Megawati-SBY Absen di Sidang Tahunan MPR dan Upacara 17 Agustus di IKN

Sabtu, 17 Agustus 2024 07:08 WIB

Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri hadir dan bersalaman hangat Presiden ke 6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), usai prosesi pemakaman Ani Yudhoyono di Tempat Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada Ahad, 2 Juni 2019. Tempo/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY tidak menghadiri agenda sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR RI pada Jumat kemarin, 16 Agustus 2024 dan Upacara 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada hari ini, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Menurut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI Puan Maharani, Megawati memiliki agenda lain yang juga harus dia hadiri.

“Beliau enggak bisa hadir, ada acara lain,” kata putri Megawati itu di kompleks parlemen Senayan, Jumat, 16 Agustus 2024.

Puan tidak menyebutkan agenda apa yang harus diikuti Megawati sehingga tak dapat datang ke sidang tahunan MPR yang juga dihadiri Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Namun, katanya, ketidakhadiran Megawati merupakan hal yang biasa saja.

“Enggak, kalau enggak hadir kayak kenapa,” ucap Puan.

Advertising
Advertising

Puan berujar, ketidakhadiran Megawati juga bukan karena alasan kesehatan. Megawati, kata Puan, saat ini masih berada di Jakarta.

“Sehat-sehat saja. Sehat selalu,” ujar dia.

Selain Mega, SBY juga tak menghadiri Sidang Tahunan MPR. Menurut Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, ayahnya sedang berada di Pacitan, Jawa Timur untuk mengikuti kegiatan syukuran Museum SBY-Ani Yudhoyono.

"Tentu sebagai pendiri dan penggagas museum tersebut," kata Ibas saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jumat, 16 Agustus 2024.

Ibas mengatakan bahwa SBY ingin ikut berkontribusi dalam mendukung pelestarian museum yang didirikan untuk mengenang istrinya itu.

"Beliau ingin hadir secara langsung, memberikan semacam selametan gitu ya, agar usia museum di masa depan juga terus baik dan bisa bermanfaat untuk generasi generasi selanjutnya," ujarnya.

Adapun Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar sebelumnya menyampaikan bahwa para mantan presiden dan wakil presiden telah mengkonfirmasi hadir. Salah satunya, yakni Megawati. Namun, dia menyebut bahwa SBY tidak hadir.

"Pak SBY enggak hadir," ucap Indra dilansir dari Antara.

Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR RI akan menggelar Sidang Tahunan 2024, Jumat, 16 Agustus 2024. Agenda itu bakal digelar bersamaan dengan Sidang Bersama DPR-DPD RI di Gedung Nusantara, kompleks parlemen Senayan, Jakarta.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan menyampaikan laporan kinerja lembaga-lembaga negara. Sidang tahunan kali ini akan menjadi yang terakhir untuk Jokowi sebelum purna tugas pada 20 Oktober 2024 mendatang.

<!--more-->

Mega-SBY absen pada Upacara 17 Agustus di IKN

Megawati dan SBY juga dikabarkan tidak akan menghadiri Upacara 17 Agustus di IKN, pada hari ini, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto memastikan, Ketua Umum PDIP Megawati tidak akan hadir di IKN untuk mengikuti Upacara 17 Agustus 2024.

Hasto menyebut Megawati akan mengikuti upacara kemerdekaan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

"Ibu akan hadir di Sekolah Partai. Karena, itu adalah permintaan dari satgas, anak ranting," kata Hasto di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan pada Kamis, 15 Agustus 2024.

Sebagai gantinya, Hasto menyampaikan, Puan akan mewakili Megawati di IKN. Hasto juga memastikan menteri-menteri yang berasal dari PDIP juga akan hadir di IKN.

"Ada Mbak Puan yang hadir di IKN nanti, ada representasi Bu Mega yang sudah hadir, termasuk menteri-menteri dari PDI Perjuangan," ujarnya.

Lebih lanjut, Hasto menyatakan bahwa kehadiran Megawati di Sekolah Partai sudah dinanti-nanti oleh kader partai banteng. Di sisi lain, jelas Hasto, Megawati sudah menyanggupi untuk hadir.

"Dari pengurus satgas partai, DPC, dan DPD mengharapkan kehadiran Bu Megawati untuk berkenan menjadi inspektur upacara di Sekolah Partai. Di depan Masjid At-Taufiq," tuturnya.

Sama halnya dengan Mega, SBY juga dipastikan tak menghadiri Upacara 17 Agustus di IKN. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengatakan, ayahnya akan kembali ke kampung halamannya di Pacitan, Jawa Timur.

