk yang dicintai warga Jawa Barat, karena itu enggak ada salahnya kalau mau maju. Waktu itu sudah oke sebenarnya,” kata dia di Kantor KPU Jawa Barat, Kamis, 29 Agustus 2024.

Huda mengatakan, komunikasi itu dijalin 5-6 bulan lalu. Saat itu santer kabar kalau gubernur Jawa Barat kala itu, Ridwan Kamil, akan mengikuti Pilkada Jakarta. Namun, saat itu Ridwan Kamil masih memutuskan untuk melanjutkan di Jawa Barat. Gara-gara itu, Sandiaga Uno, urung melanjutkan niatnya mencalonkan diri menjadi calon gubernur Jawa Barat.

“Sudah 5-6 bulan lalu, sudah lama, saya sudah merancang lama memang, untuk Jabar 1 , waktu itu kira-kira, apalagi Ridwan Kamil nggak maju. Akhirnya dia (Ridwan Kamil) memutuskan kayaknya maju di Jawa Barat, ya sudah, jadinya, nggak jadi deh,” kata Huda yang menjabat Ketua DPW PKB Jawa Barat.

Ia mengatakan, lobi itu kembali diulanginya saat terbit kepastian Ridwan Kamil di usung oleh partai-partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mencalonkan diri dalam Pilkada Jakarta. “Tak (Saya) omongin lagi, ini Kang Ridwan Kamil gak maju loh,” kata dia.

Advertising
Advertising

Huda mengaku, sepekan lalu dirinya kembali melobi Sandiaga Uno. “Seminggu yang lalu, saya ketemu, lagi ada acara, kebetulan bareng. Kang RK (Ridwan Kamil) jadinya di Jakarta loh, Akang punya potensi menang di Jawa Barat,” kata Huda.

Huda mengaku memberi waktu pada Sandiaga Uno untuk memikirkan tawarannya. Partainya memberi tenggat waktu, tanggal 28 Agustus 2024, sehari sebelum masa pendaftaran calon ditutup KPU Jawa Barat.

“Terus akhirnya kita cocokkan waktu, kita deadline. Deadline-nya jatuhnya sehari yang lalu, kemarin, Rabu (28 Agustus 2024), Mas Sandi Wa saya, mas sorry,” kata Huda.

Huda mengatakan, Sandiaga akhirnya menolak tawaran PKB tersebut. “Jadi memang hampir, hampir sudah, hampir,” kata dia.

Huda mengatakan, keputusan Sandiaga Uno tersebut membuat partainya kemudian memutuskan mengusung calon sendiri. PKB akhirnya memutuskan mencalonkan bakal calon gubernur Acep Adang Ruhiyat dan bakal calon wakil gubernur Gitalis Dwi Natarina (Gita KDI). Keduanya merupakan kader PKB. Di hari yang sama PKB mengumumkan mengusung kadernya yakni pasangan Luluk-Lukman Edi untuk mencalonkan diri di Pilkada Jawa Timur.

“Jadi keputusan mengusung Kang Acep sama Teh Gita itu bersamaan dengan DPP memutuskan Mbak Luluk sama Lukman,” kata Huda.

Di hari terakhir pendaftaran, pada Kamis, 29 Agustus 2024, PKB kemudian mendatangi KPU Jawa Barat mendaftarkan pasangan Acep Adang Ruhiyat- Gita KDI. Rombongan pasangan itu yang diantar petinggi PKB Jawa Barat tiba di KPU Jawa Barat pukul 21.30 WIB.

Soal pendaftaran yang dilangsungkan malam hari, Huda mengaku sempat menunggu kepastian calon PDIP Jawa Barat yang santer saat itu akan mengusung Anies Baswedan. “Tadi teman-teman PDIP mengonfirmasi mau maju dengan Anies. Anies sama Kang Ono, kebetulan kami sudah mengambil keputusan yang lalu terkait dengan usungan ini sebagaimana Jawa Timur,” katanya.

Huda mengatakan, PKB optimistis peluang menang di Jawa Barat dengan mengusung pasangan Acep Adang Ruhiyat-Gita KDI. “Tentu kami optimistis mesin partai kami akan jalan, kira-kira bisa jadi kuda hitam. Kira-kira Kang Dedi kompetisi serius dengan Pak Syaikhu, kami akan bekerja keras untuk dalam suasan semacam itu,” katanya.

