Pratikno Disebut Bantu Jokowi Rusak Demokrasi Indonesia

Kamis, 29 Agustus 2024 06:00 WIB

Paguyuban Kawruh Budaya Ngayogyakarta menggelar aksi budaya mengecam Mensesneg Pratikno dengan nyekar (ziarah) ke komplek pemakaman UGM di Sawitsari, Sleman Yogyakarta Rabu 28 Agustus 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Paguyuban Kawruh Budaya Ngayogyakarta menggelar aksi budaya nyekar (ziarah) ke komplek pemakaman keluarga dosen UGM di Sawitsari, Sleman Yogyakarta Rabu 28 Agustus 2024. Aksi mendatangi makam tersebut sebagai bentuk kekecewaan terhadap bekas rektor UGM, yang kini menjabat Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Pratikno dianggap berkontribusi terhadap kekacauan tatanan demokrasi pasca reformasi di ujung kekuasaan Presiden Joko Widodo. Pratikno dianggap sebagai tangan kanan Jokowi.

"Lewat aksi ini kami menyatakan sikap, khususnya kepada Bapak Pratikno, agar kembali ke jalan yang benar sebelum semuanya terlambat," kata Koordinator Paguyuban Kawruh Budaya Ngayogyakarta, Agus Sunandar usai aksi.

Lewat aksi yang dilakukan puluhan orang dengan busana adat itu, mereka membawa foto Mensesneg Pratikno sembari diarak mengitari kompleks makam dan menaburkan bunga serta sesaji.

Agus mengatakan, Pratikno yang berlatarbelakang akademisi dan mantan Dekan Fisipol UGM itu, seharusnya bisa menjadi teladan lewat sikap kritis. Pratikno semestinya bisa mengingatkan ketika pemimpinnya diduga mulai melenceng dan melakukan abuse of power.

Advertising
Advertising

"Bukan malah ikut larut menikmati kekuasaan yang disalahgunakan itu," ujarnya.

Pada masa kepemimpinan Jokowi, kata dia, rakyat secara terang benderang disuguhkan dengan cara cara kotor berdemokrasi yang mengkhianati reformasi. Mulai dari dugaan menggunakan peran adik iparnya di Mahkamah Konstitusi (MK) merekayasa aturan untuk meloloskan sang anak maju pemilihan presiden.

Juga memobilisasi aparat, fasilitas negara, dan bantuan sosial untuk memenangkan sang anak dalam pilpres. Hingga terbaru bersama partai koalisi pemerintah di DPR hendak menganulir putusan MK soal RUU Pilkada yang diduga demi memuluskan jalan sang anak maju Pilkada 2024.

"Selama itu Pratikno hanya diam, gerakan masyarakat luas yang muncul sekarang akan bergulir terus sebagai protes keras karena kerusakan demokrasi itu sudah luar biasa," kata dia.

Menurut Agus, Pratikno diduga kuat juga sebagai operator utama kerusakan demokrasi di Indonesia di bawah Jokowi. Sehingga muncul politik dinasti.

"Di era Jokowi ini, dibantu Pratikno, tiga pilar kehidupan berbangsa dan bernegara dikhianati dengan kesadaran diri. Mulai lembaga yudikatif, legislatif dan eksekutif, berkonspirasi merusak demokrasi itu," kata dia.

"Kepada Pratikno, kami ingatkan dengan falsafah Jawa, 'Ngono yo ngono ning aja ngono, Sapa nandur bakal ngunduh' (Begitu ya begitu tapi jangan kebangetan, siapa menanam pasti menuai)," kata dia.

Tak hanya dari kelompok masyarakat. Aksi boikot Pratikno sempat terjadi pada Senin 26 Agustus 2024 bersamaan acara podcast Bocor Alus Politik yang digelar Tempo di Fisipol UGM. Di sela jeda siniar itu, sekelompok mahasiswa memakai almamater UGM menempelkan spanduk bertulis 'Pratikno Dilarang Masuk'.

