Usai Muktamar, PKB Nyatakan Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo

Senin, 26 Agustus 2024 08:05 WIB

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kedua kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kedua kiri) disaksikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto (kanan), dan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hassanudin Wahid (kiri) di sela pembukaan Muktamar VI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, Sabtu 24 Agustus 2024. Muktamar tersebut mengusung tema PKB Solusi Bangsa yang berlangsung pada 24-25 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB resmi mendukung pemerintahan Prabowo Subianto. Sikap itu merupakan bagian dari hasil rekomendasi yang lahir dari Muktamar PKB ke-6.

Sekretaris Steering Committee Muktamar PKB ke-6 Syaiful Huda mengatakan, rekomendasi tersebut terdiri dari eksternal dan internal. Pernyataan itu dia sampaikan saat menggelar konferensi pers usai muktamar digelar pada 24-25 Agustus 2024.

"Untuk rekomendasi internal, keputusan Muktamar secara kelembagaan PKB resmi bergabung dan mendukung pemerintah Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka," kata Huda saat menggelar konferensi pers di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali pada Ahad, 25 Agustus 2024.

Wakil Sekretaris Jenderal PKB itu juga mengatakan pernyataan sikap tersebut ditujukan untuk mempertegas posisi partai di pemerintahan yang akan datang.

"Secara institusi--secara lembaga--muktamirin sepakat PKB masuk bergabung menjadi bagian dari pemerintahan Prabowo Gibran," ujarnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyarankan PKB bergabung dalam kekuasaan selama bertujuan untuk perbaikan. Pernyataan itu dia sampaikan saat memberikan sambutan dalam pembukaan Muktamar ke-6 PKB.

"Kalau kekuasaan itu akan membawa kepada perbaikan, maka PKB harus ikut dalam kekuasaan untuk melakukan perbaikan, perbaikan," kata Ma'ruf di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali pada Sabtu, 24 Agustus 2024.

Ma'ruf juga mengingatkan kepada seluruh kader PKB untuk tidak menjadikan kekuasaan sebagai tujuan pergerakan politik. "Tidak berarti PKB tidak mau kekuasaan, bukan. Bahkan, PKB terus ikut dalam kekuasaan sepanjang masa. Tapi, bukan tujuan," ujarnya.

Lebih lanjut, Ma'ruf Amin berharap agar PKB mampu menjadi partai yang solid dan kokoh. Dia mengutarakan keyakinannya bahwa PKB akan menaikkan suara mencapai 13 persen.

"Oleh karena itu pula, tanggung jawab PKB terhadap pembangunan bangsa begitu besar. Karena namanya kebangkitan bangsa," tuturnya.

PKB dalam gelaran Pilpres 2024 lalu mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Pasangan ini juga diusung oleh NasDem dan PKS. Usai Pilpres, tiga partai itu memilih untuk bergabung ke koalisi pendukung Prabowo di Pilkada Jakarta dan meninggalkan Anies yang sebelumnya mereka usung untuk maju jadi calon gubernur.

Pilihan Editor: Guru Besar UGM Soroti Tindakan Represif Kepolisian Terhadap Aksi Massa Kawal Putusan MK

Berita terkait

PKB Akan Umumkan Susunan Kepengurusan Baru Hari ini

19 menit lalu

PKB Akan Umumkan Susunan Kepengurusan Baru Hari ini

PKB akan mengumumkan kepengurusan DPP baru.

Baca Selengkapnya

KPK Punya Waktu 30 Hari untuk Menentukan Penggunaan Jet Pribadi Kaesang Gratifikasi atau Bukan

31 menit lalu

KPK Punya Waktu 30 Hari untuk Menentukan Penggunaan Jet Pribadi Kaesang Gratifikasi atau Bukan

KPK akan memproses data dan keterangan Kaesang Pangarep soal jet pribadi yang ia gunakan terbang ke Amerika bersama istrinya.

Baca Selengkapnya

Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

2 jam lalu

Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

Sejauh mana langkah Pansus Haji menyelidiki dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam penyelenggaraan haji?

Baca Selengkapnya

Susu Ikan Diusulkan Menjadi Hidangan Makan Bergizi Gratis Prabowo, Apa Bedanya dengan Susu Sapi?

3 jam lalu

Susu Ikan Diusulkan Menjadi Hidangan Makan Bergizi Gratis Prabowo, Apa Bedanya dengan Susu Sapi?

Susu ikan diusulkan menjadi hidangan di program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran. Apa beda susu ikan dan susu sapi?

Baca Selengkapnya

KKP Klaim Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Revolusi Tata Kelola Kesehatan

4 jam lalu

KKP Klaim Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Revolusi Tata Kelola Kesehatan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengklaim program makan bergizi gratis Prabowo Subianto sebagai revolusi tata kelola kesehatan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Mengintip Dapur Susu Ikan, Ternyata Ini Produsen dan Teknologi yang Dipakai

11 jam lalu

Mengintip Dapur Susu Ikan, Ternyata Ini Produsen dan Teknologi yang Dipakai

Susu ikan merupakan hasil inovasi pangan yang diproduksi oleh PT Berikan Teknologi Indonesia, masuk dalam gerakan Berikan Protein.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

11 jam lalu

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

Muzani mengatakan Gerindra akan berupaya untuk menggaet semua partai agar jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran bisa efektif dan tanpa gangguan.

Baca Selengkapnya

Masuk Menu Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran, Susu Ikan Sudah Diteliti Sejak 2017

12 jam lalu

Masuk Menu Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran, Susu Ikan Sudah Diteliti Sejak 2017

Susu ikan mendadak populer karena menjadi alternatif susu sapi dalam program makan gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Tidak Gunakan Anggaran Bappenas

16 jam lalu

Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Tidak Gunakan Anggaran Bappenas

Suharso Monoarfa mengatakan program makan bergizi gratis Prabowo tidak akan menggunakan anggaran Bappenas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bakal Pulang ke Solo dan Ma'ruf Amin Kembali Jadi Kiai, Berapa Uang Pensiunnya?

16 jam lalu

Jokowi Bakal Pulang ke Solo dan Ma'ruf Amin Kembali Jadi Kiai, Berapa Uang Pensiunnya?

Rincian pensiun yang bakal diterima Jokowi setelah pulang ke Solo dan Ma'ruf Amin usai kembali menjadi kiai.

Baca Selengkapnya