Sandiaga Uno Sebut PKB Tawarkan Dirinya Jadi Cagub di Jabar Sejak 3 Bulan Lalu

Editor

Devy Ernis

Kamis, 29 Agustus 2024 16:08 WIB

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan sambutan saat penganugerahan Bali Tourism Awards 2024 di Denpasar, Bali, Selasa 6 Agustus 2024. Bali Tourism Awards ke-9 tahun 2024 diselenggarakan untuk memberikan apresiasi kepada pelaku jasa pariwisata yang mendukung pembangunan dalam rangka memajukan industri dan objek wisata di Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengaku mendapat tawaran calon gubernur Jawa Barat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejak tiga bulan lalu. “Tawaran itu kan sudah hampir tiga bulan terakhir. Tetapi tentunya kami ucapkan terima kasih, saya tetap akan berjuang bersama rakyat,” kata Sandiaga di Kompleks Parlemen DPR RI, Kamis, 29 Agustus 2024.

Sandiaga tidak tegas menolak atau menerima tawaran tersebut. Namun, ia mengatakan memang ada pembahasan soal tawaran calon gubernur di internal PPP. “Apalagi PPP sekarang bagian dari KIM Plus. Jadi nanti kita akan selesaikan mudah-mudahan di beberapa jam ke depan,” ujarnya. “Sabar. Enggak mau mendahului.”

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, mengatakan PKB sampai saat ini belum menerima jawaban dari Sandiaga apakah dia menerima tawaran tersebut. “Belum, kita matangkan alternatif lainnya,” kata Jazilul kepada Tempo hari ini.

Kemarin, Jazilul membenarkan rencana partainya mengusung Sandiaga Uno di Pilgub Jawa Barat. Namun, ia mengatakan bahwa partainya masih menunggu kesediaan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut.

Dia mengungkapkan PKB berencana menduetkan Sandiaga Uno dengan kadernya sendiri, yakni Acep Adang Ruhiat. Acep merupakan Ketua Dewan Syuro PKB Jawa Barat sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Cipasung di Tasikmalaya.

Advertising
Advertising

Sambil menunggu kepastian itu, ucap Jazilul, partainya juga telah menyiapkan alternatif lain apabila rencana mengusung Sandiaga Uno batal. Dia mengaku telah berkomunikasi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.

Menurut dia, sudah ada nama lain yang disiapkan kedua partai tersebut untuk Pilgub Jawa Barat. Namun dia mengaku masih menunggu nama alternatif itu. "Betul ada nama lain. (Kami) menunggu nama dari PDIP," ucapnya.

Adapun pendaftaran calon kepala daerah bakal ditutup pada hari ini, Kamis, 29 Agustus 204 pukul 23.59. Di Jawa Barat, pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU Jawa Barat pada hari pertama pendaftaran, Selasa, 27 Agustus 2024.

Duet pasangan calon ini mendapat dukungan dari Koalisi Indonesia Maju atau KIM, serta beberapa partai di luar koalisi tersebut. Di antaranya Partai Prima, Perindo, Ummat, Buruh, Hanura, PKN, Garuda, dan Gelora. Dua partai KIM Plus juga mengusung kader mereka di Jawa Barat. PKS berkoalisi dengan Partai NasDem mengusung Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie untuk Pilgub Jawa Barat.

NOVALI PANJI NUGROHO

Berita terkait

Sandiaga Uno Klaim Ekspor Pasir Laut Tidak akan Ganggu Destinasi Wisata

8 jam lalu

Sandiaga Uno Klaim Ekspor Pasir Laut Tidak akan Ganggu Destinasi Wisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno klaim bahwa tidak akan ada destinasi wisata yang terusik oleh program ekspor pasir laut.

Baca Selengkapnya

Saat KPU Jabar Berharap Tak Ada Isu SARA dan Politisasi Agama pada Pilkada 2024

19 jam lalu

Saat KPU Jabar Berharap Tak Ada Isu SARA dan Politisasi Agama pada Pilkada 2024

KPU berharap tidak ada isu-isu yang mendiskriminasi ciptaan Tuhan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Dorong Kota Palembang Jadi Kota Kreatif untuk Sokong Kemajuan UMKM

1 hari lalu

Sandiaga Uno Dorong Kota Palembang Jadi Kota Kreatif untuk Sokong Kemajuan UMKM

Kota kreatif merupakan salah satu terobosan yang akan dilakukan Kemenparekraf bekerja sama dengan Pemerintah Kota Palembang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler dalam Survei Pilgub Jabar, Begini Respons Dedi Mulyadi

1 hari lalu

Terpopuler dalam Survei Pilgub Jabar, Begini Respons Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi akan terus menyapa masyarakat Jabar untuk mempertahankan posisi surveinya.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator Politik: Mayoritas Pemilih Anies-Muhaimin Dukung Dedi Mulyadi-Erwan

4 hari lalu

Survei Indikator Politik: Mayoritas Pemilih Anies-Muhaimin Dukung Dedi Mulyadi-Erwan

Survei Indikator menunjukkan mayoritas pemilih Anies-Muhaimin mendukung Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilgub Jabar

Baca Selengkapnya

Anggaran Kementerian Pariwisata Batal Naik

6 hari lalu

Anggaran Kementerian Pariwisata Batal Naik

Anggaran definitif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun anggaran 2025 tetap sebesar Rp 1,7 triliun.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Radio Nasional, Sandiaga Uno Yakin Industri Radio Akan Terus Relevan

6 hari lalu

Peringati Hari Radio Nasional, Sandiaga Uno Yakin Industri Radio Akan Terus Relevan

Kemenparekraf meluncurkan buku "Panggil Saya Mas Yos" dalam rangka memperingati Hari Radio Nasional

Baca Selengkapnya

Ikut Lari di Desa Wisata Kukuh Tabanan, Sandiaga Uno Kagum pada Keindahan Alas Kedaton

8 hari lalu

Ikut Lari di Desa Wisata Kukuh Tabanan, Sandiaga Uno Kagum pada Keindahan Alas Kedaton

Alas Kedaton merupakan kawasan hutan lindung yang terkenal sebagai tempat tinggal kera ekor panjang.

Baca Selengkapnya

Bali Sesak Infrastruktur, Menparekraf Godok Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab

9 hari lalu

Bali Sesak Infrastruktur, Menparekraf Godok Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab

Beleid menyetop konversi lahan pertanian menjadi komersial guna menjaga kualitas pariwisata di beberapa destinasi wisata termasuk di Bali Selatan.

Baca Selengkapnya

Pesan Dedi Mulyadi kepada Tim Pemenangan: Tak Boleh Pakai Buzzer untuk Serang Lawan

9 hari lalu

Pesan Dedi Mulyadi kepada Tim Pemenangan: Tak Boleh Pakai Buzzer untuk Serang Lawan

Dedi Mulyadi mengampanyekan program Sekolah Manajer untuk mencetak 10 ribu tenaga profesional lokal.

Baca Selengkapnya