Istana Persiapkan Rencana Jokowi Berkantor Permanen di IKN

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Juli Hantoro

Senin, 26 Agustus 2024 14:25 WIB

Prabowo Subianto samping Presiden Jokowi saat Upacara perayaan HUT ke-79 RI di Istana Garuda IKN,Sabtu, 17 Agustus 2024.

TEMPO.CO, Jakarta - Istana Kepresidenan mengatakan rencana Presiden Joko Widodo berkantor secara permanen di Ibu Kota Nusantara atau IKN bulan depan akan disesuaikan dengan agenda. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan akan ada banyak kegiatan kepala negara pada September.

“Ini lagi disiapkan (rencana ngantor permanen di IKN). Nanti Pak Seskab Pramono Anung dan Pak Mensesneg Pratikno yang akan menyiapkan agenda itu, untuk berkantor di IKN,” kata Heru di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 26 Agustus 2024.

Heru mengatakan Istana tengah berkoordinasi dengan semua pihak untuk rencana Jokowi berkantor di IKN ini. Termasuk dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Pj Gubernur Jakarta ini mengatakan rencana berkantor Jokowi di IKN sudah disampaikan sejak lama. Tidak ada alasan khusus termasuk tekanan politik. “Kan beliau sudah menyampaikan ya, udah lama (ingin berkantor di IKN),” ucap Heru.

Rencana Jokowi berkantor di IKN sebelumnya diungkit kembali oleh Menteri Basuki. Pj Kepala Otorita IKN itu mengungkapkan Jokowi kemungkinan pindah ke IKN September ini. Basuki menyebut kepala negara akan bekerja dari IKN setelah bandara rampung pada awal bulan depan.

Advertising
Advertising

Saat ini progres konstruksi runway Bandara IKN yang baru terbangun 1.100 meter dari target sementara 2.200 meter. “Kalau tidak ada hujan konstruksi runway sepanjang 2.200 meter tersebut diharapkan dapat selesai pada tanggal 2 September. Jadi kita hitung terus,” kata Basuki pada Jumat, 23 Agustus 2024.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara di IKN telah siap didarati pesawat termasuk Pesawat Kepresidenan RI pada awal September 2024. Landasan pacu sudah diuji coba pada 25 Agustus 2024. "(Sudah bisa didarati pesawat kepresidenan) awal September," ujar Budi saat ditemui di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.

Pemerintah Jokowi juga merencanakan bahwa pemindahan Aparatur Sipil Negara akan mulai pindah ke IKN pada September 2024. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyatakan bahwa pemindahan ASN ke IKN secara bertahap mulai tahun ini hingga 2029 melalui tiga prioritas.

Meskipun demikian, Jokowi berulang kali menegaskan tidak ingin memaksakan pindah ke IKN. Termasuk soal rencana pemindahan ASN.

“Sekali lagi kami tidak ingin memaksakan. Kalau memang belum siap ya diundur. Kami tak mau memaksakan sesuatu yang belum siap,” kata Jokowi usai kegiatan di IKN pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Pilihan Editor: 5 Unek-Unek Prabowo, Menepis Kabar Keretakan dengan Jokowi hingga Bicara Haus Kekuasaan

Berita terkait

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

7 jam lalu

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

Presiden Jokowi membenarkan telah mengeluarkan keppres pemberhentian Pramono Anung sebagai Seskab. Ia menyebut penggantinya masih dalam proses.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

7 jam lalu

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

Panitia PON Aceh-Sumut memastikan upacara penutupan digelar di Stadion Utama Sport Center Sumut pada Jumat malam, 20 September 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

7 jam lalu

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

ESDM menyebutkan bahwa mandeknya perizinan PLTP biasa terjadi di tahap eksplorasi dimana sering timbul penolakan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

7 jam lalu

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

Presiden Jokowi menegaskan agar dalam menghadapi gejolak dan ketidakpastian ekonomi global ini Indonesia harus bisa fokus dalam kerja.

Baca Selengkapnya

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

8 jam lalu

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

Presiden Jokowi meresmikan Seksi I jalan tol Solo - Yogyakarta-Bandara YIA Kulon Progo di Gerbang Tol Banyudono.. Menyingkat waktu perjalanan ke Yogya

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

8 jam lalu

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Seksi I Segmen Kartasura-Klaten, hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Jokowi Perintahkan Mitigasi Secepatnya

9 jam lalu

Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Jokowi Perintahkan Mitigasi Secepatnya

Jokowi memerintahkan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi agar segera melakukan mitigasi terkait kebocoran 6 juta data NPWP.

Baca Selengkapnya

Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

9 jam lalu

Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

Jokowi mengatakan bahwa ke depan, peluang kerja akan lebih sedikit dibanding jumlah tenaga kerja yang membutuhkan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

10 jam lalu

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

Founder Sec Bowl Rius Vernandes berjanji untuk menjalankan bisnis tersebut dengan baik.

Baca Selengkapnya

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

10 jam lalu

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

ICW menilai kehadiran Kaesang ke KPK merupakan kewajiban warga negara, tak perlu diglorifikasi.

Baca Selengkapnya