TEMPO.CO, Jakarta - Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjadi salah satu topik yang dibahas pada debat kedua pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024 oleh ketiga calon gubernur (cagub).
Ketiga cagub Pilkada Jakarta 2024 pun menjabarkan sejumlah strategi untuk bisa meramaikan kembali Pasar Tanah Abang yang dinilai lesu menyusul meningkatnya tren belanja online.
Dalam debat kedua Pilkada Jakarta 2024 di Jakarta, Ahad malam, 27 Oktober 2024, ketiga cagub awalnya diberi pertanyaan tentang strategi revitalisasi Pasar Tanah Abang.
Hal itu berdasarkan riset Populix tahun 2023, sebanyak 58 persen konsumen lebih memilih belanja online atau daring yang berdampak pada penurunan pengunjung dan omzet pedagang di pasar tradisional di Jakarta, termasuk Pasar Tanah Abang.
Berikut strategi ketiga cagub Pilkada Jakarta terkait upaya merevitalisasi Pasar Tanah Abang pada debat pada Ahad malam.
Gelar festival
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menyatakan akan menggelar festival untuk mempromosikan Pasar Tanah Abang di dunia internasional.
Salah satu visi pasangan RIDO adalah membuat kota Jakarta sebagai kota festival dan untuk mempromosikan Pasar Tanah Abang bisa dibuat Festival Tanah Abang secara internasional.
"Meramaikan secara mingguan, bulanan dan tahunan sehingga aktivitas fisik manusia bisa datang lagi ke sana," kata Ridwan Kamil.
Ia juga akan menghidupkan area kosong di Pasar Tanah Abang agar bisa menjadi hunian baru, khususnya untuk Generasi Z guna meramaikan pasar terbesar di Asia Tenggara itu.
"Di atasnya ada hunian sehingga Generasi Z dan anak Tanah Abang bisa tetap tinggal di pusat kota dan meramaikan Pasar Tanah Abang," kata Kang Emil, sapaan akrabnya.
Getok Ular Adab
Sementara cagub Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun menilai, apa yang dirasakan pedagang di Pasar Tanah Abang saat ini akibat dari pandemi COVID-19. Jika tidak ada pandemi, maka ekonomi para pedagang akan terbang tinggi.
Ia pun mempromosikan Program Getok Tular Adab sebagai solusi untuk mengatasi lesunya ekonomi pedagang busana dan pakaian di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat.
"Kami siapkan solusi melalui Program Getok Tular Adab," kata Dharma.
Menurut pasangan cawagub Kun Wardana itu, program tersebut akan menjawab semua masalah karena bisa saja pedagang akan bekerja dari rumah dengan mengisi aplikasi pada sistem "blockchain".