Momen Jokowi dan Anies Menghadiri Kongres NasDem

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Amirullah

Minggu, 25 Agustus 2024 19:48 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi memberikan amant di Kongres III Partai Nasdem di Jakarta Convention Center pada Ahad malam, 25 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Anies Baswedan menghadiri Kongres III Partai NasDem di Jakarta Convention Center pada malam ini, Ahad, 25 Agustus 2024. Mengenakan batik coklat, Anies tiba 15 menit sebelum acara dimulai pukul 19.00 WIB.

Anies disambut dengan riuh tepuk tangan saat memasuki ruang utama Kongres Partai NasDem. Eks Gubernur Jakarta itu kemudian menyalami elite partai seperti Bendahara Umum Ahmad Syahroni sebelum duduk untuk mengikuti acara.

Beberapa menit sesudah itu, Presiden Joko Widodo tiba di lokasi yang sama dengan Anies. Jokowi, mengenakan kemeja biru dongker, didampingi oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Jokowi bakal menyampaikan amanat dalam Kongres ke III NasDem. Kongres NasDem dijadwalkan pada 25–27 Agustus 2024 mengundang seluruh partai politik. Ketua Panitia Pengarah Kongres III Partai NasDem Willy Aditya mengatakan acara ini merupakan momentum rekonsiliasi.

Willy mengatakan Kongres Partai NasDem juga mengundang Presiden terpilih Prabowo Subianto. Menteri Pertahanan ini diagendakan untuk menutup Kongres NasDem.

Advertising
Advertising

NasDem berseberangan dengan Jokowi maupun dengan Prabowo pada Pemilihan Presiden pada 2024. Partai yang dipimpin oleh Bos Media Group Surya Paloh ini mengusung Anies Baswedan untuk bertarung dengan Prabowo.

Belakangan NasDem merapat ke kubu Prabowo. Sikapnya bisa dilihat dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Mereka bergabung dengan KIM Plus, mencakup 12 partai pendukung pemerintah Jokowi dan penyokong Prabowo. Anies terancam tidak bisa maju Pilgub Jakarta akibat koalisi gemuk ini.

Adapun Kongres III Partai NasDem bakal membahas Komisi AD/ART, Komisi Rekomendasi, dan Komisi Program Aksi. Willy menjelaskan ada lima isu besar yang akan disorot mendalam pada kongres, yakni isu negara hukum, ekonomi hijau, politik, isu internasional, dan krisis lingkungan.

NasDem menilai ada banyak hal yang perlu diluruskan dalam penegakan hukum di Indonesia. "Jadi, bagaimana aparat penegak hukum, KPK, polisi, jaksa, kita tetap memiliki komitmen," kata Willy melalui keterangan tertulis pada Jumat, 23 Agustus 2024.

Pilihan Editor: Jungkir-Balik Jokowi Melanggengkan Dinasti Politik

Berita terkait

Fakta-fakta Maraknya Judi Online di Indonesia, Situs Judi Online Disinyalir Milik Orang Indonesia Punya 1,5 Juta Pelanggan

1 jam lalu

Fakta-fakta Maraknya Judi Online di Indonesia, Situs Judi Online Disinyalir Milik Orang Indonesia Punya 1,5 Juta Pelanggan

Situs judi online yang berdiri sejak 2020 saat pandemi Covid-19 ditengarai milik orang Indonesia, yang sebelumnya bergerak di industri tekstil.

Baca Selengkapnya

Pemblokiran Situs Judi Online Dinilai Kurang Efektif, Kenapa Bukan Buru Bandar Judi sebagai Prioritas?

1 jam lalu

Pemblokiran Situs Judi Online Dinilai Kurang Efektif, Kenapa Bukan Buru Bandar Judi sebagai Prioritas?

Pemerintah getol memblokir jutaan situs judi online beberapa waktu terakhir. Namun, kebijakan ini dinilai kurang efektif. Ini alasan Hadi Tjahjanto.

Baca Selengkapnya

Masuknya Dua Eks Timses Anies ke Kubu Pramono-Rano Dinilai untuk Raup Suara Anak Abah

1 jam lalu

Masuknya Dua Eks Timses Anies ke Kubu Pramono-Rano Dinilai untuk Raup Suara Anak Abah

PDIP mengonfirmasi ada dua orang eks timses Anies yang bergabung ke kubu Pramono-Rano di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Pengamat: Mengingkari Janji Pelestarian Laut

1 jam lalu

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Pengamat: Mengingkari Janji Pelestarian Laut

Pembukaan ekspor pasir laut yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Jokowi dianggap sebagai pengingkaran janji Jokowi untuk melestarikan laut.

Baca Selengkapnya

Belum Diterima Jokowi, Ini Isi Surat Permintaan Audiensi Arsjad Rasjid soal Munaslub Kadin

2 jam lalu

Belum Diterima Jokowi, Ini Isi Surat Permintaan Audiensi Arsjad Rasjid soal Munaslub Kadin

Presiden Jokowi mengaku belum menerima surat dari Ketua KadinArsjad Rasjid tentang Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Apa isi surat itu?

Baca Selengkapnya

Ekspor Pasir Laut Menuai Kritik Walhi dan Susi Pudjiastuti, Jokowi: Itu Sedimen, Meski Wujudnya Pasir

2 jam lalu

Ekspor Pasir Laut Menuai Kritik Walhi dan Susi Pudjiastuti, Jokowi: Itu Sedimen, Meski Wujudnya Pasir

Ekspor pasir laut kembali digolkan lewat peraturan Mendag. Berbagai pihak lakukan kritik terhadap kebijakan ini. Apa kata Walhi dan Jokowi?

Baca Selengkapnya

Apakah "Nebeng" Bisa Loloskan Kaesang Dari Dugaan Gratifikasi Penggunaan Private Jet?

10 jam lalu

Apakah "Nebeng" Bisa Loloskan Kaesang Dari Dugaan Gratifikasi Penggunaan Private Jet?

"Jadinya numpang teman, kalau bahasa bekennya nebeng" kata Kaesang pada Media, Senin, 17 September 2024, terkait perjalanannya dengan pesawat jet.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kaesang Naik Jet Pribadi Nebeng Y, Siapa Dia?

12 jam lalu

KPK Sebut Kaesang Naik Jet Pribadi Nebeng Y, Siapa Dia?

Kepada KPK, Kaesang mengaku bisa ke Amerika Serikati naik private jet karena nebeng temannya yang ia sebut berinisial Y.

Baca Selengkapnya

Suswono Janji Akan Tambah Anggaran Bantuan Operasional Tempat Ibadah

12 jam lalu

Suswono Janji Akan Tambah Anggaran Bantuan Operasional Tempat Ibadah

Bakal calon gubernur Jakarta Suswono berjanji menambah anggaran bantuan operasional tempat ibadah jika ia dan Ridwan Kamil menang Pilkada.

Baca Selengkapnya

Kisruh Kadin: Jokowi Sebut Bola Panas, Pakar Nilai Sarat Kepentingan Politik

13 jam lalu

Kisruh Kadin: Jokowi Sebut Bola Panas, Pakar Nilai Sarat Kepentingan Politik

Presiden Jokowi akhirnya angkat bicara soal kekisruhan di Kadin dan minta bola panas dualisme kepemimpinan tidak disorongkan padanya

Baca Selengkapnya