Jokowi Sangkal Sengaja Pakai Kemeja Biru ala Prabowo di Tengah Isu Keretakan

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Imam Hamdi

Kamis, 29 Agustus 2024 13:51 WIB

Presiden Jokowi memakai kemeja biru ala Presiden terpilih Prabowo Subianto di tengah isu keretakan saat memberikan keterangan bersama Biro Pers dan Media Sekretariat Presiden, Istana Merdeka, 27 Agustus 2024. Foto Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyangkal bahwa dia menggunakan kemeja biru ala Prabowo Subianto di tengah isu keretakan dengan presiden terpilih. Jokowi menyatakan sudah sering mengenakan baju tersebut.

“Ah ndak (bukan pertama pakai baju biru). Udah sering. Baju kuning, baju biru, baju putih. Warna itu apa sih? Itu keberagaman kita,” kata Jokowi usai meresmikan Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis, 29 Agustus 2024, seperti dikutip dari audio yang diterima Tempo.

Jokowi memakai kemeja lengan panjang biru dan agak longgar saat memberikan keterangan pers yang diunggah di YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa malam, 27 Agustus 2024. Isi keterangan itu mengenai perhatian Jokowi terhadap aksi demonstrasi dan revisi UU Pilkada.

Warna kemeja tersebut hampir sama dengan kemeja yang biasa dipakai Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka selama kampanye Pilpres 2024.

Kemeja biru tersebut juga identik dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran selama pilpres lalu. Padahal, Jokowi biasanya memakai kemeja putih lengan panjang atau batik berwarna yang berukuran pas di tubuhnya yang ramping.

Advertising
Advertising

Gestur Jokowi mengenakan kemeja biru dilakukan di tengah isu retaknya hubungan dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Kabar ini mencuat usai batalnya revisi UU Pilkada pekan lalu.

Koran Tempo edisi Selasa, 27 Agustus 2024, mengulas kabar yang muncul setelah aksi unjuk rasa di kantor DPR pada Kamis, 22 Agustus 2024. Unjuk rasa yang melibatkan mahasiswa hingga buruh itu menolak putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60/PUU-XXI/2024.

MK menyatakan syarat usia 30 tahun bagi calon kepala daerah dihitung saat mendaftarkan diri, bukan saat pelantikan. Keputusan itu menutup peluang Kaesang Pangarep, anak bungsu Jokowi, maju di Pilkada 2024. Sebab, Kaesang baru genap berusia 30 tahun pada Desember 2024.

Narasumber dari kubu Prabowo-Gibran membeberkan Jokowi sempat memanggil Prabowo ke Istana pada Kamis, 22 Agustus 2024. Dalam pertemuan itu, Jokowi meminta pendapat Prabowo soal dinamika politik yang memanas sehubung dengan pembahasan Revisi Undang-Undang Pilkada di Badan Legislatif DPR.

Menurut sumber itu Prabowo menyarankan Jokowi tidak memaksakan Kaesang Pangarep berlaga pada Pilkada 2024. Prabowo disebut tidak ingin terkena imbas gelombang unjuk rasa yang meluas karena DPR mengabaikan putusan MK, untuk membuka jalan Kaesang maju di Pilkada 2024.

Prabowo dan Istana Kompak Sangkal Isu Keretakan

Istana Kepresidenan membantah isu hubungan retak Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengklaim relasi Jokowi dan Prabowo sangat baik.

“Hubungan Pak Jokowi dan Pak Prabowo sangat mesra. Dan kalau ada isu-isu di luar buat kita itu mungkin bagian dari bunga-bunga demokrasi lah,” kata Hasan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 27 Agustus 2024. Hasan menegaskan bahwa tidak ada isu sama sekali mengenai hubungan Jokowi dan Prabowo.

Pendiri Cyrus Network ini menyebut isu kerap kali muncul dan membikin hangat demokrasi. Sementara Prabowo Subianto membantah isu keretakan dengan Jokowi saat hadir dalam penutupan Kongres Partai Amanat Nasional pada Sabtu, 24 Agustus 2024.

Mulanya Prabowo membahas keputusan dia yang hanya ingin bekerja menuntaskan permasalahan negara tanpa terlalu ingin diekspos oleh media. Ia tak ingin bercakap-cakap manis di depan kamera tanpa hasil nyata.

