Ketua Tim Pemenangan Dharma-Kun Sebut Soal Pencatutan KTP Urusan KPU dan Bawaslu

Kamis, 29 Agustus 2024 23:50 WIB

Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta, Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta untuk mendaftar sebagai Pasangan Calon (Paslon) di Pilkada Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis, 29 Agustus 2024. Paslon Independen ini berharap agar Pilkada berjalan damai. (Tempo/Ilham Balindra)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Pemenangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, Kamaruddin Simanjuntak, mengaku tak tahu bagaimana bisa muncul laporan-laporan pengaduan pencatutan KTP warga Jakarta. Dia mengklaim kalau kubunya hanya memperoleh KTP yang murni mendukung Dharma-Kun.

Dia menyatakan itu setelah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta memutuskan pasangan calon independen Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta itu tak terbukti mencatut KTP warga Jakarta. Dharma-Kun pun mulus mendaftar ke KPU pada Kamis malam, 29 Agustus 2024.

“Jadi kalau ada yang bersuara-suara dia tidak mendukung tapi KTP-nya ada di situ ya itu urusan KPU dan Bawaslu,” kata Kamaruddin dalam konferensi pers di KPU DKI Jakarta, Kamis malam, 29 Agustus 2024.

Dharma-Kun sebelumnya pada Jumat, 16 Agustus 2024, dilaporkan seorang warga DKI Jakarta berinisial S (45) ke Sentra pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya. Tindak lanjut atas laporan itu dihentikan kepolisian setelah mengadakam gelar perkara pada Senin, 19 Agustus 2024. Polisi menyarankan pelapor membawa aduannya ke Bawaslu.

Kamaruddin mengakui pelaporan pasangan calon ini ke Polda Metro Jaya akan memengaruhi pencalonan mereka. Namun, dia mengklaim hal ini sebagai hal positif. Ketika Dharma-Kun diundang sebagai saksi dalam kasus ini, Kamaruddin mengaku siap untuk mewakili dan mendampingi. “Ketika dipanggil sebagai saksi ya kami dampingi. Bahwa itu bukan perbuatan Pak Kun,” kata dia.

Advertising
Advertising

Bawaslu DKI Jakarta kemudian juga menyatakan tidak menemukan adanya pelanggaran yang dilakukan pasangan Dharma-Kun. Versi Bawaslu DKI, laporan itu belum memenuhi unsur Pasal 185A ayat (1) dan Pasal 185B Undang-Undang 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang.

Dharma Pongkrekun dan Kun Wardana adalah satu-satunya bakal pasangan calon yang maju dari jalur independen. Pasangan ini dinyatakan lolos verifikasi faktual dengan jumlah dukungan 677.460. Namun, data identitas pendukungnya itu dipermasalahkan sejumlah warga Jakarta.

Munculnya dugaan pencatutan KTP ini bersamaan dengan kecurigaan kalau Dharma-Kun sengaja dimunculkan sebagai lawan tak sebanding bagi pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang didukung Koalisi Indonesia Maju Plus. Pemerintahan Presiden Joko Widodo bersama DPR berusaha agar Ridwan Kamil-Suswono terlihat bisa memenangi Pilkada Jakarta secara demokratis.

Itu terbaca sebelum ada putusan Mahkamah Konstitusi yang menurunkan ambang batas pencalonan kepala daerah sehingga beberapa partai memungkinkan sendirian mencalonkan paslon tambahan di Jakarta.

Savero Aristia Wienanto dan Desty Luthfiani berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Dugaan Pencatutan KTP Warga Jakarta oleh Dharma-Kun, Giliran Programmer KPU Disorot

Berita terkait

Dharma Pongrekun: Polusi Udara Jakarta Terjadi karena Manipulasi Iklim

16 jam lalu

Dharma Pongrekun: Polusi Udara Jakarta Terjadi karena Manipulasi Iklim

Dharma Pongrekun mengklaim polusi udara Jakarta disebabkan oleh manipulasi iklim. Dia menyebut soal chemtrail.

Baca Selengkapnya

Serap Aspirasi Pedagang Starling, Dharma Pongrekun Sebut Satpol PP Harusnya Melindungi

1 hari lalu

Serap Aspirasi Pedagang Starling, Dharma Pongrekun Sebut Satpol PP Harusnya Melindungi

Dharma Pongrekun mengatakan Satpol PP seharusnya melindungi dan mengayomi warga.

Baca Selengkapnya

Tema, Jadwal, dan Lokasi Debat Terakhir Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Tema, Jadwal, dan Lokasi Debat Terakhir Pilkada Jakarta

KPU DKI Jakarta akan menyelenggarakan debat ketiga atau terakhir Pilkada Jakarta. Berikut tema, jadwal, dan lokasi debat.

Baca Selengkapnya

Debat Terakhir Pilkada Jakarta Angkat Tema soal Tata Kota dan Perubahan Iklim

1 hari lalu

Debat Terakhir Pilkada Jakarta Angkat Tema soal Tata Kota dan Perubahan Iklim

Debat terakhir Pilkada Jakarta akan digelar di Ballroom Hotel Sultan pada 17 November mendatang.

Baca Selengkapnya

Survei Paramater Politik: 21,9 Persen Responden Pilih Ridwan Kamil karena Pengalaman Jadi Gubernur

4 hari lalu

Survei Paramater Politik: 21,9 Persen Responden Pilih Ridwan Kamil karena Pengalaman Jadi Gubernur

Berdasarkan simulasi tertutup, Ridwan Kamil memperoleh elektabilitas sebesar 53,4 persen.

Baca Selengkapnya

Alasan Dharma Pongrekun Singgung Kebijakan Rano Karno terhadap Suku Baduy dalam Debat Kedua

5 hari lalu

Alasan Dharma Pongrekun Singgung Kebijakan Rano Karno terhadap Suku Baduy dalam Debat Kedua

Dharma Pongrekun ingin memimpin Jakarta sesuai dengan filosofi masyarakat Baduy.

Baca Selengkapnya

Strategi 3 Cagub Pilkada Jakarta 2024 soal Revitalisasi Pasar Tanah Abang

5 hari lalu

Strategi 3 Cagub Pilkada Jakarta 2024 soal Revitalisasi Pasar Tanah Abang

Omzet penjualan di Pasar Tanah Abang dinilai lesu lantaran adanya peralihan ke belanja online yang lebih murah. Lantas, apa strategi ketiga cagub?

Baca Selengkapnya

Ketika Rano Karno Diserang Ridwan Kamil dan Dharma Pongrekun pada Debat Kedua Pilkada Jakarta

5 hari lalu

Ketika Rano Karno Diserang Ridwan Kamil dan Dharma Pongrekun pada Debat Kedua Pilkada Jakarta

Pada debat kedua Pilkada Jakarta, cagub Ridwan Kamil dan Dharma Pongrekun menanyakan hal ini kepada cawagub Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Saat Dharma Singgung Rano Karno soal Kunjungan Wisatawan ke Baduy

5 hari lalu

Saat Dharma Singgung Rano Karno soal Kunjungan Wisatawan ke Baduy

Cagub Jakarta Dharma Pongrekun, menanyakan perihal kebijakan kunjungan wisatawan ke Baduy Luar, kepada Cawagub Jakarta nomor urut 3 Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Jelaskan Tugas Tim Ekonomi Adab yang Terdiri dari Guru Honorer

5 hari lalu

Dharma Pongrekun Jelaskan Tugas Tim Ekonomi Adab yang Terdiri dari Guru Honorer

Tim ekonomi adab Dharma Pongrekun-Kun Wardhana akan terdiri dari guru honorer.

Baca Selengkapnya