Dekan FK Unpad Ungkap Aneka Faktor Kasus Perundungan Mahasiswa Calon Dokter Spesialis

Selasa, 20 Agustus 2024 20:44 WIB

Ilustrasi perundungan di tempat kerja atau workplace bullying. Foto: Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus perundungan di kalangan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) dilatari berbagai faktor. Menurut Dekan FK Unpad Yudi Mulyana Hidayat, kasus perundungan yang terjadi bersifat kompleks. “Kasus bullying ini tidak hanya sekedar dari senior ke junior tetapi kompleks masalahnya,” ujarnya Senin, 19 Agustus 2024.

Yudi mengatakan, residen adalah dokter yang bekerja di rumah sakit sekaligus sebagai mahasiswa. Mereka tengah menempuh studi lanjutan seperti untuk menjadi dokter spesialis penyakit tertentu selama delapan semester atau empat tahun. Selama ini selain membayar uang kuliah, para residen tidak mendapatkan insentif.

Sementara untuk makan, karena mungkin fasilitas yang didapatkan tidak cukup baik, para residen berpatungan hingga sering menjadi beban. “Waktu kami dulu juga patungan, senior yang punya uang lebih banyak memberikan sumbangan ke juniornya. Sekarang ini terbalik, junior yang membayarkan,” kata Yudi yang menempuh PPDS Kandungan Konsultan Onkologi Ginekologi pada 1990-an itu.

Sementara ketika terjadi kasus pasien tertentu, masa tugas residen di rumah sakit bisa lewat dari 40 jam per pekan. Kemudian jika harus tugas jaga sampai malam, besoknya dia harus kerja lagi. Kondisi itu menurut Yudi bisa membuat stres residen meningkat dan menjadi gampang marah sehingga muncul perundungan verbal ke mahasiswa junior. “Kalau lihat background, memang berat pendidikan dokter spesialis ini,” ujarnya.

Dia membandingkan masalah perundungan sekarang dengan semasa kuliah. Mengetahui residen tidak mendapatkan gaji, juniornya yang minta bimbingan membelikan makanan untuk seniornya secara sukarela sebagai ungkapan terima kasih. Sekarang, dana yang yang harus dikeluarkan junior jauh lebih besar. “Dimarahin juga wajar, kalau dulu lebih banyak nuansa membimbing sekarang lebih ke balas dendam itu yang nggak boleh,” kata Yudi.

Advertising
Advertising

Faktor lain yang membuat perundungan terus berlanjut yaitu sikap mahasiswa junior yang menjadi korban untuk berbicara. Akibatnya menurut Yudi, tim fakultas sangat kesulitan untuk mendapatkan korban yang mau bersaksi. “Kalau secara hukum kalah terus itu karena tidak ada yang mau bersaksi,” kata dia. Sedangkan laporan kasus yang disampaikan ke nomor kontaknya sering muncul secara anonim. Sebuah laporan menurut Yudi berhasil diusut hingga menghasilkan hukuman bagi pelaku perundungan karena pelapor mau terbuka.

Dia mengatakan, perangkat yang dibuat FK Unpad untuk mencegah praktik perundungan sejauh ini belum bekerja optimal. Pihaknya akan menggencarkan sosialisasi anti perundungan ke semua departemen, melanjutkan pemantauan dan evaluasi. Salah satu indikator keberhasilannya seperti jumlah penurunan kasus dalam setahun.

Yudi mengatakan di kampus lain juga terjadi masalah perundungan di kalangan calon dokter spesialis. “Pendidikan kedokteran spesialis ini memang sedang tercoreng,” ujarnya. FK Unpad menurutnya sedang berupaya mendiskusikan dengan pemerintah pusat karena dokter yang bersekolah seharusnya dianggap sebagai tenaga kerja. “Salah satu kompleksitas kenapa ada bullying karena kesejahteraan mereka juga tidak diperhatikan.”

Berita terkait

Sederet Pengakuan Korban Bullying di Binus Simprug ke DPR

46 menit lalu

Sederet Pengakuan Korban Bullying di Binus Simprug ke DPR

Seorang korban perundungan di BINUS Simprug, berinisial RE (16) mengadu ke Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghadapi Perundungan, Jangan Takut Melawan

1 jam lalu

5 Cara Menghadapi Perundungan, Jangan Takut Melawan

Perundungan merupakan masalah yang sulit dihadapi, tapi janganlah takut untuk melawan perundung.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Bilang Mahasiswa PPDS Anestesi Undip Boleh Praktik Lagi di RS Kariadi Setelah Investigasi Tuntas

2 jam lalu

Kemenkes Bilang Mahasiswa PPDS Anestesi Undip Boleh Praktik Lagi di RS Kariadi Setelah Investigasi Tuntas

Kementerian Kesehatan akan mengizinkan mahasiswa PPDS Anestasi Undip praktik di RS Kariadi begitu investigasi selesai

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di SMA Binus Simprug, Polres Jaksel Sebut Tak Ada Anak Politikus yang Terlibat

2 jam lalu

Kasus Bullying di SMA Binus Simprug, Polres Jaksel Sebut Tak Ada Anak Politikus yang Terlibat

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Ade Rahmat Idnal membantah adaanak politikus yang terlibat bullying di SMA Binus Simprug.

Baca Selengkapnya

Kasus-kasus Bullying: Kematian Dokter PPDS Undip Hingga Perundungan Siswa SMA Binus

2 jam lalu

Kasus-kasus Bullying: Kematian Dokter PPDS Undip Hingga Perundungan Siswa SMA Binus

Beberapa kasus bullying sebabkan bunuh diri dokter Risma hingga perundungan dialami siswa SMA Binus. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Undip Bentuk Task Force dan Advisory Board untuk Benahi PPDS

2 jam lalu

Undip Bentuk Task Force dan Advisory Board untuk Benahi PPDS

Undip membentuk tim task force dan Advisory Board untuk mengatasi perundungan yang terjadi di PPDS.

Baca Selengkapnya

6 Cara Mengajarkan Anak Agar Tidak Jadi Pelaku Perundungan

5 jam lalu

6 Cara Mengajarkan Anak Agar Tidak Jadi Pelaku Perundungan

Kasus perundungan sulit dihentikan, maka mengajarkan anak agar tidak jadi perundung adalah cara yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Ibu Aulia Risma Cerita Keseharian Anaknya Jalani PPDS Anestesi Undip, Dihukum Berdiri dan Antar Makanan Senior

6 jam lalu

Ibu Aulia Risma Cerita Keseharian Anaknya Jalani PPDS Anestesi Undip, Dihukum Berdiri dan Antar Makanan Senior

Lantaran keletihan, Aulia Risma pernah jatuh ke selokan ketika pulang dengan mengendarai motor dari rumah sakit hingga harus dioperasi.

Baca Selengkapnya

Update Kasus Perundungan di Binus School Simprug: Diduga Ada Kekerasan Fisik

7 jam lalu

Update Kasus Perundungan di Binus School Simprug: Diduga Ada Kekerasan Fisik

Perundungan terjadi di Binus School Simprug, terdapat fakta baru bahwa korban juga diduga mengalami kekerasan fisik dan seksual.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Binus Simprug, Dalih Kuasa Hukum Terlapor Sebut Peristiwa di Toilet sebagai Perkelahian

10 jam lalu

Kasus Bullying Binus Simprug, Dalih Kuasa Hukum Terlapor Sebut Peristiwa di Toilet sebagai Perkelahian

Kuasa hukum terlapor berdalih peristiwa di toilet sekolah tersebut bukanlah pengeroyokan atau bullying, tapi sebagai perkelahian.

Baca Selengkapnya