Pilihan editor: Naik Motor Listrik, Bobby Nasution-Surya Daftar ke KPU Sumut

Berita terkait

Kaesang Klarifikasi Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi ke KPK, Jokowi: Semua Sama di Mata Hukum

1 jam lalu

Kaesang Klarifikasi Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi ke KPK, Jokowi: Semua Sama di Mata Hukum

Presiden Jokowi buka suara ihwal klarisikasi putra bungsunya, Kaesang Pangarep ke KPK.

Baca Selengkapnya

Saat Kaesang Anak Bungsu Jokowi Nebeng Naik Jet Pribadi ke AS Karena Searah

2 jam lalu

Saat Kaesang Anak Bungsu Jokowi Nebeng Naik Jet Pribadi ke AS Karena Searah

Kaesang mengaku ke KPK naik jet pribadi ke AS karena nenbeng sama teman yang juga akan pergi ke Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunggu Kesiapan IKN sebelum Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota: Ini Bukan Pindahan Rumah

2 jam lalu

Jokowi Tunggu Kesiapan IKN sebelum Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota: Ini Bukan Pindahan Rumah

Jokowi blak-blakan soal alasan Keputusan Presiden atau Keprres Pemindahan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Analisis KPK Soal Status Jet Pribadi Kaesang Akan Selesai 3-4 Hari

3 jam lalu

Analisis KPK Soal Status Jet Pribadi Kaesang Akan Selesai 3-4 Hari

Anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep mendatangi KPK untuk memberikan klarifikasi soal penggunaan jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

3 jam lalu

Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

Selain akan panggil Y, KPK buka peluang panggil Jokowi dalam dugaan gratifikasi Kaesang.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Pernah Kirim Surat Undangan Klarifikasi ke Kaesang Seperti yang Pernah Dijanjikan

4 jam lalu

KPK Tak Pernah Kirim Surat Undangan Klarifikasi ke Kaesang Seperti yang Pernah Dijanjikan

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata pernah menyatakan bahwa KPK akan mengirim surat undangan klarifikasi soal jet pribadi ke Kaesang.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Bakal Hadiri Upacara Penutupan PON 2024, Prabowo Subianto Belum Pasti

4 jam lalu

Presiden Jokowi Bakal Hadiri Upacara Penutupan PON 2024, Prabowo Subianto Belum Pasti

Presiden Joko Widodo akan hadir dalam upacara penutupan Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumatera Utara atau PON 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bantah Buka Keran Ekspor Pasir Laut, tapi Sedimen; Walaupun Wujudnya Juga Pasir

5 jam lalu

Jokowi Bantah Buka Keran Ekspor Pasir Laut, tapi Sedimen; Walaupun Wujudnya Juga Pasir

Presiden Jokowi membantah pemerintahannya kembali mengizinkan ekspor pasir laut. Menurutnya, yang diekspor adalah hasil sedimentasi.

Baca Selengkapnya

KPK Punya Waktu 30 Hari untuk Menentukan Penggunaan Jet Pribadi Kaesang Gratifikasi atau Bukan

5 jam lalu

KPK Punya Waktu 30 Hari untuk Menentukan Penggunaan Jet Pribadi Kaesang Gratifikasi atau Bukan

KPK akan memproses data dan keterangan Kaesang Pangarep soal jet pribadi yang ia gunakan terbang ke Amerika bersama istrinya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Maraknya Judi Online di Indonesia, Situs Judi Online Disinyalir Milik Orang Indonesia Punya 1,5 Juta Pelanggan

7 jam lalu

Fakta-fakta Maraknya Judi Online di Indonesia, Situs Judi Online Disinyalir Milik Orang Indonesia Punya 1,5 Juta Pelanggan

Situs judi online yang berdiri sejak 2020 saat pandemi Covid-19 ditengarai milik orang Indonesia, yang sebelumnya bergerak di industri tekstil.

Baca Selengkapnya