Setelah Yasonny H Laoly Dicabut Jokowi, Tinggal Siapa Menteri dari PDIP?

Kamis, 22 Agustus 2024 07:45 WIB

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, saat menghadiri Launching Desain Baru Paspor Republik Indonesia di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 17 Agustus 2024. TEMPO/Eka Yudha Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan reshuffle kabinet pada 19 Agustus 2024. Jokowi akan merombak beberapa menteri, termasuk dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Menurut Jokowi, reshuffle kabinet dilakukan, jika diperlukan.

“Ya kalau diperlukan. Saya kan sudah ngomong dari dulu, kalau diperlukan. Saya masih punya hak prerogatif itu,” ujar Jokowi, seperti diberitakan Antara, pada 14 Agustus 2024.

Jokowi melakukan reshuffle kabinet pada 19 Agustus lalu. Ia telah melantik Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan HAM di Istana Negara menggantikan Yasonna H Laoly. Selain Supratman, Jokowi melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM, Rosan Roeslani sebagai Kepala BKPM/ Menteri Investasi, Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi, Hasan Nasbi sebagai Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan, dan Taruna Ikrar sebagai badan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Yasonna H Laoly merupakan salah satu kader PDIP di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. PDIP selama ini tercatat memiliki jumlah menteri terbanyak dalam pemerintahan. Setelah Yasonna dicabut tingal siapa saja?

Tri Rismaharini

Advertising
Advertising

Tri Rismaharini lahir pada 20 November 1961 di Kediri yang merupakan politikus PDIP. Ia pernah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode, pada 2010-2015 dan 2016-2020. Ia merupakan perempuan pertama yang menjadi pemimpin di Surabaya. Ia juga menjadi perempuan pertama yang dipilih langsung melalui Pilkada sepanjang sejarah demokrasi Indonesia di era reformasi. Namun, belum usai masa jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya periode kedua, pada 2020 Risma ditunjuk Jokowi menjadi posisi Menteri Sosial.

Gusti Ayu Bintang Darmawati (Bintang Puspayoga)

Bintang Puspayoga lahir pada 24 November 1968 di Penatih, Denpasar. Ia merupakan ASN di Kota Denpasar yang menempuh jenjang karier sangat baik, yaitu Inspektur Pembantu Wilayah III pada Inspektorat Denpasar, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Pemerintah Denpasar, dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Denpasar. Setelah itu, ia ditunjuk Jokowi menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) 2019-2024. Penunjukkan ini membuatnya menjadi perempuan pertama dari Bali yang menduduki kursi menteri.

Abdullah Azwar Anas

Abdullah Azwar Anas lahir pada 6 Agustus 1973, di Banyuwangi. Ia mengawali karier dalam dunia politik sebagai politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menjadi Anggota DPR periode 2004-2009. Setelah masa jabatannya habis, ia menjadi Bupati Banyuwangi bersama Yusuf Widyatmoko yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Banyuwangi. Ia memimpin Banyuwangi dalam dua periode sampai 2021. Lalu, pada 2022, politikus yang sekarang menjadi kader PDIP ini diangkat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

Pramono Anung Wibowo

Mengacu Antara, Pramono Anung lahir pada 11 Juni 1963 di Kediri. Ia meniti karier dalam dunia politik sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP yang ditunjuk oleh Megawati pada 2000. Setelah itu, karier politiknya langsung meroket yang menduduki beberapa jabatan tinggi, yaitu Sekjen PDIP (2005) dan Wakil Ketua DPR (2009-2014). Lalu, pada 2015, ia ditunjuk sebagai Sekretaris Kabinet dalam pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Pada 2019-2024, ia kembali ditunjuk sebagai Sekretaris Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.

RACHEL FARAHDIBA R | EKA YUDHA SAPUTRA | SULTAN ABDURRAHMAN | M. JULNIS FIRMANSYAH

Pilihan Editor: Menteri dari PDIP Kena Reshuffle, Puan dan Hasto Pernah Bilang Begini

Berita terkait

Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

5 jam lalu

Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

Pramono Anung janji jika menang Pilkada Jakarta akan mendirikan rumah sakit daerah di Cakung, Jakarta Timur. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Apakah "Nebeng" Bisa Loloskan Kaesang Dari Dugaan Gratifikasi Penggunaan Private Jet?

6 jam lalu

Apakah "Nebeng" Bisa Loloskan Kaesang Dari Dugaan Gratifikasi Penggunaan Private Jet?

"Jadinya numpang teman, kalau bahasa bekennya nebeng" kata Kaesang pada Media, Senin, 17 September 2024, terkait perjalanannya dengan pesawat jet.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

6 jam lalu

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

Muzani mengatakan Gerindra akan berupaya untuk menggaet semua partai agar jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran bisa efektif dan tanpa gangguan.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Soal Pendaftaran Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah

7 jam lalu

Respons KPU Soal Pendaftaran Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah

Keputusan akhir soal kelolosan Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah akan diumumkan pada 22 September 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kaesang Naik Jet Pribadi Nebeng Y, Siapa Dia?

7 jam lalu

KPK Sebut Kaesang Naik Jet Pribadi Nebeng Y, Siapa Dia?

Kepada KPK, Kaesang mengaku bisa ke Amerika Serikati naik private jet karena nebeng temannya yang ia sebut berinisial Y.

Baca Selengkapnya

Kisruh Kadin: Jokowi Sebut Bola Panas, Pakar Nilai Sarat Kepentingan Politik

8 jam lalu

Kisruh Kadin: Jokowi Sebut Bola Panas, Pakar Nilai Sarat Kepentingan Politik

Presiden Jokowi akhirnya angkat bicara soal kekisruhan di Kadin dan minta bola panas dualisme kepemimpinan tidak disorongkan padanya

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Estimasi Biaya Kaesang dan Istri Naik Private Jet Habiskan Rp 90 Juta per Orang

8 jam lalu

KPK Sebut Estimasi Biaya Kaesang dan Istri Naik Private Jet Habiskan Rp 90 Juta per Orang

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan bahwa diperkirakan biaya yang dihabiskan Kaesang bersama sang istri dan 2 orang lainnya masing-masing 90 juta, disesuaikan dengan biaya pesawat business class.

Baca Selengkapnya

Alasan Akademisi Sebut Munaslub Kadin Sarat Kepentingan Politik

9 jam lalu

Alasan Akademisi Sebut Munaslub Kadin Sarat Kepentingan Politik

Asrinaldi mengatakan publik mengetahui Munaslub Kadin ada kaitannya dengan proses politik.

Baca Selengkapnya

Pernyataan Lengkap Kaesang Soal Jet Pribadi yang Ditumpanginya ke AS

9 jam lalu

Pernyataan Lengkap Kaesang Soal Jet Pribadi yang Ditumpanginya ke AS

Mengaku menumpang teman, ini pernyataan lengkap Kaesang soal jet pribadi yang ditumpanginya ke AS.

Baca Selengkapnya

Soal Gagasan Transjakarta Laut, Pramono Anung: Bukan Program Baru, tapi Belum Ada yang Eksekusi

10 jam lalu

Soal Gagasan Transjakarta Laut, Pramono Anung: Bukan Program Baru, tapi Belum Ada yang Eksekusi

Pramono Anung mengatakan gagasan Transjakarta Laut sebetulnya sudah lama, namun belum ada yang mengeksekusinya.

Baca Selengkapnya