Mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan Jadi Ketua Tim Pemenangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie
Reporter
Ahmad Fikri (Kontributor)
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Kamis, 29 Agustus 2024 15:59 WIB
Sementara itu, Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni yang mewakili KPU Jawa Barat mengucapkan selamat datang. Ia menyatakan, berkas pendaftaran yang diterima sudah lengkap.
“Barusan terkonfirmasi dari teman-teman sekretariat, pasangan ini dinyatakan lengkap dokumennya. Selanjutnya izinkan kami untuk melakukan verifikasi administrasi,” kata Ummi.
Ummi mengatakan, seluruh pasangan bakal calon selanjutnya akan mengikuti tes kesehatan yang akan berlangsung dua hari, yakni 30-31 Agustus 2024.
“KPU Provinsi Jawa Barat hari ini menunjuk Rumah Sakit dr Hasan Sadikin (RSHS), Insyaallah besok pukul 7 pagi, kita akan melakukan pemeriksaan kesehatan untuk bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat,” kata dia.
Selepas menyerahkan daftar, pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie menggelar konferensi pers.
“Tadi alhamdulillah kita sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jawa Barat, diterima langsung oleh Ketua KPU Jawa Barat bersama beberapa komisioner lainnya, disaksikan juga oleh Ketua Bawaslu beserta komisionernya, dan juga partai-partai pendukung. Alhamdulillah dengan pendaftaran ini meyakinkan diri untuk Insyaallah bisa maju dalam kontestasi pilkada 2024 yang akan datang,” kata Syaikhu.
Dalam kesempatan itu, Syaikhu memperkenalkan pasangannya, putra Presiden RI ke-3 BJ Habibie, yang diklaimnya sangat memahami Iptek.
“Kami berkomitmen untuk menjalankan pilkada yang demokratis, aman, damai, dan bermartabat, sesuai dengan apa yang di ingatkan oleh ayahanda Ilham Habibie, beliau mengingatkan bahwasanya dalam berdemokrasi tidak cukup hanya sekedar kebebasan saja yang ada, tapi di sana juga perlu ada kedisiplinan,” kata dia.
“Demokrasi bukan kebebasan tanpa disiplin tentu akan menimbulkan anarkisme yang tidak diinginkan oleh kita. Sebaliknya ketika kita hanya berdasarkan disiplin tanpa adanya kebebasan maka negeri ini akan cenderung pada otoritarianisme, oleh karena itu kita ingin mewujudkan sekemampuan kami Jawa Barat yang maju, adil, dan sejahtera,” kata Syaikhu.
Sementara Ilham menyinggung soal penerapan teknokratis dalam pembangunan Jabar.
“Kita harus menciptakan sebanyak mungkin lapangan pekerjaan, itu yang sangat penting. Kedua, kita harus juga membuat pendidikan yang kita bisa peroleh untuk rakyat lebih nyambung agar supaya rakyat kita bisa bekerja dengan lebih baik dan mendapatkan pekerjaan. Ketiga adalah kita harus mendukung tetap UMKM, karena UMKM adalah penyedia daripada 90 persen lapangan pekerjaan," kata Ilham.
"Banyak masalah lain, tapi ekonomi di provinsi terbesar di Indonesia itu sangat penting. Kita lihat saudara-saudara kita terancam PHK, itu harus kita stop, kita harus membuat lapangan pekerjaan baru buat mereka,” ujar Ilham.
Pilihan Editor: Jokowi Sangkal Sengaja Pakai Kemeja Biru ala Prabowo di Tengah Isu Keretakan