Reaksi Gerindra Soal Tudingan Calon Independen di Pilgub Jakarta Adalah Skenario KIM Plus

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Selasa, 20 Agustus 2024 08:31 WIB

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad tiba di Istana Negara untuk mengantar 'kawan-kawan' dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 19 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

Jumlah tersebut, kata dia, melebihi syarat dukungan minimal 618.968 dukungan. “Tinggal mendaftar di tanggal 27-29 nanti,” kata Dody.

Atas putusan ini, Dharma Pongrekun mengatakan bersyukur. Menurut dia, keputusan tersebut merupakan rencana Tuhan yang bekerja untuk rakyat Jakarta. “Bukan menjadi gubernurnya yang terpenting bagi saya. Tetapi apa yang kami perjuangkan ini, sungguh-sungguh kami perjuangkan untuk menyelamatkan rakyat Jakarta.” kata Dharma.

Sejumlah warga DKI sebelumnya mengaku menjadi salah satu korban yang identitas Nomor Induk Keluarga (NIK) di Kartu Tanda Penduduknya (KTP) diduga dicatut sepihak untuk mendukung Dharma-Kun. Salah satu korban itu yakni eks penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Aulia Postiera.

Selain Aulia, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga turut mengungkap NIK KTP milik anak dan adiknya dicatut. “Alhamdulillah KTP saya aman. Tapi KTP dua anak, adik, juga tim yang bekerja bersama ikut dicatut masuk daftar pendukung calon independen,” tulis @aniesbaswedan pada 16 Agustus 2024.

Kata Relawan Anies Soal Calon Independen

Sebelumnya, koordinator relawan Anies Baswedan, Iwan Tarigan, menduga ada skenario yang disiapkan dalam pencalonan pasangan calon Dharma Pongrekun-Kun Wardana di Pilgub Jakarta 2024. Iwan mengatakan dugaan tersebut tampak setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta menyatakan pasangan Dharma-Kun memenuhi syarat dukungan untuk maju di Pilgub Jakarta.

Padahal, kata dia, sebelumnya KPU menyatakan pasangan ini tak memenuhi syarat dukungan sebagaimana yang ditetapkan.

“Kami menduga ada mastermind yang sudah merencanakan untuk meloloskan pasangan ini," kata Iwan dalam pesan tertulis yang diterima Tempo pada Ahad, 18 Agustus 2024.

Dia menduga pasangan Dharma-Kun sengaja disiapkan agar Pilgub Jakarta tidak berlangsung dengan melawan kotak kosong. Apalagi, potensi mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan gagal maju di Pilgub Jakarta semakin besar.

MOCHAMAD FIRLY FAJRIAN | HENDRIK YAPUTRA | ANDI ADAM FATURAHMAN | ANTARA

Pilihan editor: Saat Ridwan Kamil Diusung KIM Plus dan Pupusnya Peluang Anies Baswedan di Pilgub Jakarta

Berita terkait

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

49 menit lalu

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

Sec Bowl cabang Kuningan tutup permanen mulai 18 September 2024 setelah restoran itu viral di media sosial akibat stafnya mencuci alat masak di toilet

Baca Selengkapnya

Pertemuan Megawati-Prabowo Belum Terlaksana, Jubir PDIP Berharap Bisa Dilakukan Sebelum 20 Oktober

1 jam lalu

Pertemuan Megawati-Prabowo Belum Terlaksana, Jubir PDIP Berharap Bisa Dilakukan Sebelum 20 Oktober

Jubir PDIP Chico Hakim mengungkapkan, pertemuan antara Megawati dengan Prabowo masih diupayakan.

Baca Selengkapnya

Said Abdullah Sebut Tak Ada Pembahasan Kabinet antara PDIP dan Gerindra

1 jam lalu

Said Abdullah Sebut Tak Ada Pembahasan Kabinet antara PDIP dan Gerindra

Said Abdullah mengklaim bahwa tidak ada pembahasan soal kabinet antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

6 Juta Data NPWP Bocor: Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas, Diperjualbelikan Seharga Rp 152 Juta

2 jam lalu

6 Juta Data NPWP Bocor: Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas, Diperjualbelikan Seharga Rp 152 Juta

Terdapat total lebih dari 6,6 juta data NPWP yang dijual dengan harga US$ 10 ribu atau setara dengan Rp 152,96 juta.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung-Rano Karno Bakal Temui Ahok di Simpang Susun Semanggi Siang Ini

3 jam lalu

Pramono Anung-Rano Karno Bakal Temui Ahok di Simpang Susun Semanggi Siang Ini

Pramono Anung-Rano Karno akan menemui Ahok di Simpang Susun Semanggi.

Baca Selengkapnya

Mantan Bupati Bogor Iwan Setiawan Jadi Ketua Badan Pemenangan Rudy-Jaro Ade

4 jam lalu

Mantan Bupati Bogor Iwan Setiawan Jadi Ketua Badan Pemenangan Rudy-Jaro Ade

Mantan Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, mayoritas susunan badan pemenangan yang telah disahkan didominasi dari kalangan partai politik.

Baca Selengkapnya

Seputar Acara Partai Buruh: Prabowo Batal Hadir, Pidato Virtual hingga Reaksi Kader-Simpatisan

5 jam lalu

Seputar Acara Partai Buruh: Prabowo Batal Hadir, Pidato Virtual hingga Reaksi Kader-Simpatisan

Presiden Terpilih Prabowo Subianto batal hadir di acara Partai Buruh. Prabowo menyampaikan sambutannya lewat pidato.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Pramono-Rano Ungkap Strategi Raih Suara Anak Abah di Pilkada Jakarta

5 jam lalu

Tim Pemenangan Pramono-Rano Ungkap Strategi Raih Suara Anak Abah di Pilkada Jakarta

Mantan Juru Bicara Anies Baswedan bergabung ke Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jubir Sebut Pramono Anung Ingin Lanjutkan Program Anies di Jakarta

6 jam lalu

Jubir Sebut Pramono Anung Ingin Lanjutkan Program Anies di Jakarta

Pramono Anung disebut tertarik menjalankan program kerja Anies saat memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya

Eks Jubir Anies Targetkan Suara Mengambang Anak Abah untuk Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

7 jam lalu

Eks Jubir Anies Targetkan Suara Mengambang Anak Abah untuk Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

Mantan juru bicara tim pendukung Anies Baswedan, Aldy Perdana Putra Amin bergabung ke tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya