Jadi Calon Tunggal Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia Berpotensi Menang secara Aklamasi

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Imam Hamdi

Selasa, 20 Agustus 2024 05:00 WIB

Menteri ESDM yang juga Kader Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyerahkan berkas pendaftaran Calon Ketua Umum Partai Golkar kepada Ketua Steering Committee Rapimnas dan Munas Partai Golkar Adies Kadir di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin, 19 Januari 2024. Bahlil Lahadalia resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjadi calon tunggal Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029. Hal ini disampaikan Ketua Steering Commite Rapimnas dan Musyawarah Nasional XI Partai Golkar, Adies Kadir, usai komite pemilihan merampungkan verifikasi berkas kandidat yang mendaftar pada Senin, 19 Agustus 2024.

Adapun satu kandidat lain yang menjadi pesaing Bahlil ialah Ridwan Hisjam. Pencalonan Ridwan dianggap tidak memenuhi syarat. Kendati menjadi calon tunggal, Adies menuturkan, Bahlil belum tentu akan dipilih secara aklamasi atau dengan tepuk tangan.

"Bisa aklamasi, bisa juga tidak. Tergantung para pemegang hak suara," ujar Adies di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin malam, 19 Agustus 2024.

Adapun sementara ini, Bahlil sudah mendapat 469 surat dukungan atau 83 persen dari total 558 pemilik suara. Esok hari, Adies menambahkan Bahlil akan menyampaikan visi-misinya. Setelah itu, para pemegang hak suara akan memberikan pandangan. "Kuncinya di situ. Pemegang hak suara, pendapatnya bagaimana," kata Adies.

Ketua Umum Partai Golkar kosong setelah Airlangga Hartarto mengundurkan diri. Kursi sementara, diisi Agus Gumiwang Kartasasmita. Partai beringin ini kemudian membuka pendaftaran calon ketua umum pada Senin, 19 Agustus 2024 mulai pukul 16.00 hingga 22.00.

Advertising
Advertising

Bahlil tiba di DPP Partai Golkar pukul 19.50. Ia disambut riuh sorak "Bahlil, Golkar Satu," oleh pendukungnya.

Usai membuka pendaftaran calon ketua umum, Partai Golkar dijadwalkan menggelar Rapimnas dan Munas XI Partai Golkar pada 20-21 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta. Hari pertama Munas akan diisi dengan rapat paripurna yang membahas antara lain penjelasan materi Munas, pengesahan jadwal Munas, pengesahan tata tertib Munas dan pemilihan pimpinan Munas.

Selain itu, laporan pertanggungjawaban DPP Partai Golkar periode Partai Golkar periode 2019-2024 dan pandangan daerah, Hasta Karya (organisasi yang mendirikan dan didirikan Partai Golkar) terhadap laporan pertanggungjawaban DPP Partai Golkar periode Partai Golkar periode 2019-2024.

Adapun pada hari kedua, 21 Agustus 2024, akan diisi dengan agenda laporan komisi organisasi, komisi program umum, komisi rekomendasi dan pernyataan politik serta pemilihan Ketum DPP Partai Golkar periode 2024-2029 yang dilanjutkan dengan penetapan Ketum Partai Golkar terpilih DPP Partai Golkar periode 2024-2029.

Andi Adam Faturahman berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Sekjen Golkar Sebut Gibran Punya Kepentingan Hadiri Deklarasi Ridwan Kamil-Suswono

Berita terkait

Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

2 hari lalu

Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

Sejauh mana langkah Pansus Haji menyelidiki dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam penyelenggaraan haji?

Baca Selengkapnya

Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

2 hari lalu

Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

Dalam waktu berdekatan terjadi dua munaslub, yaitu Munaslub Kadin dan Munaslub Golkar. Anindya Bakrie dan Bahlil geser ketua sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Bisnis-bisnis Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia Versi Munaslub

2 hari lalu

Bisnis-bisnis Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia Versi Munaslub

Anindya Bakrie Ketua Umum Kadin Indonesia versi Munaslub yang menggeser Arsjad Rasjid. Apa saja bisnis-bisnisnya?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Kabinet Prabowo: Jumlah Menteri hingga Tanggapan Berbagai Partai

3 hari lalu

Serba-serbi Kabinet Prabowo: Jumlah Menteri hingga Tanggapan Berbagai Partai

Isu mengenai susunan menteri dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto terus menjadi sorotan

Baca Selengkapnya

Riza Patria Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ini Alasannya Mundur dari Pilkada Tangsel?

5 hari lalu

Riza Patria Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ini Alasannya Mundur dari Pilkada Tangsel?

Ahmad Riza Patria dipastikan oleh Ridwan Kamil menjadi Ketua Tim Kampanye Ridwan Kamil-Suswono dalam Pilkada Jakarta 2024. Lantas, bagaimana profilnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Kosgoro Sebut Sejumlah Kadernya Siap Ditunjuk Jadi Menteri Prabowo

5 hari lalu

Alasan Kosgoro Sebut Sejumlah Kadernya Siap Ditunjuk Jadi Menteri Prabowo

Kosgoro menyerahkan sepenuhnya nomenklatur maupun jumlah kementerian kepada Prabowo.

Baca Selengkapnya

Legislator Golkar Sebut Syarat Calon Menlu di Pemerintahan Prabowo, Apa Saja?

5 hari lalu

Legislator Golkar Sebut Syarat Calon Menlu di Pemerintahan Prabowo, Apa Saja?

Legislator Golkar Dave Laksono yakin Prabowo akan memilih sosok terbaik untuk menjadi Menlu.

Baca Selengkapnya

Catatan Legislator Golkar buat Pemerintahan Prabowo Tentang Kementerian Komunikasi

6 hari lalu

Catatan Legislator Golkar buat Pemerintahan Prabowo Tentang Kementerian Komunikasi

Politikus Golkar meminta permasalahan di Kementerian Komunikasi menjadi catatan pemerintahan Prabowo mendatang. Peretasan PDNS dan maraknya judi onlin

Baca Selengkapnya

Reaksi PKB dan Golkar Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

6 hari lalu

Reaksi PKB dan Golkar Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Golkar menyatakan penambahan jumlah di kabinet Prabowo mendatang tak akan menjadi masalah jika sesuai dengan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Golkar Yakini Penambahan Kementerian Tak akan Sebabkan Pembengkakan Anggaran

6 hari lalu

Golkar Yakini Penambahan Kementerian Tak akan Sebabkan Pembengkakan Anggaran

Dave Laksono, meyakini kemungkinan presiden menambah jumlah kementerian dengan adanya revisi UU Kementerian Negara, tidak akan membebani APBN

Baca Selengkapnya