Huda mengatakan, PKB di memperoleh 15 kursi di DPRD Jawa Barat. Jumlah raihan suaranya mencukupi untuk mencalonkan sendiri pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tanpa koalisi pascaputusan Mahkamah Konstitusi yang mengubah ambang batas syarat pencalonan kepala daerah.

“Kami 15 kursi DPRD Jawa Barat. Kalau persentase suara berbasis keputusan MK kita 11 persen dari ketentuan 7,5 persen. Jadi melampaui,” katanya.

Pilihan Editor: Sandiaga Uno Sebut PKB Tawarkan Dirinya Jadi Cagub di Jabar Sejak 3 Bulan Lalu

Berita terkait

Bos Lion Air Rusdi Kirana Jadi Waketum PKB 2024-2029

23 menit lalu

Bos Lion Air Rusdi Kirana Jadi Waketum PKB 2024-2029

Bos maskapai Lion Air Rusdi Kirana masuk pengurus PKB periode 2024-2029 sebagai Waketum. Ada tujuh orang menjabat sebagai Waketum.

Baca Selengkapnya

Profil Ais Shafiyah Asfar, Politikus Muda yang Jadi Ketua Harian PKB

10 jam lalu

Profil Ais Shafiyah Asfar, Politikus Muda yang Jadi Ketua Harian PKB

Berikut ini profil Ais Shafiyah Asfar yang dipilih sebagai Ketua Harian PKB. Ais diketahui masih berumur 23 tahun dan kandidat doktor di Unair.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil-Suswono Janjikan Pinjaman Tanpa Bunga untuk Warga yang Terdampak PHK

11 jam lalu

Ridwan Kamil-Suswono Janjikan Pinjaman Tanpa Bunga untuk Warga yang Terdampak PHK

Ridwan Kamil-Suswono (Rido) berjanji akan kurangi masalah pengangguran dengan program pinjaman terutama bagi mereka yang terdampak PHK

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Ungkap Alasan Belum Umumkan Tim Pemenangan: Banyak yang Ingin Ikut

13 jam lalu

Ridwan Kamil Ungkap Alasan Belum Umumkan Tim Pemenangan: Banyak yang Ingin Ikut

Ridwan Kamil mengungkapkan alasan Koalisi Indonesia Maju (KIM)Plus belum mengumumkan tim pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Susunan Lengkap Pengurus PKB 2024-2029

13 jam lalu

Susunan Lengkap Pengurus PKB 2024-2029

Bos maskapai Lion Air Rusdi Kirana masuk pengurus PKB. Ada tujuh orang menjabat wakil ketua umum.

Baca Selengkapnya

Cerita Ais Shafiyah Asfar Terpilih jadi Ketua Harian PKB, Sempat Jalani Serangkaian Tes

14 jam lalu

Cerita Ais Shafiyah Asfar Terpilih jadi Ketua Harian PKB, Sempat Jalani Serangkaian Tes

Ais Shafiyah Asfar mengatakan bahwa dirinya juga akan berkomitmen untuk mendukung program PKB ke depannya.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Nachrowi Ramli kepada Ridwan Kamil-Suswono

14 jam lalu

Ini Pesan Nachrowi Ramli kepada Ridwan Kamil-Suswono

Tokoh Betawi Nachrowi Ramli memberi pesan kepada pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Ketua Harian PKB Ais Shafiyah Asfar

15 jam lalu

Rekam Jejak Ketua Harian PKB Ais Shafiyah Asfar

Ketua Harian PKB, Ais Shafiyah Asfar, pernah jadi juru bicara Anies-Muhaimin. Ia adalah putri dari seorang dosen Universitas Airlangga.

Baca Selengkapnya

Tokoh Betawi Bang Nara Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

16 jam lalu

Tokoh Betawi Bang Nara Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

Tokoh betawi Bang Nara resmi mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Belum Bahas Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

16 jam lalu

PKB Klaim Belum Bahas Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

PKB mengklaim bahwa belum ada pembahasan tentang pembagian jatah menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya