Saat Surya Paloh Bilang Nasdem Dukung Prabowo-Gibran Tanpa Minta Jatah Menteri

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Senin, 26 Agustus 2024 11:39 WIB

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pidato pada Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2024. Partai NasDem menggelar Kongres ke III yang digelar pada 25-27 Agustus 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menegaskan sikap partainya mendukung pemerintahan mendatang yang bakal dipimpin calon presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka atau Prabowo-Gibran.

Di hadapan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan sekitar 10.300 kader yang hadir pada Kongres III Partai Nasdem di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada Ahad malam, 25 Agustus 2024, Surya mengatakan dukungan partainya pada pemerintahan Prabowo-Gibran tidak diikuti dengan tuntutan jatah menteri.

“Partai ini berupaya untuk mempertahankan dignity-nya (martabat) dan integritas dirinya bukan sebagai partai yang pemberat bagi pemerintah yang didukungnya. Tapi insyaallah berupaya menjadi peringan beban bagi pemerintah yang didukungnya. Bukan permasalahan kursi jabatan menteri yang diharapkan partai ini,” kata Surya dalam amanatnya di kongres seperti dikutip dari Antara.

Dia menyebutkan Nasdem akan menghargai pemerintahan Prabowo-Gibran apabila mereka mempertimbangkan gagasan dan ide partai.

“Ketika ide, pemikiran kami didengar, dan apalagi jika itu mampu kita jalankan, itu yang diperjuangkan Partai Nasdem,” tutur Surya.

Surya juga menegaskan Nasdem bakal terus mendukung pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin sampai akhir masa kerjanya pada 20 Oktober 2024.

“Pada akhir masa bakti jabatannya, Presiden Jokowi akan tetap menjadi sahabat Nasdem. Kami mengharapkan agar baktinya tetap berlanjut untuk kepentingan bangsa dan negara ini,” ujar Surya kepada Jokowi yang menghadiri kongres.

Jokowi membuka Kongres III Partai Nasdem Tahun 2024. Dia hadir mengenakan kemeja berwarna biru khas Partai Nasdem. Jokowi mengatakan Nasdem adalah partai yang konsisten mendukungnya saat maju pada pemilihan presiden (pilpres) selama dua periode, yaitu Pilpres 2014 dan 2019.

Beberapa pimpinan partai politik hadir dalam acara tersebut, salah satunya Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. Hadir pula mantan calon presiden pada Pilpres 2024 yang diusung Nasdem, Anies Baswedan.

Selanjutnya, Jokowi akui pernah berseberangan dengan Surya Paloh…

<!--more-->

Dalam pidatonya, Jokowi mengakui pernah berseberangan dengan Surya Paloh di Pilpres 2024. Jokowi memaklumi perbedaan pandangan merupakan hal biasa.

“Di 2024, sempat beda jalan. Bang Surya di satu perubahan, kemudian yang satunya di keberlanjutan. Ya ndak papa, itu wajar. Kita bisa saling memahami dan kita bisa saling mengerti mengenai perbedaan itu," kata Jokowi.

Jokowi juga mengungkit hubungannya dengan Surya begitu natural. Pernah satu paham meskipun pada akhirnya bingung satu sama lain.

“Saya pernah hari ini salaman, sepakat, lalu seminggu kemudian beda. Enggak papa, saya kira sangat bagus,” tutur Jokowi.

Dia menuturkan sangat merasa didukung penuh oleh Partai Nasdem selama 10 tahun kepemimpinannya. Gubernur DKI Jakarta 2012-2014 ini mengapresiasi ketika pada akhirnya Nasdem memutuskan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Dalam paparannya, Surya juga menyampaikan terima kasih atas kepemimpinan Jokowi selama 10 tahun. Bos Media Group ini mengatakan mendapat pembelajaran politik dari Jokowi.

DANIEL A. FAJRI | ANTARA

Pilihan editor: Alasan Anies Hadir di Kongres Nasdem Meski Tak Seiring di Pilgub Jakarta

Berita terkait

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

4 jam lalu

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

Presiden Jokowi membenarkan telah mengeluarkan keppres pemberhentian Pramono Anung sebagai Seskab. Ia menyebut penggantinya masih dalam proses.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

5 jam lalu

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

Panitia PON Aceh-Sumut memastikan upacara penutupan digelar di Stadion Utama Sport Center Sumut pada Jumat malam, 20 September 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

5 jam lalu

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

ESDM menyebutkan bahwa mandeknya perizinan PLTP biasa terjadi di tahap eksplorasi dimana sering timbul penolakan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

5 jam lalu

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

Presiden Jokowi menegaskan agar dalam menghadapi gejolak dan ketidakpastian ekonomi global ini Indonesia harus bisa fokus dalam kerja.

Baca Selengkapnya

Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Buruh optimistis klaster ketenagakerjaan dalam UU Cipta Kerja dapat menjadi perhatian pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Benarkah Mayoritas Anak Abah Anies Dukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta?

5 jam lalu

Benarkah Mayoritas Anak Abah Anies Dukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta?

Anak Abah merujuk pada fans Anies Baswedan. Apakah benar mereka beralih mendukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta?

Baca Selengkapnya

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

5 jam lalu

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

Presiden Jokowi meresmikan Seksi I jalan tol Solo - Yogyakarta-Bandara YIA Kulon Progo di Gerbang Tol Banyudono.. Menyingkat waktu perjalanan ke Yogya

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

6 jam lalu

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Seksi I Segmen Kartasura-Klaten, hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Jokowi Perintahkan Mitigasi Secepatnya

6 jam lalu

Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Jokowi Perintahkan Mitigasi Secepatnya

Jokowi memerintahkan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi agar segera melakukan mitigasi terkait kebocoran 6 juta data NPWP.

Baca Selengkapnya

Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

6 jam lalu

Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

Jokowi mengatakan bahwa ke depan, peluang kerja akan lebih sedikit dibanding jumlah tenaga kerja yang membutuhkan.

Baca Selengkapnya