Prabowo Ungkap Peran Jokowi Ketika Pandemi Covid-19

Rabu, 28 Agustus 2024 08:51 WIB

Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat tiba dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan peran Presiden Joko Widodo atau Jokowi ketika pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia. Prabowo menyebut, keberhasilan Indonesia pulih dari wabah global itu lantaran kepemimpinan Jokowi.

"Saya menjadi saksi, begitu Covid-19 hampir semua menyarankan ke Jokowi untuk lockdown total," kata Prabowo di acara penutupan Kongres ke-3 Partai NasDem di Jakarta Convention Center, Selasa malam, 27 Agustus 2024.

Namun, lanjut Prabowo, saran itu ditolak oleh Jokowi. Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, Jokowi punya insting lain sehingga tak setuju terhadap kebijakan lockdown total.

Menurut Prabowo, kebijakan mantan Wali Kota Solo itu saat itu didasari atas kepentingan rakyat.

"Gimana rakyat (kalau lockdown), wong cilik ini gimana. Kalau enggak boleh keluar dari rumah, mau makan apa," ujarnya.

Advertising
Advertising

Meski berisiko, kata Prabowo, keputusan Jokowi itu justru bisa membangkitkan Indonesia dalam waktu yang cepat. Dia juga menyebut sejumlah petinggi negara lain kaget dengan kemampuan Indonesia yang pulih dari Covid-19.

"Jadi saya ini sedih kalau kita punya tradisi selalu menjelek-jelekkan pemimpin, caci maki, cari kesalahan. Bagaimanapun prestasi Jokowi mengagumkan. Saya bukan bela," kata Prabowo.

Awalnya, Prabowo menyampaikan bahwa ada penilaian positif dari bangsa lain terhadap Indonesia. Dia mengatakan, bangsa lain menganggap Indonesia berpotensi menjadi negara yang punya capaian bagus di bidang ekonomi.

Bahkan, kata Prabowo, saat ini Indonesia diklaim telah mendekati sejumlah negara yang tergabung di G20.

"Kita diramalkan akan menjadi negara keempat atau kelima, akan lebih besar ekonomi kita daripada Inggris dan Jerman," ujarnya.

Prabowo mengamini ramalan tersebut. Sebab, menurut dia, di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi ekonomi Indonesia terbilang baik.

Dia kemudian menyinggung prestasi kepala negara itu yang disebut mampu menjaga tingkat inflasi sebesar 2,5 persen. Prabowo mengklaim, capaian itu hanya bisa dilakukan oleh sebagian kecil negara di dunia.

"Ini bukan prestasi yang jatuh dari langit," kata Prabowo.

Pilihan Editor: Bocor Alus Tempo di UGM: Ganjar Pranowo Minta Maaf Jokowi Melenceng di Ujung Kuasa

Berita terkait

Pemerintahan Prabowo Bakal Pecah Kementerian PUPR Jadi Dua, Basuki Hadimuljono: Bagus

1 jam lalu

Pemerintahan Prabowo Bakal Pecah Kementerian PUPR Jadi Dua, Basuki Hadimuljono: Bagus

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku belum pernah membahas rencana pemisahan Kementerian PUPR bersama Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Pidato Prabowo di Acara Partai Buruh: Jangan Mudah Dihasut dan Dipecah Belah

8 jam lalu

Pidato Prabowo di Acara Partai Buruh: Jangan Mudah Dihasut dan Dipecah Belah

Presiden terpilih Prabowo Subianto menyerukan agar tidak mau dihasut dan dipecah-belah

Baca Selengkapnya

Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan untuk Incar Kursi Menteri

8 jam lalu

Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan untuk Incar Kursi Menteri

PDIP menilai pertemuan Megawati dan Prabowo merupakan wahana merawat moralitas publik.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

9 jam lalu

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

Jokowi mengklaim tidak membuka keran ekspor pasir laut. Menurut dia, komoditas yang diizinkan diekspor adalah hasil sedimentasi. Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

9 jam lalu

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

Jokowi menyebut Kaesang ke KPK karena semua warga sama di depan hukum, IM57+ Institute minta motif pemberian tumpangan jet pribadi didalami.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Buka Suara Soal Wacana Kabinet Gemuk di Pemerintahan Prabowo

9 jam lalu

Sekjen Gerindra Buka Suara Soal Wacana Kabinet Gemuk di Pemerintahan Prabowo

Sekjen Gerindra mengatakan Prabowo berharap para menterinya nanti lebih berfokus pada penanganan program.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

10 jam lalu

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

Menjelang berakhirnya masa jabatan, Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan salam perpisahan dan memohon maaf atas segala kekurangannya selama menjabat.

Baca Selengkapnya

Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

10 jam lalu

Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

Dewan Pengurus Kadin melakukan penyelidikan, pemeriksaan, dan kajian mengenai penyelenggaraa Munaslub. Siapkan sanksi bagi peserta Munaslub Kadin.

Baca Selengkapnya

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

10 jam lalu

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

Kaesang menyebut kedatangannya ke KPK bukan sebagai pejabat, tetapi dia menikmati beberapa fasilitas negara. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Tes Wawancara Capim KPK Selesai, Pansel Bakal Pangkas 10 Nama

11 jam lalu

Tes Wawancara Capim KPK Selesai, Pansel Bakal Pangkas 10 Nama

Pansel bakal memilih 10 nama Capim KPK yang selanjutnya diserahkan ke presiden untuk kemudian menjalani fit and proper test di DPR

Baca Selengkapnya