Ketua Umum Gerindra ini menyinggung ada orang pintar sedikit-sedikit melakukan siniar alias podcast. "Ternyata Prabowo dan Jokowi sudah retak, retak di mana retaknya? Selalu mau adu domba," ucapnya di Hotel Kempinski, Jakarta, pada Sabtu.

Namun dalam acara yang sama, Menteri Pertahanan ini menyinggung soal ada pihak yang haus kekuasaan, yang berpotensi merugikan rakyat dan bangsa ini. "Mereka yang haus kekuasaan dapat merugikan dan mengganggu bangsa ini," kata Prabowo dalam acara penutupan Kongres PAN.

Seorangrang politikus Gerindra yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan pidato Prabowo itu muncul dari hati mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu. Prabowo, kata dia, berpidato karena menyimpan kekecewaan terhadap dinamika politik belakangan ini. "Pidato itu bukan dari teks yang disiapkan," ujarnya.

Pilihan editor: Jokowi Akan Bahas Solusi Perdamaian Dunia saat Bertemu Paus Fransiskus

Berita terkait

Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Partai Buruh Bakal Sampaikan 6 Hal Ini

17 menit lalu

Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Partai Buruh Bakal Sampaikan 6 Hal Ini

Partai Buruh resmi menyatakan dukungannya kepada pemerintahan Prabowo-Gibran. Ada 6 hal yang akan disampaikan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Soal Keppres Pemindahan Ibu Kota yang Belum Diteken Jokowi: Tanya Beliau

46 menit lalu

Basuki Hadimuljono Soal Keppres Pemindahan Ibu Kota yang Belum Diteken Jokowi: Tanya Beliau

Soal pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN, Jokowi mengatakan kesiapan ekosistem menjadi hal yang mesti diperhitungkan sebelum meneken Keppres

Baca Selengkapnya

Sore Ini, Prabowo akan Sampaikan Pidato Kebangsaan di Acara Partai Buruh

1 jam lalu

Sore Ini, Prabowo akan Sampaikan Pidato Kebangsaan di Acara Partai Buruh

Presiden terpilih Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato kebangsaan di acara partai buruh.

Baca Selengkapnya

Kaesang Klarifikasi Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi ke KPK, Jokowi: Semua Sama di Mata Hukum

2 jam lalu

Kaesang Klarifikasi Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi ke KPK, Jokowi: Semua Sama di Mata Hukum

Presiden Jokowi buka suara ihwal klarisikasi putra bungsunya, Kaesang Pangarep ke KPK.

Baca Selengkapnya

Saat Kaesang Anak Bungsu Jokowi Nebeng Naik Jet Pribadi ke AS Karena Searah

4 jam lalu

Saat Kaesang Anak Bungsu Jokowi Nebeng Naik Jet Pribadi ke AS Karena Searah

Kaesang mengaku ke KPK naik jet pribadi ke AS karena nenbeng sama teman yang juga akan pergi ke Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunggu Kesiapan IKN sebelum Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota: Ini Bukan Pindahan Rumah

4 jam lalu

Jokowi Tunggu Kesiapan IKN sebelum Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota: Ini Bukan Pindahan Rumah

Jokowi blak-blakan soal alasan Keputusan Presiden atau Keprres Pemindahan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Analisis KPK Soal Status Jet Pribadi Kaesang Akan Selesai 3-4 Hari

4 jam lalu

Analisis KPK Soal Status Jet Pribadi Kaesang Akan Selesai 3-4 Hari

Anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep mendatangi KPK untuk memberikan klarifikasi soal penggunaan jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

4 jam lalu

Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

Selain akan panggil Y, KPK buka peluang panggil Jokowi dalam dugaan gratifikasi Kaesang.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Pernah Kirim Surat Undangan Klarifikasi ke Kaesang Seperti yang Pernah Dijanjikan

5 jam lalu

KPK Tak Pernah Kirim Surat Undangan Klarifikasi ke Kaesang Seperti yang Pernah Dijanjikan

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata pernah menyatakan bahwa KPK akan mengirim surat undangan klarifikasi soal jet pribadi ke Kaesang.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Bakal Hadiri Upacara Penutupan PON 2024, Prabowo Subianto Belum Pasti

6 jam lalu

Presiden Jokowi Bakal Hadiri Upacara Penutupan PON 2024, Prabowo Subianto Belum Pasti

Presiden Joko Widodo akan hadir dalam upacara penutupan Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumatera Utara atau PON 2024.

Baca Selengkapnya