"Beliau sudah ada, apa namanya, kegiatan yang direncanakan jauh-jauh hari juga. Upacaranya di Pacitan, di kampung halaman," ujar AHY yang juga Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, seperti dilansir Antara, Senin, 12 Agustus 2024.

Adapun Kementerian Sekretariat Negara mengundang presiden-presiden terdahulu untuk hadir dalam upacara di IKN. Sementara mantan-mantan wakil presiden diundang mengikuti upacara di Istana Merdeka, Jakarta.

"Rencana hari ini, untuk para mantan, baik mantan presiden maupun wakil presiden akan segera dikirim undangannya,” kata Deputi Protokol dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 8 Agustus 2024

SULTAN ABDURRAHMAN | DANIEL A. FAJRI | INTAN SETIAWANTY | SAVERO ARISTIA WIENANTO | ANTARA

Pilihan Editor: Nestapa Anies di Pilgub Jakarta dan Langkah Zigzag Paloh

Berita terkait

Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

1 jam lalu

Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan gedung DPR RI di IKN kemungkinan akan dimulai pada 2025. Ada anggapan boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Semester I 2024, Komnas HAM Soroti Konflik Agraria di IKN dan Kriminalisasi Aktivis HAM Lingkungan

7 jam lalu

Semester I 2024, Komnas HAM Soroti Konflik Agraria di IKN dan Kriminalisasi Aktivis HAM Lingkungan

Komnas HAM mengungkap berbagai kasus pelanggaran HAM yang terjadi selama semester I 2024. Dari konflik agraria, kriminalisasi hingga UKT.

Baca Selengkapnya

Dampak Pembangunan IKN, Harga Tanah di Penajam Paser Utara Melonjak 70 Kali Lipat

10 jam lalu

Dampak Pembangunan IKN, Harga Tanah di Penajam Paser Utara Melonjak 70 Kali Lipat

Nilai jual objek tanah sebelum IKN dibangun Rp5 ribu per meter persegi, saat ini harga tanah bisa mencapai Rp350 ribu per meter persegi.

Baca Selengkapnya

Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan untuk Incar Kursi Menteri

11 jam lalu

Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan untuk Incar Kursi Menteri

PDIP menilai pertemuan Megawati dan Prabowo merupakan wahana merawat moralitas publik.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Kunjungan ke IKN untuk Masyarakat Umum dan Syaratnya

15 jam lalu

Cara Daftar Kunjungan ke IKN untuk Masyarakat Umum dan Syaratnya

Otorita IKN membuka kesempatan kunjungan kepada masyarakat, berikut ketentuan dan cara daftarnya

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Siapkan Rp 9,11 Triliun untuk IKN dari Tambahan Anggaran 2025

17 jam lalu

Basuki Hadimuljono Siapkan Rp 9,11 Triliun untuk IKN dari Tambahan Anggaran 2025

PUPR menyediakan anggaran sebesar Rp 9,11 triliun untuk melanjutkan pembangunan IKN dari tambahan anggaran 2025.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunggu Kesiapan IKN sebelum Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota: Ini Bukan Pindahan Rumah

20 jam lalu

Jokowi Tunggu Kesiapan IKN sebelum Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota: Ini Bukan Pindahan Rumah

Jokowi blak-blakan soal alasan Keputusan Presiden atau Keprres Pemindahan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

1.000 Warga di Kawasan IKN Bakal Demo Hari Ini, Tuntut Kepastian Hak Tanah dan Ganti Rugi

1 hari lalu

1.000 Warga di Kawasan IKN Bakal Demo Hari Ini, Tuntut Kepastian Hak Tanah dan Ganti Rugi

Seribuan warga Kawasan IKN, Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur, bakal berdemonstrasi hari ini, Rabu, 18 September 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Ekspor Pasir Laut: Dihentikan Megawati dan Dibuka Lagi Jokowi

1 hari lalu

Ini Kronologi Ekspor Pasir Laut: Dihentikan Megawati dan Dibuka Lagi Jokowi

Ekspor pasir laut dimulai tahun 1970-an sebelum dihentikan Presiden Megawati Soekarnoputri pada 2003 karena dinilai merusak lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pembangunan IKN Tahap II dimulai 2025, Bappenas: Fokus Membangun Economic Crowd

1 hari lalu

Pembangunan IKN Tahap II dimulai 2025, Bappenas: Fokus Membangun Economic Crowd

Pembangunan ini dianggap penting untuk dapat memastikan orang-orang yang tinggal di IKN tercukupi kebutuhan sosial dan fisiknya

Baca Selengkapnya