Pengamat Menilai Penempatan Ma'ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syura PKB Jembatani Dialog dengan PBNU

Reporter

Tempo.co

Senin, 26 Agustus 2024 20:44 WIB

Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Merdeka, Jakarta pada Sabtu petang, 17 Agustus 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman

TEMPO.CO, Surabaya - Pengamat politik yang juga Wakil Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Kacung Marijan menilai, bersedianya KH Ma’ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syura Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB bakal menurunkan tensi panas hubungan partai politik tersebut dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Penempatan Ma'ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syura, kata Kacung, berpotensi terciptanya dialog yang lebih baik antara PKB dengan PBNU. Sebagai senior NU, Ma’ruf diyakini dapat menjadi jembatan ketika komunikasi PKB dan PBNU menemui jalan buntu.

“Tapi itu semua tergantung masing-masing pihak untuk membuka diri dan berdialog, tanpa menegasikan,” kata Kacung saat dihubungi, Senin, 26 Agustus 2024.

Sebelumnya Ma’ruf menyatakan kesediannya ketika diminta oleh peserta Muktamar VI PKB di Nusa Dua, Badung, Bali, agar menjadi ketua dewan syura. Sungguh pun demikian, Ma’ruf mengajukan syarat kepada PKB.

Menurut Ma'ruf jabatan dewan syura harus diposisikan sesuai dengan peran dan fungsinya yang strategis. Sehingga setiap keputusan partai, kata Ma’ruf, harus diambil melalui musyawarah antara dewan syura dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang kembali terpilih aklamasi dalam muktamar tersebut.

"Saya ajukan syarat, tidak banyak, tetapi penting. Dewan Syura harus diposisikan sebagai mestinya. Hal-hal yang strategis harus diputuskan oleh Dewan Syura bersama Ketua Umum," kata Ma'ruf dalam penutupan muktamar, seperti dilansir Antara, Ahad, 25 Agustus 2024.

Ma'ruf yang juga wakil presiden mengaku menerima penunjukkan itu karena desakan dari para ulama dan tokoh penting di partai tersebut.

Sementara itu Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berjanji memperkuat posisi Dewan Syura PKB. Ia menyampaikan itu menanggapi permintaan Ma’ruf Amin.

"Ya, tentu saja Dewan Syura itu menjadi inspirasi, motivasi, pendorong, kekuatan moral, penjaga etika yang sangat sentralistik, terutama mengonsolidasi akidah, agama, dan ajaran," kata Cak Imin.

Soal kewenangan Dewan Syura PKB inilah yang belakangan dipermasalahkan PBNU. Organisasi kemasyarakatan terbesar itu menilai PKB di bawah Cak Imin telah mendegradasi kewenangan dewan syura hanya sebagai pengawas partai.

Hal ini tidak sesuai dengan desain awal konsep pendirian partai politik tersebut oleh NU pada 23 Juli 1998 lalu. Ketika itu PKB menjadikan dewan syura sebagai pengambil keputusan-keputusan strategis partai. Namun karena terdapat perubahan AD/ART, kewenangan itu seolah diturunkan.

PBNU bahkan telah membentuk panitia khusus untuk mengevalusasi kepengurusan PKB. Namun undangan klarifikasi pada Cak Imin ditolak. Ia menyatakan sengaja tak menghadiri undangan itu.

Pilihan Editor: Ma'ruf Amin Ketua Dewan Syura PKB hingga Bicara Soal Anak Presiden




Berita terkait

PKB Akan Umumkan Susunan Kepengurusan Baru Hari ini

56 menit lalu

PKB Akan Umumkan Susunan Kepengurusan Baru Hari ini

PKB akan mengumumkan kepengurusan DPP baru.

Baca Selengkapnya

Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

3 jam lalu

Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

Sejauh mana langkah Pansus Haji menyelidiki dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam penyelenggaraan haji?

Baca Selengkapnya

Jokowi Bakal Pulang ke Solo dan Ma'ruf Amin Kembali Jadi Kiai, Berapa Uang Pensiunnya?

17 jam lalu

Jokowi Bakal Pulang ke Solo dan Ma'ruf Amin Kembali Jadi Kiai, Berapa Uang Pensiunnya?

Rincian pensiun yang bakal diterima Jokowi setelah pulang ke Solo dan Ma'ruf Amin usai kembali menjadi kiai.

Baca Selengkapnya

Soal Wacana MLB, PBNU: Tidak Ada Pengurus Cabang dan Wilayah yang Ikut Serta

1 hari lalu

Soal Wacana MLB, PBNU: Tidak Ada Pengurus Cabang dan Wilayah yang Ikut Serta

PBNU menyatakan MLB NU merupakan isu yang digulirkan segelintir orang yang tidak mempunyai legitimasi dalam kepengurusan.

Baca Selengkapnya

Kata TII dan Pakar Hukum Tata Negara Soal Pembatalan Caleg Terpilih oleh Parpol

3 hari lalu

Kata TII dan Pakar Hukum Tata Negara Soal Pembatalan Caleg Terpilih oleh Parpol

Pakar hukum tata negara mengatakan KPU tidak boleh menindaklanjuti surat penggantian caleg terpilih dari pimpinan parpol.

Baca Selengkapnya

PKB Sambut Rencana Anies Dirikan Partai: Supaya Rasakan Susahnya Kelola Partai hingga Tingkat Ranting

4 hari lalu

PKB Sambut Rencana Anies Dirikan Partai: Supaya Rasakan Susahnya Kelola Partai hingga Tingkat Ranting

Bagaimana peluang Anies mendirikan partai politik?

Baca Selengkapnya

Reaksi PKB dan Golkar Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

4 hari lalu

Reaksi PKB dan Golkar Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Golkar menyatakan penambahan jumlah di kabinet Prabowo mendatang tak akan menjadi masalah jika sesuai dengan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pembatalan Caleg Terpilih, Bawaslu: KPU Tidak Boleh Langgar UU

4 hari lalu

Soal Pembatalan Caleg Terpilih, Bawaslu: KPU Tidak Boleh Langgar UU

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja meminta KPU RI untuk mengikuti undang-undang yang berlaku dalam pembatalan atau penarikan caleg terpilih

Baca Selengkapnya

Lima Tahun Dampingi Jokowi, Ma'ruf Amin: Sangat Gembira Lah

4 hari lalu

Lima Tahun Dampingi Jokowi, Ma'ruf Amin: Sangat Gembira Lah

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan kerja sama kabinet di bawah Presiden Joko Widodo pada periode 2019-2024 berjalan dengan bagus.

Baca Selengkapnya

Partai Politik Mulai Setor Nama Calon Menteri Kabinet Prabowo

4 hari lalu

Partai Politik Mulai Setor Nama Calon Menteri Kabinet Prabowo

Partai politik pro pemerintahan Prabowo sudah diminta menyetor nama calon anggota kabinet Prabowo. PKB mengklaim menyodorkan kader terbaik.

Baca Selengkapnya